Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Monday, September 1, 2014

WATES ( KRjogja.com)- Warga miskin yang belum memiliki tempat tinggal

layak dan sehat di Kecamatan Lendah hingga saat ini jumlahnya relatif

masih banyak. Jika diprosentase, ada sekitar 15,5 % dari seluruh

jumlah penduduk Lendah atau 5.500 jiwa yang masih hidup dalam

kemiskinan.

Meski upaya pengentasan kemiskinan terus dilakukan Pemkab Kulonprogo

dan Kecamatan setempat bersama dinas/ instansi serta pihak swasta,

tapi hal tersebut belum mampu melepaskan 2002 Kepala Keluarga dari

garis kemiskinan.

"Berbagai upaya yang telah kami lakukan memang belum bisa mengurangi

angka kemiskinan secara signifikan dan dalam waktu cepat. Karena itu

kami mengimbau sekaligus mengajak semua pihak terus meningkatkan rasa

kepedulian dan kesetiakawanan sosial memberikan berbagai bantuan,

sehingga warga miskin bisa punya rumah layak huni," kata Camat Galur

Latnyana disela bedah rumah milik Reza Pujiwati (32) warga Sorogaten

Desa Karangsewu, Minggu (31/8/2014).



Selain di Galur, bedah rumah rangkaian kegiatan Gerakan Gotong Royong

Rakyat Bersatu (Gentong Rembes) bermakna kaum mampu membantu warga

miskin juga diadakan di Pedukuhan Pengkol Desa Gulurejo, Lendah yakni

rumahnya Tumini dan Suratmi di Desa Kulur Kecamatan Temon.

Bupati dr Hasto didampingi Wabup Sutedjo menyampaikan apresiasi dan

terima kasih pada perusahaan pembuat ramput palsu PT Sung Chang

Indonesia (SCI), Komunitas Masyarakat Korea Yogya serta Wonkwang

University Jenju Korea Medicine Hospital diwakili dr Joo telah

mengulurkan tangan memberi bantuan.

"Bedah rumah kali ini luar biasa karena bantuan tidak hanya dari

Kulonprogo tapi datang dari sebuah Universitas di Korea. Dengan adanya

kepedulian pihak lain sangat membantu warga miskin memiliki rumah

sehat layak huni," ujarnya.

Bantuan pembangunan tiga rumah di Galur, Lendah dan Temon berasal dari

Bazda Kulonprogo Rp 10 juta dan Bazcam masing-masing. "PT SCI,

Komunitas Masyarakat Korea Yogya dan Wonkwong University Jenju Korea

Medicine Hospital membantu Rp 9 juta plus 30 zak semen," kata Vice

President PT SCI Cho Yong Chae didampingi Manajer Gee Kue Teag.

Kabag Kesra Setda Kulonprogo Arif Prastowo mengatakan bantuan juga

dari masyarakat setempat Rp 3,5 juta, RSUD Wates, SMP 2 Galur,

Pengurus NU dan Muhammadiyah Galur serta sejumlah Dinas.(Rul)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Breaking News

Wikipedia

Search results