Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, December 19, 2014

Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

KULONPROGO (KRjogja.com) - Petugas Satreskrim Polres Kulonprogo menetapkan

tiga tersangka lagi dalam kasus dugaan penyegelan Balai Desa Glagah,

Kecamatan Temon saat warga yang menolak pembangunan bandara tergabung dalam

Wahana Tri Tunggal (WTT) menggelar aksi demo beberapa bulan silam.

Sebelumnya polisi telah menetapkan tokoh WTT Sarijo sebagai tersangka,

dengan demikian maka polisi sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka.







"Tiga orang yang kami tetapkan tersangka berinisial TM, WS dan WK," tegas

Kasat Reskrim Polres setempat Ricky Boy Sialagan, Kamis (18/12/2014).







Sebelum ditetapkan sebagai tersangka ketiganya menjalani pemeriksaan

sementara Sarijo, Feri dan Purwanto dipanggil sebagai saksi. Selama

diperiksa anggota WTT didampingi penasehat hukum mereka dari Korps Alumni

Himpunan Mahasiswa Islam (LBH KAHMI) Yogyakarta.







Dijelaskan, keempat tersangka tidak akan ditahan selama mereka kooperatif

dan tidak berupaya menghilangkan barang bukti serta tidak mengulangi

perbuatannya. Penyidik juga sudah melakukan gelar perkara kecil untuk

dilaporkan kepada Kapolres. "Kami belum melakukan penahanan," ujar kasat.







Keempat tersangka dijerat pasal 170 KUHp jo 406 KUHP tentang tindak pidana

perusakan yang dilakukan secara bersama-sama dan melanggar ketertiban umum.

Sebelumnya penyidik juga akan menetapkan satu tersangka lain, tapi karena

polisi tidak cukup bukti sehingga yang bersangkutan tidak jadi ditetapkan

sebagai tersangka.







Ditambahkan saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk

menyelesaikan berkas perkara atas tersangka Sarijo. Penyidik masih

membutuhkan keterangan tambahan, sehingga berkasnya belum bisa dilimpahkan

ke kejaksaan.







Penasehat hukum para tersangka, Kokok Sudan Sugijarto membenarkan tiga

kliennya masing-masing Wakidi, Tri Marsudi dan Wakiyo telah ditetapkan

sebagai tersangka oleh petugas penyidik. Mereka disangkakan atas dugaan

melakukan penyegelan. "Hari ini ada enam yang diperiksa, tiga sebagai

tersangka dan tiga sebagai saksi," ujarnya.







Kokok melihat kasus yang menimpa kliennya terkesan dipaksakan, sebab apa

yang dilakukan para tersangka merupakan aksi spontan, bahkan dampak dari

kerusakan sudah dibersihkan. Dijelaskan, dampak dari penetapan tersangka,

telah menimbulkan efek perpecahan di kalangan warga WTT. (Rul)
Share:

Friday, December 12, 2014

Nunggak Tiga Bulan, Siap-siap Meteran Dibongkar

KULONPROGO ( KRjogja.com)- PT PLN (Persero) Rayon Wates mengambil

tindakan tegas dengan melakukan pembongkaran terhadap sejumlah meteran

listrik di rumah warga yang mengalami penunggakan pembayaran rekening

listrik selama tiga bulan berturut-turut. Tindakan tersebut diambil

setelah pihak PLN menyampaikan tiga kali peringatan kepada pelanggan

tapi tidak digubris.

"Tindakan tegas berupa pembongkaran meteran sebenarnya bukan hal baru

kami lakukan, sebab dari awal pelanggan yang nunggak pertama, kedua

dan ketiga selalu kami beri peringatan agar segera membayar rekening

listrik. Kebetulan karena sekarang akhir tahun kami menggencarkan

pembongkaran meteran untuk mencapai target zero tunggakan," kata

Manajer Rayon PT PLN (Persero) Wates Rohadi Widodo didampingi

Supervissor Administrasi Suyanto, di ruang kerjanya, Selasa

(09/12/2014).

Lebih lanjut Rohadi mengungkapkan dari 100 ribu pelanggan PLN di

Kulonprogo yang nunggak belum bayar rekening selama tiga bulan memang

relatif sedikit yakni hanya 18 pelanggan. Dari jumlah tersebut ada

yang enggan membayar dengan berbagai alasan, tapi ada juga yang memang

tidak kesulitan membayar rekening listrik karena keterbatasan ekonomi.

"Itu khusus yang daya listriknya 450 watt. Sedangkan yang enggan

membayar dayanya berkisar 900-1.300 watt," terangnya.

Guna menghindari pemutusan aliran listrik sekaligus pembongkaran

meteran, manajemen PT PLN (Persero) Rayon Wates mengimbau pelanggan

untuk segera membayar rekening listrik kemudian dimutasi ke sistem pra

bayar. Dengan sistem pra bayar warga bisa mengatur pemakaian sekaligus

menyesuaikan kebutuhan listrik.

"Kalau seandainya pulsa listrik habis dan belum mampu membeli maka

bisa beralih ke penerangan lain non PLN dan kalau sudah bisa membeli

pulsa listriknya tidak akan disegel," tuturnya menambahkan dengan pra

bayar pelanggan lebih praktis dan dalam memenuhi kebutuhan listrik

bisa menyesuaikan isi kantong atau uang.(Rul)
Share:

Saturday, November 29, 2014

Gula Kelapa Kulonprogo Terima Sertifikasi Geografis, Apa Manfaatnya?

Harianjogja.com, KULONPROGO- Gula kelapa yang dihasilkan Kabupaten

Kulonprogo menerima Sertifikat Indikasi Geografis dari Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulonprogo Bambang

Tri Budi mengatakan Indikasi Geografis menurut PP Nomor 51 Tahun 2007

adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang.

"Faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau

kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan ciri dan kualitas

tertentu pada barang yang dihasilkan," kata Bambang, Kamis

(27/11/2014)

Ia mengatakan perlindungan hak indikasi geografis itu diberikan selama

karakteristik khas dan kualitas yang menjadi dasar bagi perlindungan

atas indikasi geografis tersebut masih ada.

Pengembangan gula kelapa melibatkan sebagian besar warga Kulon Progo,

terutama di daerah Kecamatan Kokap, Girimulyo dan Sentolo sebagai

wilayah aktif, dan sudah dapat menerapkan standar produksi sesuai

persyaratan indikasi geografis.

Ke depan, tanaman kelapa akan dikembangkan di kecamatan lain yaitu

Kecamatan Kalibawang, Nanggulan, Pengasih, dan Lendah.

Dia mengatakan gula kelapa Kulon Progo menghasilkan beberapa jenis

produk di antaranya gula Jawa dan gula semut.

"Produksi gula kelapa Kulon Progo sudah dipasarkan tidak saja untuk

pasar dalam negeri, tetapi sudah merambah pasar luar negeri seperti

Kanada, Amerika Serikat, dan Eropa," katanya.

Bambang mengatakan kelebihan gula kelapa Kulon Progo yakni merupakan

produk khas dan berkualitas yang dihasilkan dari nira yang diambil dua

kali sehari, memiliki kekhasan yang berbeda dari produk sejenis yang

dihasilkan daerah lain.

Selain itu, memiliki kekhasan dan kualitas yang sangat baik, karena

sudah memiliki standard operational prosedure (SOP) yang ditaati

sepenuhnya dalam proses produksi, sertifikasi organik, dan uji mutu

produk melalui tim pengawas mutu.

"Gula kelapa Kulon Progo juga memiliki kekhasan dan kualitas yang

sangat baik, karena alasan historis, dimana telah dikembangkan secara

turun temurun untuk gula jawa, sedangkan gula semut dikembangkan sejak

1983," katanya.
Share:

Jalan Lingkar Kota Wates Harus Direalisasikan

WATES ( KRjogja.com)- Guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas

serta mendorong pengembangan Kota Wates dan sekitarnya maka jalan

lingkar Kota Wates khususnya di sebelah timur dan selatan mendesak

untuk segera dibangun.

"Melihat tren kepadatan lalu lintas di jalan-jalan menuju Kota Wates

saat ini, jalan lingkar harus segera direalisasi agar tidak terlambat.

Kalau terlambat biaya sosial ekonominya akan semakin besar," kata

Ketua Komisi III Bidang Pembangunan Hamam Cahyadi ST, Jumat

(28/11/2014).Politisi Partai Keadilan Sejahtera (FKS) itu mengatakan,

jalan lingkar dimaksud meliputi Polres-Margosari, alun-alun Wates-Beji

serta Tambak-Bendungan. Dijelaskan, rencana pembangunan jalan lingkar

Kota Wates sesungguhnya sudah cukup lama, tapi hingga saat ini belum

bisa terealisasi. Sementara tentang jalan di bawah rel kereta api atau

'underpass', Hamam menyatakan setuju terhadap rencana Pemkab

menyelesaikan pembangunannya mengingat infrastruktur tersebut

merupakan simpul penting atau bagian tak terpisahkan dari proyek

pembangunan jalan lingkar Polres-Margosari.

"Saya dan teman-teman Komisi III sudah melihat langsung underpass yang

sudah mulai dibangun beberapa tahun lalu. Kondisinya sudah cukup

memadai untuk dibangun jalan. Apalagi berdasarkan keterangan warga

setempat, bila hujan lebat underpass Margosari saat ini sudah tidak

tergenang air lagi. Karena saluran pembuangan air sudah berfungsi

dengan baik. Hanya tinggal penyempurnaan bangunannya lagi dan pada

2015 sudah direncanakan penganggarannya," tutur Hamam.

Kondisi arus lalu lintas di sekitar Kota Wates pada jam-jam sibuk

sudah relatif padat. Sebagian besar pengguna jalan para pelajar dan

pegawai. Seperti dari arah Bendungan, Temon dan Sentolo, hampir

semuanya lewat di jalan utama dari masing-masing arah.

"Dengan adanya jalan lingkar tentu bisa memecah arus di jalan utama.

Sehingga arus lalu lintas bisa terbagi dan tidak terlalu padat. Selain

menghambat laju pengguna jalan, kapadatan arus lalu lintas juga sangat

riskan terhadap terjadi kecelakaan," terangnya.(Rul)
Share:

Pengerjaan Proyek Stadion Cangkring Lambat!

Sejumlah pekerja sedang menggarap proyek peningkatan Stadion

Cangkring. (Foto: Asrul Sani)

WATES ( KRjogja.com)- Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo dan Ketua

Komisi III DPRD setempat Hamam Cahyadi ST prihatin terhadap lambatnya

pihak rekanan yang mengerjakan proyek peningkatan Stadion Cangkring di

Desa Giripeni, Wates dan pembangunan Taman Budaya di Kecamatan

Pengasih. Padahal anggaran untuk dua proyek tersebut cukup besar.

Khusus pengingkatan Stadion Cangkring mencapai Rp 6,5 miliar lebih.

Saking prihatinnya, sampai-sampai bupati memerintahkan Sekretaris

Daerah (Sekda) Ir RM Astungkoro meninjau langsung pengerjaan dua

proyek tersebut. "Pak Sekda sudah saya minta turun lapangan mengamati

langsung pengerjaan proyek Stadion Cangkring dan pembangunan taman

budaya," tegas dr Hasto.

Hal senada disampaikan Hamam Cahyadi. "Saya prihatin sekaligus

khawatir terhadap lambatnya pengerjaan dua proyek besar tersebut.

Jangan-jangan nasibnya akan sama dengan pembangunan kantor bupati dan

Rumah Sakit Umum Daerah Sentolo dulu yang hanya setengah jadi. Sampai

terjadi pemutusan kontrak," jelasnya, Kamis (27/11/2014).

Berdasarkan informasi yang diterima Komisi III, rekanan yang menggarap

dua proyek tersebut tidak profesional. Selain material sering

terlambat jumlah tenaga yang mengerjakan juga sangat minim. "Agar dua

proyek itu selesai tepat waktu, rekanan harus mengambil langkah pasti

dengan selalu menyiapkan material dan menambah tenaga," ujarnya.

Bupati menambahkan, pelelangan dua proyek itu sudah sesuai peraturan

perundang-undangan dielang secara elektronik melalui Kantor Layanan

Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). "Tapi dalam perkembangannya

ternyata banyak laporan masyarakat yang mengatakan pengerjaan proyek

taman budaya dan Stadion Cangkring berjalan sangat lambat," katanya.

Menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut akhirnya bupati

memerintahkan Sekda untuk melakukan tinjauan lapangan. "Ternyata

setelah ditinjau pak Sekda, pihak rekanan baru mengambil langkah cepat

dengan meningkatkan droping material serta menambah tenaga kerja,"

tuturnya menambahkan kalau tidak diawali mungkin langkah tersebut

tidak diambil oleh rekanan.

Dari hasil tinjauan lapangan, bupati menyimpulkan persoalan yang

terjadi dalam pengerjaan dua proyek itu lebih pada kelambatan droping

material dan terbatasnya tenaga kerja. "Dengan semakin lancarnya

material dan ditambahnya tenaga tukang dan kernet tentu garapan akan

lebih cepat selesai," terangnya. (Rul)
Share:

Thursday, November 27, 2014

meruskan Yahoo! Mail ke Alamat Email lain

· Sedayu <http://www.youtube.com/watch?v=Ta55mvKJokw> "Krido

Turonggo".flv - YouTube





<http://www.youtube.com/watch?v=Ta55mvKJokw> ► 15:20► 15:20



www.youtube.com/watch?v=Ta55mvKJokw



27 Sep 2011 - Diunggah oleh Daniel Prasetyo



Jathilan For Ever. ... This video is unavailable. You need Adobe Flash

Player to watch this video. Download ...





· paguyuban seni jathilan <http://www.youtube.com/watch?v=dvGJXP-o3mw>

turonggo ngesti budoyo yogyakarta ...





<http://www.youtube.com/watch?v=dvGJXP-o3mw> ► 3:44► 3:44



www.youtube.com/watch?v=dvGJXP-o3mw



9 Jul 2013 - Diunggah oleh tenagadalam.org



This video is unavailable. You need Adobe Flash Player to watch this video.

... paguyuban seni jathilan ...





· Jathilan Arum Sari 03 - <http://www.youtube.com/watch?v=1ljEiYatIa4>

YouTube





<http://www.youtube.com/watch?v=1ljEiYatIa4> ► 7:11► 7:11



www.youtube.com/watch?v=1ljEiYatIa4



23 Mei 2009 - Diunggah oleh bondonekatz



Jathilan Arum Sari Pedes Argomulyo Sedayu Bantul Nusantara. ... You need

Adobe Flash Player to ...





· VIDEO

<http://www.stafaband.info/download/mp3/lagu_video_jathilan_satrio_mudho/>

JATHILAN SATRIO MUDHO - Mp3 Download (2.63 ...





www.stafaband.info/download/mp3/lagu_video_jathilan_satrio_mudho/



Mp3 found 14 files video jathilan satrio mudho, Click [download] video ...

Click Download to save Jathilan Turonggo Satrio Mudho 11 Januari 2014 Part 1

mp3 ...





· Video

<http://www.stafaband.info/download/mp3/lagu_video_jatilan_kudho_praneso/>

Jatilan Kudho Praneso - Stafaband





www.stafaband.info/download/mp3/lagu_video_jatilan_kudho_praneso/



Mp3 found 28 files video jatilan kudho praneso, Click [download] video

jatilan ... Click Download to save Kesenian Jathilan Kudho Praneso Babak 2 3

mp3 ...





· VIDEO

<http://www.stafaband.info/download/mp3/lagu_video_jathilan_kreasi_baru_putr

i/
> JATHILAN KREASI BARU PUTRI - Stafaband





www.stafaband.info/download/.../lagu_video_jathilan_kreasi_baru_putri...



Mp3 found 30 files video jathilan kreasi baru putri, Click [download] video

jathilan ... Click Download to save Jathilan Kreasi Baru-sekar Melati Part 1

Of 7flv mp3 ...





· VIDEO

<http://www.stafaband.info/download/mp3/lagu_video_jathilan_glagah_part1/>

JATHILAN GLAGAH PART1 - Mp3 Download (4.64 ...





www.stafaband.info/download/mp3/lagu_video_jathilan_glagah_part1/



Mp3 found 36 files video jathilan glagah part1, Click [download] video ...

file size: 932.67 KB | Click Download to Save mp3 Video Expository Part1

Perfler from ...





· Video

<http://www.stafaband.info/download/mp3/lagu_video_jathilan_widotomo_purwore

jo/
> Jathilan Widotomo Purworejo - Stafaband





www.stafaband.info/.../mp3/lagu_video_jathilan_widotomo_purworejo/



Mp3 found 34 files video jathilan widotomo purworejo, Click [download] video

jathilan ... Click Download to save Jathilan Gunungkelir mp3 youtube com.





· jathilan videos - YouRepeat <http://www.yourepeat.com/g/jathilan>





www.yourepeat.com/g/jathilan



Video search results for jathilan. ... JATHILAN MUDHO PRASETYO live in

sorogenen kalasan ... Kesenian jathilan kreasi baru yogyakarta

Sekertariat:Sukoharjo ...





· "…VIDEO

<http://nrmnews.com/2012/02/18/pentas-seni-tradisional-reog-ponorogo-di-krat

on-sri-pakualaman-surakarta-solo/
> Pentas SENI Tradisional JATHILAN / REOG,

di ...





nrmnews.com/.../pentas-seni-tradisional-reog-ponorogo-di-kraton-sri-pa...



18 Feb 2012 - NRMnews.com – VIDEO, Dokumentasi liputan Pentas Seni Tari

Tradisional Jathilan / Reog asal Jawa Timur, yang di pentaskan oleh kelompok

...
Share:

Monday, November 24, 2014

Kulonprogo kirim 19 keluarga transmigrasi

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO -Kepala Dinsosnakertrans Kulonprogo, Eko

Pranyoto, mengatakan, tahun ini pemkab memfasilitasi pengiriman

transmigran sebanyak 19 keluarga. Jumlah itu lebih sedikit dibanding

jumlah pendaftar semula mencapai 113 keluarga.

Dari total keluarga yang terdaftar, sampai bulan ini baru terkirim

lima keluarga. Itu pun masih mendapati adanya permasalahan sengketa

lahan di lokasi. Disebutkan, lokasi lima keluarga transmigran itu

adalah wilayah Kalimantan.

"Jadi kami masih harus cek lokasi sejauh mana penyelesaiannya,"

katanya pekan kemarin.

Menurut Eko, permasalahan lahan di lokasi cukup kompleks. Pasalnya,

ketika kerjasama antar daerah pengirim dan yang dituju telah

bersepakat, ternyata di lokasi ada warga yang mengaku sebagai pemilik.

"Untuk memastikan semua beres kami ke lokasi. Lahan garapan itu adalah

masa depan bagi keluarga yang dikirim," katanya.( tribunjogja.com)
Share:

Monday, November 17, 2014

Pilkadus di Kulonprogo Tak Lagi Coblosan, Diganti Tes Tertulis

Harianjogja.com, KULONPROGO--Pemilihan kepala dusun (Kadus) di wilayah

Kabupaten Kulonprogo bakal dilakukan melalui mekanisme tes tertulis.

Mekanisme ini ditempuh untuk menyesuaikan dinamika masyarakat dan

peraturan yang baru.

Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo, memaparkan sebelumnya, pemilihan

kepala dusun dilakukan melalui pemilihan langsung atau coblosan dan

akan diubah pada proses mendatang.

Tujuan pengubahan mekanisme pemilihan kadus adalah untuk

mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa, mengingat pada tahun

mendatang desa mendapat gelontoran dana Rp1 miliar dari pemerintah

Pusat dan ratusan juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten Kulonprogo.



"Oleh karena itu, kami membuat Rancangan Peraturan Daerah [Raperda]

yang baru tentang Tata Cara Pengisian Perangkat Desa mengingat Perda

Kabupaten No.7/2010 tidak sejalan dengan Undang-Undang No.6/2014,"

jelasnya dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),

Jumat (14/11/2014) sore.

Diuraikannya, beberapa kebijakan baru dalam rapeda ini, meliputi,

perubahan dan penambahan persyaratan untuk mencalonkan diri menjadi

perangkat desa, pengisian kepala dusun melalui rekomendasi tertulis,

serta pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa melalui

rekomendasi tertulis dari camat.

Ia menyebutkan, perangkat desa yang dimaksud dalam raperda, yakni,

sekretaris desa, kepala urusan, kepala seksi, kepala dusun, dan staf.

Sutedjo menuturkan, untuk sekretaris desa yang berstatus sebagai PNS

tetap menjalankan tugasnya sesuai ketentuan perundang-undangan.

Sementara, jabatan sekretaris desa yang kosong dilakukan pengisian

melalui mekanisme tes tertulis.
Share:

Saturday, November 15, 2014

Sehari Ada 10 Pasien Infeksi Menular Seksual di Puskesmas Wates

Harianjogja.com, KULONPROGO-Jumlah kunjungan pasien Infeksi Menular

Seksual (IMS) di Puskemas Wates relatif tinggi. Setidaknya terdapat 10

orang pasien per hari yang memeriksakan diri karena IMS. Jika menerima

rujukan dari puskemas lain, jumlah kunjungan dapat mencapai 20-30

orang pasien IMS setiap hari.

Dokter Puskesmas Wates Dian Monika mengungkapkan kebanyakan kasus IMS

yang ditangani oleh Puskesmas Wates adalah G0 atau kencing nanah.

Sejauh ini, persentase kunjungan masih didominasi ibu rumah tangga

yang lebih sadar dengan kesehatannya. Ketika merasakan gejala yang

tidak lazim, kata Dian, mereka segera memeriksakan diri. Ia

menuturkan, pemeriksaan kepada ibu rumah tangga harus dilanjutkan

dengan pemeriksaan kepada para suami.

"Bagaimanapun penularan IMS melalui hubungan seksual, sehingga

pasangannya harus diperiksa juga dan upaya pemeriksaan pasangan

melalui persuasi saat kosultasi," terangnya di sela-sela kegiatan

pemeriksaan kesehatan untuk pengunjung binaan Rumah Tahanan (Rutan)

Wates, Kamis (13/11/2014).

Penyebab IMS adalah perilaku seksual yang berisiko, seperti

berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan alat kontrasepsi kondom,

atau tertular dari pasangan yang memiliki perilaku seksual tersebut.

Diakuinya, Puskesmas Wates banyak menangani kasus IMS. Hal ini

disebabkan, Puskesmas Wates merupakan salah satu dari lima puskesmas

di Kulonprogo yang memiliki layanan khusus IMS. Empat puskesmas

lainnya, yakni, Nanggulan, Temon 2, Sentolo 2, dan Panjatan 2

Dian menguraikan, IMS merupakan salah satu pintu masuk penularan HIV

sehingga perlu dilakukan konsultasi lebih lanjut kepada pasien IMS

untuk mengetahui faktor risiko.
Share:

Wednesday, November 12, 2014

2 Sekolah di Kulonprogo Ini Sepakat Berdamai, Ada Apa?

Harianjogja.com, KULONPROGO--Siswa dan Guru dari SMK Maarif 1 Wates dan

SMKN 1 Temon (SMK Kelautan) menandatangani surat pernyataan damai di

Mapolres Kulonprogo, Senin (10/11/2014) siang.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Polres Kulonprogo itu,

belasan murid dari kedua sekolah ikut serta didampingi dengan guru dan

kepala sekolah. Mediasi dipimpin oleh Kapolres Kulonprogo AKBP

Yulianto, Wakapolres Kulonprogo Kompol M Akbar Thamrin, dan Kabag Ops

Polres Kulonprogo Kompol Vero Aria.

Mediasi ini dilakukan setelah pekan lalu kedua sekolah tersebut

berseteru yang mengarah kepada aksi tawuran pelajar. Berdasarkan

informasi yang dihimpun, tidak seorang pun mengetahui persoalan pasti

yang membuat kedua sekolah tersebut berseteru. Pasalnya, perseteruan

sudah berlangsung sejak lama dan seolah-olah diwariskan kepada junior

turun temurun.

Guru SMK Maarif 1 Wates, Eko Juwito, berharap dengan mediasi dan

penandatanganan pernyataan damai dapat membuat situasi belajar

mengajar di kedua sekolah kondusif.

"Tidak perlu lagi menengok ke belakang, yang terpenting saat ini

benang kusut sudah terurai dan kehidupan murid berjalan tenteram,"

tuturnya.

Kepala SMKN 1 Temon Rokhmadi berharap polisi dan Satpol PP dapat

menggelar razia rutin di sela-sela jam belajar sekolah dan sepulang

sekolah untuk menertibkan siswa.

"Kami butuh bantuan, sebab tidak mungkin guru mengawasi 24 jam sampai

di luar sekolah," ungkapnya.

Wakapolres Kulonprogo Kompol M Akbar Thamrin mengatakan perseteruan

antara SMK Maarif 1 Wates dan SMK Kelautan Temon merupakan rentetan

dari persoalan yang telah lalu.

"Hingga akhirnya dari pengakuan murid di kedua sekolah, mereka

sama-sama merasa menjadi korban," ujarnya.

Kendati demikian, kata Akbar, untuk memutus persoalan ini tidak perlu

dicari lagi siapa yang salah dan benar, melainkan sama-sama

berkomitmen untuk berdamai dan tidak mengulangi perbuatan yang salah.
Share:

Kementerian Pangkas Anggaran, Tanjung Adikarto Kembali Gagal Beroperasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dermaga Tanjung Adikarto di Kulonprogo

kembali gagal beroperasi. Pemangkasan anggaran sebesar Rp14 miliar

dari Kementerian Kelautan dan Perikanan disinyalir menjadi

penyebabnya.

Asisten II Sekretaris Daerah Kulonprogo Triyono membenarkan

pemangkasan anggaran di Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi

penyebab pengerukan muara tidak dapat dilakukan. Akibatnya, Tanjung

Adikarto belum dapat beroperasi pada tahun ini.

"Anggaran sebesar Rp14 miliar itu seharusnya untuk pengerukan muara,

supaya kapal-kapal besar dapat berlabuh, tetapi ternyata ada

pemangkasan anggaran di kementerian, sehingga kami tidak dapat berbuat

banyak," paparnya kepada wartawan, Selasa (11/11/2014).

Diakuinya, apabila tidak ada pemangkasan anggaran Tanjung Adikarto

dapat selesai sesuai target dan pada bulan ini dapat diluncurkan.

Selain, pengerukan muara yang terhenti, pembangunan pemecah ombak juga

belum dilanjutkan.

Rencananya, Pemkab Kulonprogo melalui Satuan Kerja Perangkat Dinas

(SKPD) akan mengajukan proposal ke Kementerian Kelautan dan Perikanan

untuk melanjutkan pembangunan Tanjung Adikarto.
Share:

Sunday, November 9, 2014

BANDARA KULONPROGO : PT AP I Berencana Adopsi Pendekatan Kultural, Seperti Apa?

Harianjogja.com, KULONPROGO--PT Angkasa Pura (AP) I berencana

mengadopsi pendekatan kultural yang dilakukan PT AP II dalam

pembangunan bandara baru di Kecamatan Temon. Hal itu diungkapkan

Direktur Kepersetaan dan Keuangan PT AP I Aryadi Subagyo seusai

pelaksanaan kunjungan kerja Pemkab Kulonprogo ke Bandara

Ineternasional Minangkabau (BIM) PT AP II di Padang Pariaman belum

lama ini.

Menurut Aryadi pendekatan kultural yang dilakukan PT AP II dalam tahap

pembebasan lahan dinilai efektif dan berhasil membuat warga percaya

serta membuktikan pembangunan bandara selalu berdampak positif bagi

warga sekitar. Dalam proses pembangunan BIM, tuturnya, pembebasan

lahan melibatkan tokoh adat yang memiliki sebagian besar tanah.

"Saya akan menyampaikan hasil pertemuan kepada jajaran direksi dan

menentukan langkah strategis selanjutnya," ujarnya belum lama ini.

Diungkapkannya, pembangunan bandara bukan untuk mencari keuntungan

karena dari segi bisnisbreak-even point(BEP) bandara baru yang berada

di Temon akan tercapai setelah 17 tahun. Ia menilai, pembangunan

bandara baru bertujuan untuk membuatcity airportpertama di Indonesia

yang berdampak pada kemajuan wilayah di sekitarnya.

"Kalau berpikir segi bisnis biar saja bandara tetap di Adisucipto dan

pengunjung berdesak-desakan, namun kami mengedepankan aspek pelayanan

sehingga kenyamanan tetap harus diutamakan," terang Aryadi.

Ia mengatakan dalam penerapan pendekatan kultural akan menggandeng UGM

untuk melakukan pemetaan sehingga jelas emografis

serta psikografis masyarakat setempat. Persoalan-persoalan lain yang

ditemukan dalam kunjungan, imbuhnya, juga akan ipaparkan secara detail

kepada direksi, seperti, latar belakang kepemilikan lahan, kondisi

lahan, dan sebagainya.
Share:

DPU Awasi Ketat Pelebaran Jalan Dudukan-Ngentakrejo

SENTOLO ( KRjogja.com)- Pimpinan dan anggota DPRD Kulonprogo minta

Pemkab setempat melakukan pengawasan secara ketat penggunaan material

proyek pelebaran ruas Jalan Dudukan-Ngentakrejo Kecamatan Sentolo. Hal

itu penting mengingat ruas jalan tersebut merupakan akses keluar masuk

ke kawasan industri.

"Penggunaan batu, pasir dan material lainnya harus betul-betul bagus.

Ruas jalan tersebut harus berkualitas tinggi agar tidak cepat rusak

saat dilewati kendaran-kendaraan yang bobotnya mencapai 24 ton," kata

Wakil Ketua I DPRD setempat Ponimin usai kunjungan lapangan bersama

Komisi III, Jumat (7/11/2014).

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul hasil kunjungan mereka yang

menduga kualitas proyek ruas jalan Dudukan-Ngentakrejo di bawah

kualitas standar.

Dengan rendahnya kualitas yang berakibat terjadinya kerusakan ruas

jalan akan merugikan Pemkab dan masyarakat Kulonprogo. "Saya juga

mengimbau rekanan menggunakan material lokal terutama batu dan pasir

serta koral. Untuk mendukung program bela dan beli Kulonprogo, rekanan

bisa memanfaatkan batu dan pasir dari daerah sekitar sini yang

kualitasnya sangat baik," jelasnya.

Ketua Komisi III (pembangunan) Hamam Cahyadi mendukung dan

mengapresiasi pelebaran jalan Dudukan-Ngentakrejo yang menghubungkan

wilayah Kecamatan Sentolo dan Lendah sebagai fasilitas umum guna

mendukung pengembangan wilayah tersebut sebagai kawasan industri yang

tentu saja sangat membutuhkan infrastruktur jalan bagus baik dari sisi

lebar maupun kualitasnya. Sehingga tidak cepat rusak saat dilalui

kendaraan bertonase berat.

"Kami mendukung pelebaran jalan tersebut. Karena selain faktor

pendukung yang dominan dalam pengembangan kawasan industri juga

menarik investor berinvestasi," tambahnya.

Demi terciptanya infrastruktur yang berkualitas Hamam minta DPU

melakukan pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan pembangunan

ruas jalan tersebut. Selain kualitas material dan hasil proyeknya

pengawasan terhadap waktu pengerjaannya juga harus dilakukan.

"Pengerjaan proyek tersebut harus diawasi betul agar kualitasnya bagus

dan waktu pelaksanaan pekerjaan tidak terlambat. Apalagi sekarang

sudah bulan November dan pelaksanaan waktu anggaran hanya tinggal

sekitar 1,5 bulan lagi. Diperparah dengan masuknya musim hujan yang

kemungkinan akan menghambat pekerjaan," tegasnya.(Rul)
Share:

Suapi Anak Dengan Cairan Pembersih Lantai, Sekeluarga Terkapar di RS

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO -Gara-gara minum cairan pembersih lantai

(Wipol), seorang ibu, Indah Nurul (33), dan dua anaknya, Muhammad

Tsani Nur (4) dan Ridwan Aditia (9), dilarikan ke RSUD Wates

Kulonprogo, Kamis (6/11) malam. Jumat kemarin (7/11/2014), tiga pasien

sekeluarga asal Tambak Triharjo Wates itu menjalani perawatan di

bangsal rumahsakit tersebut.

Informasi dihimpun dari rumahsakit itu menyebutkan, tiga pasien datang

diantar keluarganya. Ketiganya mengalami sakit pada perut, perih, mual

dan pusing, setelah beberapa menit sebelumnya meminum cairan pembersih

lantai jenis Wipol.

Namun, apa motif perbuatan itu dilakukan dan bagaimana kejadiannya,

sampai kemarin keluarga belum dapat dimintai keterangan. Sejumlah

tetangga dan nenek pasien itu mengaku tidak mengetahuinya. Sementara,

suami dan ayah pasien itu tetap bekerja di instansi pemerintah di

Kulonprogodan belum bisa ditemui.

Yang jelas, akibat meminum cairan pembersih lantai itu, kemarin

ketiganya dilaporkan sudah membaik dan sadar. Setelah diterima bagian

Instalasi Gawat Darurat pada Kamis malam, diniharinya pasien

dipindahkan ke bangsal perawatan. Kedua anak di bangsal Cempaka bahkan

sudah bisa berjalan-jalan meski tetap menggunakan selang dan infus.



Pengakuan Ridwan, salah satu pasien anak, dia meminum cairan pembersih

lantai karena diberikan oleh ibunya. Menurutnya, cairan itu diminum

menggunakan sendok. "Diberi pakai sendok," katanya, sembari terbaring

di bangsal Cempaka kemarin.

Laura Christanti, dokter residen anak yang menangani keduanya,

mengatakan, peristiwa itu terjadi bersamaan dengan sang ibu yang juga

meminum cairan tersebut. Berdasarkan keterangan pasien, menurutnya,

memang benar ibunya meminum, kemudian juga memberikannya pada dua

anaknya.

"Belum tahu alasannya meminum. Tapi kondisi anak sudah bagus. Hanya

masih merasakan agak nyeri di perut," katanya.

Kepala Bangsal Edelweis, Nurwahid, yang menangani pasien dewasa,

mengatakan ibu anak-anak itu, Indah Nurul seperti dua anaknya, juga

mengalami intoksitasi pembersih lantai. "Secara umum ketiganya sadar

penuh. Sekarang memakai selang untuk cuci lambung," ujarnya.

Wakil Direktur Pelayaanan Medis RSUD Wates, Witarto, menyampaikan,

ternyata pasien keracunan setelah meminum pembersih lantai jenis

Wipol. Dia menduga, dua anak diberi cairan itu tidak terlalu banyak

karena saat ini kondisinya cepat membaik.

"Kondisinya mulai stabil. Tapi bagaimana kejadiannya belum bisa

ditanya karena trauma," katanya. (*)
Share:

Puluhan Personel Kodim 0731 Cabut Paku di Pohon

Harianjogja.com, KULONPROGO-Puluhan personel Kodim 0731 Kulonprogo

mencabut ratusan paku yang tertancap di pepohonan di kawasan Alun-alun

Wates dan jalan-jalan utama, Jumat (7/11/2014).

Kegiatan ini dilakukan serentak oleh personel yang berada di bawah

jajaran Kodam IV Diponegoro untuk membersihkan lingkungan dan

mewujudkan pohon yang sehat di lingkungan sekitar.

Pasiter Kodim 0731 Kulonprogo Kapten CPL Wasito menuturkan pencabutan

paku dilakukan sesuai dengan perintah Danrem 072 Pamungkas. Tujuannya,

dalam rangka menjaga kesehatan pohon, mengingat pohon adalah makhluk

hidup.

"Bisa dibayangkan bagaiaman kalau makhluk hidup tertancap paku, oleh

karena itu kami membersihkannya," ujarnya.

Diakuinya, kegiatan pencabutan paku baru pertama kali dilakukan

jajaran Kodim 0731 Kulonprogo dan diperkirakan jumlah paku yang

tertancap di pepohonan di atas 500-an buah.

Satu pohon, kata Wasito, rata-rata lebih dari lima paku. Pencabutan

paku dilakukan dengan menggunakan batang besi, tang, dan batu,

tergantung dari jenis dan bentuk paku yang tertancap.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kulonprogo Duana Heru mengungkapkan paku

yang tertancap di pohon biasanya digunakan untuk menempelkan reklame

yang tidak berizin. Dikatakannya, penertiban rutin dilakukan DPPKA,

baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan Satpol PP.
Share:

Thursday, November 6, 2014

Dapat Bantuan Rp900 Juta, Ini Rencana Pasar Watu Ombo

Harianjogja.com, KULONPROGO-Rencana revitalisasi pasar tradisional

melalui koperasi untuk Pasar Watu Ombo di Desa Salamrejo segera

dilakukan.

Program tersebut merupakan program yang dilakukan Kementerian Koperasi

dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk pengembangan pasar.

Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Gangsar Sentolo Harowi Muhyati

mengatakan, KUD ini ditunjuk sebagai penerima program melalui anggaran

tahap kedua. Penetapan tersebut telah ditetapkan melalui SK Deputi

Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha

No.291/Kep/Dep.4/IX/2014.

"Dalam waktu dekat Pasar Watu Ombo akan segera direvitalisasi dengan

menambah sarana usaha," ujar Harowi kepada wartawan, Selasa

(4/11/2014).

Harowi mengatakan, sebelumnya sosialisasi rencana pengembangan pasar

telah dilakukan bersama pihak Kementerian Koperasi dan UKM. Untuk

merevitalisasi pasar tersebut, dana yang diterima sebesar Rp900 juta.

Menurut dia, dana tersebut hanya digunakan untuk pembangunan fisik

berupa 20 unit kios, dua unit los dan dua unit toilet. "Pelaksanaan

pembangunan dilakukan secara swakelola dan jangka waktu pelaksanaan

selambat-lambatnya 90 hari," jelas Harowi.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo Sri Hermintarti mengatakan,

program revitalisasi pasar tradisional merupakan program strategis dan

prioritas nasional.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, tujuan dari program itu adalah

memberdayakan koperasi, meningkatkan sarana usaha bagi pedagang

anggota koperasi dan meningkatkan kenyamanan berbelanja.

"Harapannya pasar itu akan terkesan bersih, nyaman, tidak kumuh, tidak

bau dan tidak becek. Selain itu, tujuan penting dari program tersebut

adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Hermin.

Hermin juga mengharapkan agar para pedagang di Pasar Watu Ombo juga

dapat meningkatkan diri. Dia mengatakan, peningkatan itu tidak hanya

dalam jumlah dan jenis barang dagangannya saja, tetapi juga frekuensi

serta lama berjualan.

"Kami juga berharap agar koperasi juga dapat membuka pelayanan simpan

pinjam di Pasar Watu Ombo, sehingga kebutuhan pinjaman modal usaha

para pedagang dapat dicukupi dari koperasi dan pedagang akan terbebas

dari rentenir," imbuh Hermin.
Share:

Wednesday, November 5, 2014

Daging Ikan Paus itu Dibuat Tongseng

WATES ( KRjogja.com) -Setelah disembelih dandibethethi,ikan paus yang

terdampar di kawasan pesisir Pantai Karangwuni Wates, dagingnya

dipotong-potong lalu dibagi-bagikan kepada warga sekitar. Lantas

diapakan daging itu? Pasti untuk lauk makan.

"Akan saya buat tongseng," kata Mujiarti, salah satu warga yang

mendapat pembagian daging itu.

Mujiarti sendiri mengaku penasaran terhadap rasa daging ikan paus.

Sebab ia baru pertama kali melihat tekstur daging ikan itu dan akan

memasaknya. "Saya penasaran ingin mencicipi dagingnya," tambahnya.

Menurut warga yang juga mantan kades, Winarto, anak ikan paus

ditemukan warga dalam kondisi mati di kawasan pesisir pantai

Karangwuni. "Karena sudah mati, ikan akan dikubur, tapi atas

kesepakatan warga, ikan dipindahkan memakai kendaraan bak terbuka ke

pinggir pantai dan akhirnya ikan disembelih dan dagingnya dibagi,"

ujar Winarto. (Wid)
Share:

Tuesday, November 4, 2014

Ingin Jawaban atas 12 Permohonan, IKB PPLP Ancam Tolak Konsultasi Publik

Harianjogja.com, KULONPROGO-Warga dan petani terdampak pembangunan

bandara berharap 12 persyaratan yang diajukan kepada Bupati

Kulonprogo Hasto Wardoyo, segera mendapatkan kepastian jawaban.

Apabila kepastian tidak kunjung dipenuhi, warga yang tergabung dalam

Ikatan Keluarga Besar Pemilik Lahan dan Petani Penggarap (IKB PLPP)

Desa Palihan, Temon itu akan menolak tahapan konsultasi publik.

Ketua IKB PLPP Kalisa Paraharyana mengatakan, warga terdampak proyek

tersebut belum merasa puas terhadap hasil audiensi dengan Bupati pekan

lalu. Pada audiensi tersebut, IKB PLPP mengajukan 12 persyaratan

kepada pihak pemerintah Kulonprogo.

"Kami ingin 12 persyaratan yang kami ajukan segera ada kepastian.

Apabila belum ada kepastian, maka warga sepakat untuk tidak mengikuti

tahapan tersebut [konsultasi publik]," ujar Kalisa kepada wartawan,

Senin (3/11/2014).

Kalisa mengatakan, 12 persyaratan tersebut merupakan permintaan warga

terkait nasib mereka usai pembangunan bandara dilaksanakan. Dia

mengatakan, warga menginginkan agar permohonan warga dapat disepakati

dalam nota kesepakatan.

"Warga terdampak [proyek bandara] tetap menuntut 12 permohonan

tersebut untuk segera terwujud suatu kepastian dalam nota

kesepakatan," jelas Kalisa.

Sekretaris IKB PLPP Mawarno mengatakan, rencana pelaksanaan tahapan

konsultasi publik akan dilakukan pada minggu ketiga pada November ini.

Sebelum dilakukan tahapan tersebut, dia berharap adanya kejelasan

sikap dari Pemkab untuk dapat segera menindaklanjuti hal tersebut.

Lebih lanjut dia menegaskan, pada dasarnya IKB PLPP tidak anti

terhadap rencana pembangunan bandara, tetapi anti terhadap penindasan.

Kejelasan persyaratan yang diajukan warga tersebut diharapkan dapat

keluar dalam sebuah kesepakatan yang memiliki kekuatan hukum.

"Apapun bentuk kesepakatannya, yang terpenting memiliki kekuatan

hukum. Tujuannya agar kesepakatan tersebut dapat dibuktikan nantinya

apabila ada permasalahan dikemudian hari," kata Mawarno
Share:

Komisi III DPRD Kabupaten Kulonprogo dukung pembangunan jembatan ngelo

KULONPROGO ( KRjogja.com) -Rencana pembangunan jembatan Ngelo di

Pedukuhan Kalibondol Sentolo didukung oleh Komisi III DPRD Kabupaten

Kulonprogo. Sebab bila jembatan sudah berfungsi, menjadi solusi

strategis untuk mengatasi padatnya arus lalu lintas di depan pasar

Sentolo lama. Terutama pada jam-jam sibuk atau ketika ada kereta api

yang melintas di palang pintu sebelah barat pertigaan Sentolo.

Jembatan tersebut rencananya akan melintasi jalur rel kereta api di

sebelah barat perempatan Ngelo Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo bakal

dibangun tahun 2015. Ini mendatangkan fungsi yang menghubungkan ruas

jalan dari pasar Sentolo lama ke arah perempatan Ngelo.

Ketua Komisi III Hamam Cahyadi ST menyatakan pihaknya mendukung

pembangunan jembatan ini. "Sebab akan menjadi solusi untuk mengurangi

kepadatan ruas jalan Sentolo-Wates yang di saat jam-jam sibuk memang

sudah cukup padat,"kata Hamam Cahyadi ketika kunjungan kerja (kunker)

di lokasi pembangunan jembatan itu.

Disamping Hamam, kunker diikuti pula Wakil Ketua Komisi Sugiyanto,

Sekretaris Komisi Sarkowi dan anggota Arif Syarifudin. Sedangkan dari

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo hadir Kabid Bina Marga Ir Gusdi

Hartono MT dan Kasi Pemeliharaan dan Pembangunan Jembatan Yuniar

Wibowo Amd.(Wid)
Share:

Central Business District, Dekso Diharapkan Kompetitif

KULONPROGO ( KRjogja.com)- Sebagai wilayah strategis, Dekso menjadi

penghubung perdagangan hasil komoditas bagi daerah di sekitarnya,

yaitu Samigaluh, Girimulyo dan Kalibawang ke wilayah lain di

Kulonprogo maupun ke daerah lain. Karena posisinya mampu sebagai

wilayah penyedia barang dan jasa bagi daerah hinterland di sekitarnya.



Hal itu disampaikan Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) dalam

jawaban bupati terhadap pendapat panitia khusus dan pemandangan umum

fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang

(RDTR) Kawasan Bagian Wilayah Perkotaan Dekso Tahun 2014-2034 dalam

rapat paripurna (Rapur) DPRD, Senin (03/11/2014) di gedung Dewan

setempat. Rapur dipimpin Ketua DPRD Akhid Nuryati, dihadiri Wabup Drs

H Sutedjo serta segenap Kepala SKPD di lingkungan Pemkab.



"Rencana penataan ruang yang tepat dan dukungan infrastruktur berupa

jalan, air, listrik serta sarana prasarana pendukung aktivitas

terhadap zona perdagangan barang dan jasa, maka diharapkan wilayah

perkotaan Dekso Kompetitif sebagai Central Business District (CBD),"

tuturnya.



Ditambahkan Hasto, penetapan RDTR bagi Dekso, merupakan pula upaya

untuk menstimulir masuknya investasi guna mendorong perkembangan

perekonomian bagi wilayah Dekso dan kawasan Perbukitan Menoreh secara

umum. "Sehubungan perkotaan Dekso merupakan pusat kawasan agropolitan

dan pintu gerbang kawasan wisata Menoreh, maka investasi diharapkan

adalah yang berhubungan dengan bidang pertanian dan pariwisata. Baik

yang bergerak dalam bidang jasa, perdagangan maupun industri sesuai

fungsi kawasan," ujar Hasto.

Dipaparkan Hasto, sejak tahun 2012 Pemkab Kulonprogo sudah menyusun

tujuh draf Raperda RDTR, yakni Dekso, Temon, Wates, Sentolo,

Nanggulan, Brosot dan Lendah. Selain itu dua draf Raperda RDTR kawasan

strategis yakni kawasan bandara dan kawasan industri Sentolo. Tapi

draf tersebut belum ditetapkan menjadi Perda karena itu belum bisa

dipublikasikan.(Wid)
Share:

Thursday, October 23, 2014

UMK Kulonprogo Diusulkan Rp 1.138.000,-

KULONPROGO ( KRjogja.com)- Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2015 Kabupaten

Kulonprogo diusulkan Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K)

kepada Gubernur DIY sebesar Rp 1.138.000. Usulan angka tersebut lebih

tinggi dari enam usulan yang diajukan Dewan Pengupahan Kulonprogo,

karena telah memperhitungkan faktor inflasi yang akan terjadi.

Menurut Hasto, yang diusulkan dikombinasikan inflasi dan regresi.

"Angka ini telah mengakomodir baik kepentingan pekerja ataupun

pengusaha, karena sebelum diusulkan ke bupati telah dibahas di Dewan

Pengupahan. Namun belum dimasukkan faktor inflasi, yang menggunakan

rumus regresi angkanya Rp 1.112.000. Pengusaha pasti tidak keberatan

sebab inflasinya dihitung 3 persen. Dimungkinkan tertinggi Kota,

Sleman, Bantul, dan Kulonprogo nomor empat,"kata Hasto, Kamis

(23/10/2014).

Hasto menambahkan bila disepakati berubah di tingkat Gubernur DIY

diprediksi angka paling tinggi, dan setelah dimasukkan tiga faktor

termasuk inflasi, maka ya sekitar Rp 1.150.000 atau Rp

1.160.000.(Wid)
Share:

Tuesday, October 21, 2014

jajaran kodim setempat sebagai ajang 'pamer kekuatan' memajang sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista)

WATES ( KRjogja.com)- Pameran pembangunan HUT ke-63 Kabupaten

Kulonprogo yang dikenal dengan sebutan Manunggal Fair kini berubah

jadi 'Kulonprogo Expo 2014' yang digelar pemkab setempat di Alun-alun

Wates dimanfaatkan jajaran kodim setempat sebagai ajang 'pamer

kekuatan' memajang sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista)

kendaraan tempur jenis Panhard dan meriam.

Kehadiran dua unit kendaraan tempur Kikavser Panhard milik Batalyon

Kavaleri Demak Ijo Yogya dan meriam tersebut menarik perhatian

pengunjung baik untuk mengenal lebih dekat maupun hanya sekadar

berfoto atau berselfie ria.

Panhard merupakan kendaraan tempur pengintai berbobot 3,5 ton lebih.

Dandim 0731/Kulonprogo Letkol SJ Aling menuturkan, bodynya yang

ramping membuat Panhard lincah bergerak menjelajahi medan tempur

dengan kecepatan hingga 90 km per jam. Ranpur buatan Perancis 1996 itu

masih dipakai TNI AD dalam menjaga kedaulatan NKRI. Selain di darat,

Panhard juga bisa dioperasikan di air dengan kecepatan hingga lebih

dari satu meter per detik.

Di sisi lain, Kodim 0731/Kulonprogo juga memamerkan dua unit meriam

105 milik Batalyon Armed Magelang. Meski senjata buatan Amerika itu

sudah tergolong tua, diproduksi 1976, tapi kehadirannya cukup disegani

musuh karena mampu meluncurkan tembakan dengan jarak sasaran hingga 11

kilometer. Disamping juga memiliki ketepatan sasaran karena

dioperasikan dengan sistem persenjataan.

"Kami sengaja memajang beberapa kendaraan tempur agar pengunjung

Kulonprogo Expo mengetahui tentang kendaraan perang TNI AD. Apalagi

persenjataan ini dibeli dari uang rakyat," tegas Lektol Inf SJ Aling,

Selasa (21/10/2014).

Pengunjung 'Kulonprogo Expo' Wahyu mengaku tertarik melihat-lihat

kendaraan tempur yang dipamerkan, karena selama ini dirinya belum

pernah melihat secara dekat peralatan perang tersebut. "Baru sekali

ini saya bisa pegang kendaraan tempur dan meriam," katanya usai

berpose dengan latar belakang Panhard dan meriam di depan Makodim

0731/Kulonprogo.

Selain bangga dengan kendaraan perang TNI, pengunjung juga merasa

senang mampir di stand Kodim 0731/Kulonprogo karena personel kodim

setempat selalu ramah melayani dengan menjelaskan secara rinci semua

kendaraan tempur yang dipamerkan.

"Saya jadi sedikit tahu tentang kendaraan tempur dan meriam setelah

mendapat penjelasan dari anggota Kodim khususnya tentang mekanisme dan

kemampuan senjata tersebut di medan perang," ujar Antok.(Rul)
Share:

Friday, October 3, 2014

Merapi avalanches in Cliff Affairs


Mungkid - rock avalanches occur again at Mount Merapi, yesterday morning (1/10). However, the avalanches occurred not because of the impact of activity in the body of Merapi. Rather, the existence of avalanches on the cliff outside due to the weather.
Officers Observation Post Mount Merapi in Babadan Shaman Suparwoko Heru said, beyond the cliffs avalanches occurred at the peak of Mount Merapi, Wednesday (1/10). The cause is not the activity of magma inside Merapi.
"Avalanches which occurred at 5:24, due to external influences. Namely the impact of dry weather and wind swept, "said Heru.
According to Heru, avalanches it leads toward Kali Lamat about 1.5 kilometers. As a result of these avalanches, causing a loud noise is heard clearly. Because carrying rocks.
Explained, the volume is relatively small avalanches. Because the weather was sunny, visually can be observed clearly from the Post Babadan which is about 4.4 kilometers from the peak of Merapi. Avalanches that cause loud noises, because carrying rocks around him. The weather on Mount Merapi, yesterday afternoon (1/10) observed foggy.
"Activity of Mount Merapi is now in normal status," he said.
Head of Logistics Emergency and Disaster Management Agency (BPBD) Magelang regency Joko Sudibyo admitted to monitor avalanches that occurs in the outer cliff. It is unusual avalanches avalanches. He reminded the public to remain calm and vigilant. 
"Merapi is safe, appropriate BPPTKG recommendations. If you want to climb just to Bbubar market, "he said. (Ady / hes)

Share:

Friday, September 26, 2014

Tingkat partisipasi warga Kecamatan Temon Kulonprogo dalam mengikuti sosialisasi rencana pembangunan bandara tergolong tinggi.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Data Tim Sosialisasi Pengadaan Bandara

Baru menyebutkan, warga yang datang ke sosialisasi mencapai 2.200

orang dari 2.800 undangan yang disebar.

Anggota Tim, Haryanto, mengatakan jumlah kehadiran warga pada hari

pertama sampai ketiga sosialisasi lebih dari 90%. Sosialisasi tersebut

sudah diadakan di Desa Sindutan, Palihan, dan Jangkaran pekan lalu.

"Sementara, kehadiran warga dalam sosialisasi di Glagah hanya separuh

atau 50%," ujarnya dalam jumpa pers, Selasa (23/9/2014).

Menurutnya, beberapa warga Glagah sempat mengirimkan pesan singkat

kepada Kepala Desa Glagah perihal ketidakhadiran mereka karena ruas

Jalan Daendels ditutup oleh sebagian warga yang menolak pembangunan

bandara.

"Sosialisasi ini baru tahap awal, yang penting pada tahap konsultasi

publik semua warga yang diundang harus datang," tegasnya.



Editor: Nina Atmasari
Share:

Saturday, September 6, 2014

Festival Kethoprak

Festival Kethoprak akan Digelar di Kulonprogo Harianjogja.com, KULONPROGO- Kesenian Ketoprak di Bumi Menoreh masih terus bertahan di tengah modernisasi. Dalam rangka untuk melestarikan kesenian tersebut, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan menggelar Festival Kethoprak antar kecamatan.

Menurutt Asisten Sekda Bidang Perekonomian, Pembangunan dan SDA Kulonprogo Triyono, kegiatan tersebut akan sebagai upaya pembinaan untuk meningkatkan kreatifitas para pelaku seni di kabupaten ini. Kegiatan ini akan didanai oleh dana keistimewaan.





Pelaksanaan festival tersebut tersebar di masing-masing kecamatan. Tempat penyelenggaraan juga akan diserahkan ke tiap kecamatan, ujar Triyono dalam pernyataan persnya, Jumat (5/9/2014).

Bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo, festival itu akan diselenggarakan secara maraton mulai Sabtu (6/9/2014) hingga 17 September mendatang.

Penyelenggaraan pertama festival ini akan dimulai di Kecamatan Girimulyo, dilanjutkan Samigaluh, Kalibawang, Nanggulan, Sentolo, Lendah, Galur, Panjatan, Temon, Kokap, Wates, dan berakhir di Pengasih.









Editor: Nina Atmasari
Share:

Pameran Manunggal Fair Kulonprogo 2014

Pameran Manunggal Fair Kulonprogo 2014 segera Dibuka

Harianjogja.com, KULONPROGO. Pameran Manunggal Fair (PMF) 2014 yang akan digelar 17-25 Oktober mendatang, mulai diminati pelaku usaha di Kulonprogo. Pameran yang digelar tahunan ini memperlihatkan berbagai potensi yang ada di Bumi Menoreh.

Kepala Bagian (Kabag) TI dan Humas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo, Rudy Widiyatmoko mengatakan setiap tahunnya pameran tersebut menjadi magnet bagi masyarakat dan dunia usaha yang ada di Kulonprogo. Pameran ini akan diselenggarakan di sekitar Alun-alun Wates.



Saat ini sudah ada masyarakat, baik dari Kulonprogo maupun luar kabupaten yang sudah menanyakan informasi tentang penyelenggaraan PMF 2014, ujar Rudy dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Kamis (4/9/2014).

Melihat tingginya animo masyarakat dari dunia usaha untuk berpartisipasi dalam pameran tersebut, Pemkab Kulonprogo dan Perumda Aneka Usaha siap membuka pendaftaran minggu depan.



Pameran ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi ke 63 Kulonprogo yang akan jatuh pada 15 Oktober mendatang. jelas Rudy. (hon)



Editor: Nina Atmasari
Share:

Manunggal Exhibition Fair Kulonprogro 2014

Manunggal Fair 2014 exhibition Kulonprogro immediately OpenedHarianjogja.com, Kulonprogro. Manunggal Exhibition Fair (PMF) 2014 will be held October 17 to 25 next, began to demand business operators in Kulonprogro. The exhibition, which was held this year shows the potential that exists in the Earth Menoreh.Head of Department (Head) of IT and Public Relations, Regency (Regency) Kulonprogro, Rudy Widiyatmoko said every year the exhibition is a magnet for people and businesses in Kulonprogro. This exhibition will be organized around the Square Wates.There is now a community, both in and outside the district Kulonprogro already asking for information about the implementation of the PMF 2014, Rudy said in a release received Jogja Daily, Thursday (09/04/2014).Given the high public interest from the business world to participate in the exhibition, Kulon Progo Regency and Perumda Aneka Usaha will enroll next week.This exhibition is one of a series of activities to enliven Anniversary 63 Kulonprogro which will fall on 15 October. said Rudy. (hon)Editor: Nina Atmasari
Share:

Monday, September 1, 2014

NORMALISASI BBM BERSUBSIDI

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pertamax tidak dipasok ke SPBU di Kulonprogo sejak Rabu (27/8/2014). Terbatasnya armada dari Pertamina karena sedang diprioritaskan untuk melakukan normalisasi premium di SPBU DIY disinyalir menjadi penyebabnya.Sukamto, pengelola SPBU Kedundang Temon, menuturkan, sudah tidak antrean panjang di SPBU Kedundang pada hari ini.“Semua sudah normal, pasokan premium kebali seperti semula, sesuai dengan permintaan SPBU,” ujarnya kepada Harian Jogja, Jumat (29/8/2014).Akan tetapi, kata dia, justru kali ini Pertamax yang sulit di pasaran. Menurutnya, hal ini bukan karena pembatasan atau kelangkaan pertamax, melainkan karena minimnya armada dari Pertamina yang digunakan untuk distribusi pertamax, mengingat premium masih menjadi prioritas untuk distribusikan.“Selama semua kembali normal dan masyarakat dapat mengakes premium dengan mudah, tidak terlalu masalah, bisa dimaklumi,” imbuh dia.Hal senada juga terjadi di SPBU Kalimenur Sentolo, sejak dua hari lalu tidak ada pasokan Pertamax ke SPBU tersebut. Pengawas SPBU Kalimenur Budi Santoso mengungkapkan, dari informasi yang diperolehnya, pasokan pertamax untuk SPBU di Kulonprogo diambil dari Semarang.“Saya kurang tahu alasannya, kemungkinan karena yang di depo Rewulu kosong juga,” kata dia.Kendati demikian, ia menilai hal tersebut tidak terlalu menyulitkan konsumen selama pasokan premium lancar. Saat ini, tambahnya, pengunjung SPBU sudah kembali normal dan tidak berjubel seperti kemarin. (Switzy Sabandar)Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:

FKY 2014 Kulonprogo Meriah

arianjogja.com, KULONPROGOâ€" Parade Gejog Lesung memeriahkan pembukaan rangkaian Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) di Kulonprogo, Jumat (29/8/2014). Kesenian yang menjadi salah  satu ikon seni Kulonprogo ini dilakukan oleh ratusan penggejog dari 12 kecamatan.Ratusan ibu-ibu tani berpakaian tradisional tampil kompak saat menggejog lesung. Alat yang selama ini dikenal sebagai penumbuk padi itu berubah fungsi menjadi kesenian yang unik dan khas masyarakat tani di masa lampau. Meski lesung tak lagi digunakan sebagai penumbuk padi, tetapi, alat yang terbuat dari kayu itu masih dilestarikan hingga saat ini sebagai salah satu kesenian rakyat khas Bumi Menoreh ini.Suara khas gejog lesung memecah keramaian pembukaan FKY di Kulonprogo. Ketua Umum FKY Kulonprogo Joko Mursito mengatakan ada kurang lebih 124 penggejlog atau penumbuk padi yang tampil dalam pembukaan ini.“Parade Gejog Lesung ini melibatkan ratusan penggejog dan ada 24 gejog lesung yang dimainkan,” ujar Joko di sela acara.Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo Eko Wisnu Wardhana mengatakan festival ini merupakan sinergisitas antara Pemerintah DIY melalui Dinas Kebudayaan dengan memanfaatkan dana keistimewaan. Di mana dana ini diperuntukkan sebagai pendukung kegiatan pengembangan, pembinaan serta pelestarian seni dan budaya, baik tradisional maupun kontemporer yang ada di Kulonprogo ini.“Selain itu, kegiatan ini juga dapat turut mengangkat karya-karya seni baru yang diciptakan seniman-seniman Kulonprogo. Di samping itu dapat menjadi media informasi, promosi maupun hiburan bagi warga Kulonprogo,” papar Eko.Parade Gejog Lesung tak hanya menjadi kesenian rakyat yang dimiliki Kulonprogo. Ratusan penari Tari Angguk tampil lemah gemulai dan lincah mengawali karnawal budaya. Ada kurang lebih 100 penari dari puluhan kelompok Tari Angguk asal Kulonprogo. Dalam karnaval ini setiap kecamatan juga menampilkan potensi seni tradisional maupun kontemporer unggulannya.Penyelenggaraan festival ini akan digelar selama enam hari hingga Rabu (3/9/2014). Setidaknya ada 4.000 seniman yang akan tampil  memeriahkan festival kesenian ini. Ribuan seniman tersebut berasal dari 12 kecamatan yang ada di daerah ini.Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:

Mesin rusak airku terhenti

Harianjogja.com, KULONPROGO-Mesin produksi air mineral dalam kemasan milik Kulonprogo AirKu rusak sejak Selasa, (26/8/2014). Akibatnya, tidak ada produksi AirKu sampai dengan hari ini. Persediaan di pasaran pun kian menipis dan dikhawatirkan jika hal ini berlangsung lama akan mengganggu kegiatan di lingkup Pemkab Kulonprogo yang berlandaskan bela-beli Kulonprogo.Kepala Unit PDAM Tirta Binangun Clereng Susanto membenarkan produksi AirKu terhenti sejak empat hari lalu karena mesin produksi tidak bisa beroperasi. Kerusakan suku cadang mesin, kata dia, menyebabkan mesin perekat penutup gelas tidak menghasilkan panas sehingga tidak dapat berfungsi.“Ada suku cadang yang harus diganti sebab alat mesin perekat tutup air mineral tidak lagi panas dan tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya,” ujarnya, Jumat (29/8/2014).Dijelaskannya, hal ini sudah dilaporkan ke PDAM Tirta Binangun dan sedang dalam proses memesan onderdil dari Surabaya. Ia juga tidak mengetahui secara pasti kapan suku cadang tersebut akan dikirim ke Kulonprogo. Ia mengakui kerusakan mesin ini baru pertama kali terjadi sepanjang produksi AirKu. AirKu yang diluncurkan pada tahun lalu rata-rata diproduksi 100 dus per hari dan dipasarkan melalui PD Aneka Usaha.Bagian Pemasaran PD Aneka Usaha Suparman menyebutkan sudah tiga hari tidak mendapatkan pasokan AirKu. Menurut kabar yang diterimanya, produksi AirKu terhenti karena mesin rusak. Sampai dengan hari ini, terangnya, masih tersisa 30 dus AirKu yang masing-masing berisi 48 gelas air mineral ukuran 200 mililiter.“Kalau untuk disetor ke 13 agen yang terdapat di 12 keecamatan sudah tidak memungkinkan, jadi kami memilih untuk menunda distribusi ke agen-agen sampai produksi kembali normal,” jelasnya.Ia juga tidak menampik, beberapa agen sudah kehabisan persediaan AirKu, namun PD Aneka Usaha juga tidak dapat berbuat apa-apa karena bergantung pada pasokan dari Clereng. Terkait kerugian, ia memperkirakan penurunan omzet mencapai jutaan rupiah mengingat satu dus AirKu dijual seharga Rp15.000 sampai Rp17.000 ditingkat eceran.Kepala PDAM Tirta Binangun Kulonprogo Jumantoro mengatakan perbaikan mesin produksi AirKu bergantung dari ketersediaan suku cadang yang sedang dipesan di Surabaya. Keberadaan mesin yang spesifik mengakibatkan suku cadang sulit dicari.Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:

Peminat rusunawa mayoritas PNS

Harianjogja.com, KULONPROGO- Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kulonprogo mulai diserbu calon penyewa. Rusunawa yang berada di Desa Triharjo, kecamatan Pengasih tersebut mulai banyak dilirik Pegawai Negeri Sipil (PNS).“Saat ini jumlah pendaftar rusunawa ada 200an lebih. Sedangkan yang sudah mengembalikan di DPU baru 20 orang,” ujar Kabid Ciptakarya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Zahram Asurawan, Jumat (29/8/2014) di kantornya.Zahram mengatakan pengambilan formulir sewa rusunawa ini tidak hanya dilayani di DPU saja. Tetapi juga dapat diambil di kantor-kantor desa atau kecamatan.“Saat ini sebagian besar PNS yang mengambil formulirnya. Tapi kebanyakan diambil untuk saudara,” imbuh Zahram.Rusunawa yang dibangun dengan dua blok ini berkapasitas 196 kamar dengan tipe 45. Setiap kamar sudah terdiri dari satu kamar tidur, ruang tamu, dapur, satu kamar mandi dan tempat jemuran. Terdiri dari lima lantai, di mana lantai satu ada beberapa kamar yang ditujukan untuk penyandang disabilitas.“Pembangunan fisik sudah selesai, tinggal pemasangan instalasi listrik dan saluran air bersihnya. Targetnya bulan Januari tahun depan rusunawa ini sudah bisa dihuni,” jelas Zahram.Sewa rusunawa tersebut per bulan dikenakan biaya dengan batas bawah Rp100.000 dan batas atas Rp200.000. Mekanisme pembayaran pertama dibayar untuk dua bulan ke depan. Listrik yang dipasang menggunakan listrik pulsa, sehingga penggunaannya dapat dikontrol sendiri oleh penyewa.“Uang sewa ini nantinya juga tidak akan masuk sebagai pendapatan daerah. Tetapi akan dikembalikan sebagai dana pemeliharaan rusunawa,” jelas Zahram.Rusunawa ini dibangun dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum. Anggaran yang dikeluarkan untuk proyek ini mencapai Rp27 miliar. Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menambahkan pembangunan rusunawa ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Penghasilan perbulan maksimal tidak lebih dari Rp2 juta per bulan.“Kami berharap warga yang belum memiliki rumah, atau rumah yang ditempati tidak layak huni dapat memanfaatkan rusunawa ini, ujar Hasto.Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:
Harianjogja.com, KULONPROGO-Perhelatan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) sekarang ini berbeda karena mendapat sokongan dana keistimewaan (danais). Anggaran dengan nominal yang besar ini sempat membuat pemerintah kabupaten shock.  Ada perasaan takut dan juga tertantang untuk menggelar acara yang bagus serta memuaskan warga.“Kami cukup shock setelah tahu dananya sebesar itu. Perlu hati-hati dalam pengelolaan. Untuk itu kami berusaha memberikan penampilan yang dapat memuaskan bagi warga kami,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo Eko Wisnu Wardhana, Jumat (29/8/2014).Menurut Eko penyelenggaraan FKY di daerah ini mendapat anggaran Rp1 miliar untuk perhelatan selama enam hari yakni Jumat (29/8/2014) hingga Rabu (3/9/2014). Pengalokasian anggaran sebesar itu dengan alasan FKY kali ini melibatkan ribuan seniman.“Tantangan kami adalah bagaimana agar pengelolaan dana tersebut dapat optimal agar dana yang digunakan tepat sasaran,” tambah Eko.Sejak 1994 sebenarnya Kulonprogo sudah terlibat dalam perhelatan FKY. Namun, anggaran selalu dari Pemerintah Provinsi DIY dan FKY hanya digelar di Kota Jogja.“FKY terkesan hanya milik orang Kota Jogja. Karena yang di daerah hanya mengirimkan perwakilan,”  ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disbudparpora Kulonprogo Joko Mursito, Jumat, di sela-sela acara karnaval budaya pembukaan FKY Kulonprogo di Alun-alun Wates.Seiring dengan dikukuhkannya undang-undang keistimewaan, ada angin segar untuk memperkenalkan potensi seni di daerah. Melalui dana keistimewaan, Kulonprogo dapat menyelenggarakan sendiri event kesenian DIY dengan menampilkan potensi-potensi seni yang ada. Karena pada penyelenggaraan sebelumnya, Pemkab Kulonprogo hanya mengirimkan perwakilan untuk tampil di Jogja.“Selama ini FKY hanya seperti pesta seninya Kota Jogja saja. Kami dulu hanya kirim perwakilan ke sana, tapi setelah didanai danais, kami bisa menyelenggarakan sendiri. Sehingga tidak ada lagi kesan FKY hanya milik Jogja, tapi milik seluruh warga DIY,” jelas Joko.Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:
WATES ( KRjogja.com)- Warga miskin yang belum memiliki tempat tinggal

layak dan sehat di Kecamatan Lendah hingga saat ini jumlahnya relatif

masih banyak. Jika diprosentase, ada sekitar 15,5 % dari seluruh

jumlah penduduk Lendah atau 5.500 jiwa yang masih hidup dalam

kemiskinan.

Meski upaya pengentasan kemiskinan terus dilakukan Pemkab Kulonprogo

dan Kecamatan setempat bersama dinas/ instansi serta pihak swasta,

tapi hal tersebut belum mampu melepaskan 2002 Kepala Keluarga dari

garis kemiskinan.

"Berbagai upaya yang telah kami lakukan memang belum bisa mengurangi

angka kemiskinan secara signifikan dan dalam waktu cepat. Karena itu

kami mengimbau sekaligus mengajak semua pihak terus meningkatkan rasa

kepedulian dan kesetiakawanan sosial memberikan berbagai bantuan,

sehingga warga miskin bisa punya rumah layak huni," kata Camat Galur

Latnyana disela bedah rumah milik Reza Pujiwati (32) warga Sorogaten

Desa Karangsewu, Minggu (31/8/2014).



Selain di Galur, bedah rumah rangkaian kegiatan Gerakan Gotong Royong

Rakyat Bersatu (Gentong Rembes) bermakna kaum mampu membantu warga

miskin juga diadakan di Pedukuhan Pengkol Desa Gulurejo, Lendah yakni

rumahnya Tumini dan Suratmi di Desa Kulur Kecamatan Temon.

Bupati dr Hasto didampingi Wabup Sutedjo menyampaikan apresiasi dan

terima kasih pada perusahaan pembuat ramput palsu PT Sung Chang

Indonesia (SCI), Komunitas Masyarakat Korea Yogya serta Wonkwang

University Jenju Korea Medicine Hospital diwakili dr Joo telah

mengulurkan tangan memberi bantuan.

"Bedah rumah kali ini luar biasa karena bantuan tidak hanya dari

Kulonprogo tapi datang dari sebuah Universitas di Korea. Dengan adanya

kepedulian pihak lain sangat membantu warga miskin memiliki rumah

sehat layak huni," ujarnya.

Bantuan pembangunan tiga rumah di Galur, Lendah dan Temon berasal dari

Bazda Kulonprogo Rp 10 juta dan Bazcam masing-masing. "PT SCI,

Komunitas Masyarakat Korea Yogya dan Wonkwong University Jenju Korea

Medicine Hospital membantu Rp 9 juta plus 30 zak semen," kata Vice

President PT SCI Cho Yong Chae didampingi Manajer Gee Kue Teag.

Kabag Kesra Setda Kulonprogo Arif Prastowo mengatakan bantuan juga

dari masyarakat setempat Rp 3,5 juta, RSUD Wates, SMP 2 Galur,

Pengurus NU dan Muhammadiyah Galur serta sejumlah Dinas.(Rul)
Share:

Monday, August 11, 2014

Ini Kronologi Sengketa Mobil yang Melibatkan Polisi Kulonprogo I

Harianjogja.com, KULONPROGO-Polres Kulonprogo membeberkan kronologi kasus sengketa mobil yang melibatkan anggotanya,sekaligus membantah tindakan pencurian mobil dan penculikan yang dilakukan oleh anggotanya tersebut.



Kanit III Reskrim Polres Kulonprogo Iptu Munarso menegaskan anggota Polres Kulonprogo melakukan penyitaan mobil Toyota Avanza pada Selasa (5/8/2014) berdasarkan laporan yang diterima di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).



Ia menjelaskan Heri Kristanta, warga Desa Kanoman, Kecamatan Panjatan Kulonprogo, melaporkan anggota Polres Kulonprogo ke Polda DIY akhir pekan lalu, karena mereka diduga merampas mobilnya dan menculik Sunarti, istri Heri.



Penyitaan mobil tersebut, katanya, dilakukan di rumah Sunarti yang berlokasi di Dusun Granti, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Wates.

Saat akan melakukan penyitaan, terjadi penolakan dari Sunarti dan keluarganya, bahkan melakukan perlawanan dengan mengoleskan kotoran manusia ke anggota Polres Kulonprogo.



Ia tidak menampik, jika anggotanya memborgol tangan Sunarti, akan tetapi tindakan tersebut hanya bertujuan untuk mengamakan, karena setelah sampai di Mapolres Kulonprogo, borgol pun dilepaskan.



Dari hasil penyelidikan petugas, juga diketahui jika status keduanya bukanlah suami istri seperti yang diberitakan, sehingga dapat dikategorikan pengalihan jaminan fidusia yang melanggar UU No. 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.



Dalam laporan ke Polres Kulonprogo pada Senin (4/8/2014) lalu,Triyanto Purnomo melaporkan Heri Kristanta karena dugaan tindak pidana pengalihan jaminan fidusia di Ngestiharjo, Wates.



Kejadian berawal saat Heri tidak dapat membayar cicilan angsuran kredit mobil Toyota Avanza melalui PT Olympindo Multi Finance yang berada di Jalan Magelang Km. 4,5 Sinduadi, Mlati, Sleman selama 11 bulan dari 4 Agustus 2013 sampai dengan 7 Agustus 2014.



Kemudian perusahaan leasing tersebut memberikan surat tugas kepada Triyanto untuk mengamankan aset jaminan kendaraan tersebut. Ketika hendak menarik aset ternyata kendaraan tersebut berada dalam kekuasaan Sunarti.



Sewaktu melakukan pengecekan pun, Triyanto dihalang-halangi Sunarti, sehingga ia memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kulonprogo guna pengusutan lebih lanjut.



Kapolres Kulonprogo AKBP Johanes Setiawan Widjanarka mengakui ada laporan ke Polda DIY terkait anggotanya yang diduga bertindak tidak sesuai aturan. Akan tetapi, ia membantah jika anggotanya melakukan hal tersebut karena penyitaan tersebut sudah sesuai dengan prosedur.



"Soal pemborgolan itu sifatnya hanya mengamankan, apalagi penyebabnya karena anggota kami dilempar pakai kotoran manusia," ujarnya.



Sebelumnya, pengacara pelapor, Sumiadin, menjelaskan, mendampingi Heri melaporkan 10 orang yang mengaku sebagai anggota Polres Kulonprogo atas dugaan penculikan dan pencurian. Pencurian yang dimaksud, yakni menyita mobil milik pelapor dan membawa dengan memborgol istri Heri secara paksa.



"Menurut kami, mobil tersebut bukan mobil yang diperoleh dari hasil kejahatan sehingga tidak beralasan secara hukum untuk melakukan penyitaan, apalagi dengan merusak keempat pintunya dan membawanya tanpa seizin pemilik dengan tanpa menggunakan kunci mobil," urainya.



Editor: Nina Atmasari
Share:

Sunday, August 10, 2014

Ribuan Anak dan Pemuda Tampilkan Sendratari

Harianjogja.com, KULONPROGO-Ribuan anak hingga pemuda Katolik yang tergabung dalam Orang Muda Katolik (OMK) Kulonprogo berpartisipasi dalam Festival Kesenian Tradisional VI di Lapangan Pengasih, Minggu (10/8/2014). Mereka berasal dari OMK Promasan, OMK Boro, OMK Nanggulan, OMK Wates, OMK Bonoharjo, OMK Brosot, OMK Bedono Ambarawa, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja. Acara yang mengangkat tema Kridhaning Titah, Dadya Srananing Berkah ini menampilkan sendratari kolosal yang dikemas dalam beragam cerita.



Koordinator Panitia FKT OMK VI Timotius Tri Yogatama menuturkan proses persiapan kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan dan makna dari tema yang dimunculkan kali ini untuk mengajak manusia merefleksikan kembali anugerah kehidupan yang telah diberikan Tuhan dan sebagai ciptaan-Nya sudah seharusnya manusia menjadi berkah dan berguna bagi seluruh aspek kehidupan.



"Nilai yang hendak dicapai dalam FKT kali ini adalah melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal kepada anak-anak, remaja, dan orangtua serta mengembangkan fungsi gerejayang semakin relevan dan siginifikan di masyarakat melalui aktualisasi dalam kebudayaan tradisional,s erta menjalin keeratan hubungan interpersonal dalam membangun komunitas dan jaringan OMK di Kulonprogo," paparnya di sela-sela acara.



Setidaknya terdapat delapan cerita yang dibawakan dalam sendratari dari berbagai OMK, antara lain,Satriya Jati Hutomo, Parikesit, Puspaning Jati, Gumregah, Nyanyi Hidup Sang Kumbakarna, Babat Alas Wisamarta, Reketeg Pring, danSound of Archipelago. Selain itu, imbuh dia, OMK Promasan juga akan menampilkan upacara adattedhak siten.



Dipaparkannya, perbedaan paling kentara dari tahun ke tahun adalah tema yang diangkat. Pada FKT yang pertama, misalnya, mengajak orang untuk mengenal dan melestarikan budaya. Sementara, pada tahun-tahun berikutnya, tema yang diambil mengajak orang untuk mengimplementasikan nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari.



Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:

Friday, August 8, 2014

=?utf-8?B?S3Vsb25wcm9nbyBCdWthIFBlbmRhZnRhcmFuIFBlbmdodW5pIFJ1c3VuYXdh=?=

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kulonprogo, membuka pendaftaran calon penghuni rumah susun di Desa Triharjo, Wates, bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Kabid Ciptakarya DPU Kulonprogo Zahram Azzurawan di Kulonprogo, Kamis (7/8), mengatakan pendaftaran sudah dilaksanakan sejak awal Juli hingga akhir 2014.

"Sampai saat ini, masyarakat yang sudah mengambil formulir sebanyak 105 orang, tapi yang sudah mengembalikan baru delapan orang. Pendaftaran ini hingga akhir 2014," kata Zahram.

Ia mengatakan rumah susun (rusunawa) berkapasitas 196 hunian yang terdiri dari dua gedung atau twin blok lima lantai. Saat ini, rusunawa bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum sudah selesai dibangun.

"Saat ini sedang dipasangi aliran listrik dan air bersih PDAM. Pembangunan gedung sendiri sudah sesuai jadwal yang ditetapkan. Artinya pengembang mampu menyelesaikan sesuai target waktu, target biaya dan target mutu," kata dia.

Ia mengatakan biaya sewa rusunawa bukan untuk pendapatan asli daerah, tapi dialokasikan untuk pemeliharaan bangunan.

"Jadi tidak ada target PAD. Semua pendapatan sewa kembali digunakan untuk perawatan dan pembangunan fasilitas lainnya," katanya.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan bagi masyarakat Kulonprogo yang kurang mampu untuk mendaftar menjadi penghuni rusunawa.

"Bawa KTP asli Kulonprogo, dan warga kurang mampu, kami persilakan mendaftarkan diri," katanya.

Editor: Nina Atmasari
Share:

Wednesday, August 6, 2014

TKI Kulonprogo Jadi Korban Perdagangan Manusia

Setidaknya Ada 5 TKI Kulonprogo Jadi Korban Perdagangan Manusia



Harianjogja.com, KULONPROGO– Dinas Soial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendapat laporan bahwa banyak tenaga kerja Indonesia (TKI) asal kabupaten tersebut menjadi korban perdagangan manusia.



Pengantar Kerja Dinsosnakertrans Kulon Progo Tri Iswanti mengatakan berdasarkan informasi dan pengakuan korban perdagangan manusia, jumlahnya sekitar lima orang. Namun, jumlah ini bisa lebih besar. Sebab, korban perdagangan manusia tidak akan mengaku karena akan menjadi aib keluarga.



"Kalau diungkap berdasarkan fakta di lapangan, jumlahnya lebih dari itu. Kami tidak tahu total pastinya. Kami mengalami kesulitan untuk mencari data dan informasi. Korban perdagangan manusia sangat tertutup, tidak mudah mencari informasi pada mereka," katanya.



Tri mengatakan korban perdagangan manusia yang lolos dan bisa pulang ke kampung halaman melalui jalur tidak resmi, seperti kasus TKI dari Kecamatan Sentolo. Begitu juga saat akan keluar negeri tidak melalui PJTKI yang legal.



"Untuk menjadi TKI itu kondisi kesehatannya harus bagus, memiliki ketrampilan dan keahlian. Kebetulan, TKI yang menjadi korban perdagangan manusia itu tidak bisa diberangkatkan ke luar negeri melalui jalur resmi. Akibat kemiskinan keluarga, yang bersangkutan tetap memaksakan berangkat dan ketemu calo," katanya.



Dia juga mengatakan korban perdagangan manusia tidak pernah melaporkannya ke Kantor Dinsosnakertrans.



"Kami mendapat informasi, kami mendatangi lokasi dan kami gali informasinya. Bahkan berdasarkan hasil pendekatan yang kami lakukan, ada TKI yang sudah dianiaya, dan berbulan-bulan tidak makan nasi hanya minum air putih. Akhirnya yang bersangkutan bisa lari dan pulang ke Indonesia. TKI tersebut berasal dari Kecamatan Sentolo dan Galur," kata dia.



Lebih lanjut, ia mengatakan mayoritas TKI yang menjadi korban perdagangan manusia menjadi tenaga kerja di Malaysia. Sebab. di Malaysia, TKI illegal banyak ditangkap polisi.



"Namun, untuk menggali lebih dalam kasus perdagangan manusia sangat sulit. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami," kata dia.



Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:

Potensi Energi Biogas Terus Dikembangkan

Harianjogja.com, KULONPROGO– Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM (Diperindagesdm) Kulonprogo kembali mendapatkan bantuan instalasi biogas dari Kementerian ESDM. Sebanyak 64 unit instalasi bio gas tersebut disalurkan ke sejumlah kecamatan.



Kepala Bidang Geologi dan ESDM pada Disperindag ESDM Kulonprogo Eko Susanto mengatakan tahun ini instalasi biogas tersebut akan dibagikan ke sejumlah desa di empat kecamatan. Kecamatan Kalibawag akan menerima 37 unit, Kecamatan Temon sebanyak enam unit, Kecamatan Panjatan tujuh unit dan Kecamatan Pengasih mendapatkan bantuan instalasi biogas sebanyak 14 unit.



"Instalasi ini berukuran enam meter kubik, per satu KK dengan syarat setiap KK memiliki minimal dua ekor sapi. Karena biogas yang akan diproses diambil dari limbah kotoran sapi," jelas Eko, Selasa (5/8/2014) di kantornya.



Bantuan tersebut diberikan untuk para peternak sapi agar dapat mengolah limbah kotoran sapi agar dapat diolah menjadi sumber energi terbarukan. Tak hanya kotoran sapi yang diurai menjadi energy terbarukan, di Desa Tuksana, Kecamatan Sentolo bahkan telah sukses mengolah limbah tahu menjadi biogas sebagai bahan bakar rumah tangga hingga bahan bakar pengolahan tahu.



"Di Tuksana, energi biogas dari limbah tahu ini malah sudah melebihi kapasitas. Sementara di Kulonprogo ini sudah ada sekitar 752 keluarga yang telah menggunakan biogas ini," ujar Kasi Energi Minyak dan Gas Disperindag ESDM Kulonprogo Idhiar Nugroho.

Inovasi energi terbarukan dengan memanfaatkan limbah yang ada di wilayah Kulonprogo ini masih memiliki peluang dan potensi untuk terus dikembangkan. Inovasi biogas akan memberikan energi alternatif yang lebih hemat biaya sekaligus menghemat biaya pengeluaran rumah tangga.



"Potensinya masih sangat besar, bila terus dikembangkan masyarakat akan diuntungkan, karena akan sangat menghemat biaya bahan bakar dari gas elpiji," imbuh Idhiar.



Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:

Monday, August 4, 2014

=?utf-8?B?SGFyZ2EgTWVsb24gSmF0dWgsIFBldGFuaSBSdWdp=?=

Harianjogja.com, KULONPROGO—Cuaca yang tidak menentu membuat kualitas buah melon menurun. Petani melon merugi lantaran harga melon jatuh mencapai Rp2.000 per kilogram.



"Dua pekan sebelum Lebaran sempat tergenang air karena hujan terus-menerus. Sekarang banyak melon yang tumbuhnya tidak bagus," papar Karti, 39, salah satu petani melon di Desa Tirtorahayu, Galur kepada Harianjogja.com, Minggu (3/8/2014).



Karti mengatakan hampir seluruh lahan melon miliknya terendam air pada pertengahan Juli lalu. Dirinya pun harus mengeluarkan biaya untuk menyedot air yang menggenangi ladang melonnya menggunakan pompa disel. Kala itu usia tanaman melon sudah berkisar 30 hari.



"Tadinya kena hujan, terendam, lalu tiba-tiba panas. Akhirnya ada yang matang sempurna ukuranya besar. Tapi ada juga yang membusuk dan ukurannya kecil-kecil," papar Karti.



Saat ditemui di ladangnya Karti mengatakan dirinya pasrah hasil panen melonnya dihargai murah. Ladang melon berukuran kurang lebih 1.000 meter persegi itu berisi empat kepek melon, setiap kepek berisi sekitar 450 benih melon. Gagalnya panen melon kali ini membuat harga per kepek melon miliknya dipatok Rp2,5 juta sampai Rp3 juta.



Salah satu pemborong melon, Parlan, 40, mengatakan jatuhnya harga melon tidak hanya terjadi di Kulonprogo. Cuaca ekstrem yang sempat terjadi di pertengahan Juli membuat hampir seluruh lahan melon di wilayah DIY mengalami penurunan kualitas. Harga melon di setiap daerah pun hampir merata.



Parlan menjelaskan harga normal melon dengan kualitas yang bagus per kilogramnya bisa mencapai Rp4.000 hingga Rp5.000. Satu truk biasanya dapat memuat sekitar 60 ton melon dengan harga normal melon yang diangkut mencapai Rp20 juta sampai Rp25 juta.



"Itu kalau panennya bagus. Tetapi kalau panennya seperti saat ini paling mahal, cuma Rp15 jutaan. Rencananya melon-melon ini akan saya setor ke Jogja [wilayah pemasaran]," imbuh Parlan.



Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:

Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Kulonprogo Cair

Harianjogja.com, KULONPROGO– Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulonprogo, pada awal Agustus akan segera mencairkan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 119 unit untuk kepala keluarga miskin.

"Pemkab Kulon Progo melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2014 menganggarkan 150 unit rumah layak huni bagi keluarga miskin. Tapi setelah dilakukan verifikasi, hanya 116 KK saja, sebab lainnya sudah dibantu dari perusahaan melalui dana CSR. Rencananya, kami akan mencairkan awal Agustus ini," kata Kepala Dinsosnakertrans Kulon Progo Eko Pranyoto di Kulon Progo, Sabtu (2/8/2014).

Ia mengatakan bantuan ini awalnya diberikan dalam bentuk uang tunai yakni Rp10,125 juta yang digunakan untuk bangunan fisik sebesar Rp10 juta dan Rp125.000 untuk mengurus izin mendirikan bangunan (IMB). Setelah ada kebijakan dari pemerintah pusat, bahwa dana bantuan sosial langsung ditransfer melalui rekening.

"Setelah penerima membuka rekening, kami akan segera mencairkannya. Namun demikian, kami tetap melakukan pengawasan dalam pembangunannya," kata Eko.

Selain itu, lanjut Eko, sebanyak 50 kepala keluarga miskin perkotaan di Wates juga mendapat bantuan dari Kementerian Sosial (Kemsos) masing-masing Rp10 juta.

"Pada 2014 ini, yang mendapat bantuan dari Kemsos itu di Kabupaten Gunungkidul untuk perdesaan dan Kulonprogo bantuan untuk perumahan perkotaan. Yang mendapat bantuan RTH hanya tidak kelompok," kata dia.

Dia mengatakan berdasarkan data yang dirilis dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tidak layak huni di Kulonprogo sedikitnya 5.500 unit.

"Kami akan melakukan validasi data ini dengan menyandingkan data kemiskinan pada Album Kemiskinan yang dimiliki oleh Bappeda Kulonprogo. Setelah itu, kami akan menargetkan jumlah KK miskin yang akan mendapat bantuan," kata dia.

Saat ini, lanjut Eko, rata-rata rumah tidak layak huni yang berhasil diperbaiki sebanyak 360 unit yang terdiri dari 200 unit berasal dari APBD dan 160 unit berasal dari non-APBD.



Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:

Bupati Prihatin Kecelakaan Laut Berturut-turut

KULONPROGO ( KRjogja.com) Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) sangat prihatin kecelakaan laut pada perayaan Idul Fitri 1435 H terus berulang-ulang terjadi. Terakhir, tiga orang terseret ombak besar laut Selatan, dua orang tewas dan satu belum ditemukan.



Saya ikut prihatin atas musibah ini. Saya kemarin (Kamis 31/07/2014) juga takziah ke rumah duka di Desa Kanoman Kecamatan Panjatan. Korban adalah warga Kulonprogo yang merantau di Bandung. Pada hari raya kemarin, baru saja melamar tunangannya dan dilanjutkan dengan rekreasi ke Pantai Glagah, kata Hasto ketika dihubungi Jumat (01/08/2014).



Menurut analisa Hasto, peristiwa tenggelam di laut selatan ini hampir sama dengan peristiwa-peristiwa tahun sebelumnya. Mereka bermain di bibir laut, kemudian ada ombak besar yang datang dan menyeretnya ke tengah laut. Akibatnya, korban tenggelam dan meninggal dunia.

Saya mengharapkan kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati ketika berada di pinggir pantai. Selalu waspada terhadap ombak besar yang datang dari arah selatan. Sebab mereka tidak mengira jika ombak besar bisa mencapai tempat mereka bermain, kata Hasto.



Selain itu, Hasto sudah berembug dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mencegah terulangnya kecelakaan laut. Di antaranya, pemasangan papan peringatan bahayanya jika bermain-main di bibir laut. Kemudian juga akan menambah personel SAR dengan bekerjasama Brimob untuk pengamanan, terutama pada hari yang ramai pengunjung.

Saya kira juga ide yang bagus jika Pokdarwis (kelompok sadar wisata), yang berada di Pantai Selatan mendapat pelatihan menangani korban tenggelam di laut. Terutama bisa memberikan pertolongan pertama, katanya.

Seperti diketahui Agus Triyanto (28) warga Jabar bersama ponakannya Muhammad Wijaya atau Jaya (11) ketika di Pantai Glagah terseret ombak, Rabu (30/7). Agus berhasil diketemukan Kamis (31/7) di Jatikontal Kabupaten Purworejo, sedangkan hingga kini Jaya belum diketemukan. (Wid)
Share:

Thursday, July 31, 2014

Ombak Pantai Glagah Seret Wisatawan

KULONPROGO ( KRjogja.com) - Dua orang wisatawan asal Ciminde Hilir, Cibeureum, Jawa Barat masing-masing Agus Triyanto (28) dan ponakannya bernama Muhammad Wijaya (11) terseret ombak Pantai Glagah Kecamatan Temon, Rabu (30/07/2014). Agus berhasil berhasil diketemukan di Jatikontal Purworejo dalam keadaan tewas, Kamis (31/07/2014) pagi, sementara Wijaya hingga petang ini belum ditemukan.

Sebelum terseret ombak, kedua korban diketahui tengah mandi di muara Sungai Serang. Saat itu mendadak dari arah Pantai Glagah muncul gelombang besar dan kedua korban langsun terseret ke laut selatan.

Sepupu korban, Iwan (36) mengatakan, Agus terseret dalam posisi mengendeng Wijaya. Saat kejadian Wijaya hanyut terlebih dahulu lalu Agus berusaha menyelamatkan ponakannya itu tapi malah ikut terseret ombak.

Anggota SAR Glagah, Suryono mengatakan, begitu mendapat informasi hilangnya para korban, petugas langsung melakukan pencarian. Pencarian Rabu malam hingga Kamis pagi masih terus dilakukan penyisiran. Kini Tim SAR sedang menunggu di dermaga muara Sungai Serang, katanya di Pantai Glagah. (Wid)
Share:

Friday, July 25, 2014

<html><HR>

<!-- AllowtelmethodAccess -->

<body><a href="http://rcm-jp.amazon.co.jp/e/cm?t=tuukinbrowser-22&o=9&p=13&l=ur1&category=amazongeneral&banner=0Q3RBVMDR1E41NFSX9R2&f=ifr"><img src="/amazon/mobile_s_buy_a.gif" width="94" height="26" border="0" alt="amazon‚Å"ƒ‚¤"></a><img src="http://www.assoc-amazon.jp/e/ir?t=tuukinbrowser-22&amp;l=mbn&amp;o=9" width="1" height="1" border="0" alt="" style="border:none !important; margin:0px !important;" /> <a href="http://tukincloud.appspot.com/simplelogin_get?full_url=http%3A%2F%2Fwww.harianjogja.com%2Fbaca%2F2014%2F07%2F25%2Fpasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912">ŠÈ'PÛ¸Þ²Ý</a> <a name="top"></a>1key(search)2key(go search)<a href="#bottom" accesskey="4">4key(bottom)</a><br>





<!DOCTYPE html>

<title>

Harian Jogja : PASIR BESI KULONPROGO : Tolak Pembangunan Pabrik, Warga Pasang Papan Penolakan - paguyuban petani lahan pantai (PPLP) Kulonprogo pasir besi Kulonprogo tambang pasir besi -Jogjapolitan </title>

<embed name="name" src="http://images.solopos.com/banner/speedy.swf" quality="high" width="960" height="50" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi? P1_Prod_Version=ShockwaveFlash">

</embed>

<br>

Jumat, 25 Juli 2014

Follow us on

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.twitter.com/harian_jogja" class="f_twitter"></a>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.facebook.com/harianjogja" class="f_facebook"></a>

<a href="mailto:redaksi@harianjogja.com" class="f_mail"></a>

<br>

Jogjapolitan<br>

<form action="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe" method="get" id="searchform" class="form_search"><INPUT TYPE="HIDDEN" NAME="y" VALUE="www.harianjogja.com/" accesskey="1">

<input name="s" type="text" id="s" tabindex="1" class="editbox_search" value="kata kunci..." onfocus="if (this.value == 'kata kunci...') {this.value = '';}" onblur="if (this.value == '') {this.value = 'kata kunci...';}" accesskey="2"/>

</form><button class="btn-topsearch" type="submit" tabindex="3" id="go" value="search" name="sa">CARI</button>

<br>



<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com" title="Halaman Depan Harian Jogja">[icon.png]</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/jogjapolitan">Home</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/jogjapolitan/bantul2" title="Lihat seluruh tulisan dalam Bantul">Bantul</a>

</li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/jogjapolitan/gunungkidul2" title="Lihat seluruh tulisan dalam Gunung Kidul">Gunung Kidul</a>

</li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/jogjapolitan/kota-jogja" title="Lihat seluruh tulisan dalam Kota Jogja">Kota Jogja</a>

</li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/jogjapolitan/kulonprogo" title="Lihat seluruh tulisan dalam Kulon Progo">Kulon Progo</a>

</li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/jogjapolitan/sleman2" title="Lihat seluruh tulisan dalam Sleman">Sleman</a>

</li>

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/arsip" title="Seluruh Indeks Berita" >

[head-span.png]

</a>

</li>

<br>

<embed name="name" src="http://images.solopos.com/banner/telkomsel.swf" quality="high" width="728" height="90" wmode="transparent" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi? P1_Prod_Version=ShockwaveFlash">

</embed>

<br>

<h1>PASIR BESI KULONPROGO <br /> Tolak Pembangunan Pabrik, Warga Pasang Papan Penolakan</h1>

Sejumlah petani pesisir yang tergabung dalam PPLP Kulonprogo memasang salah satu papan yang berisi penolakan penambangan pasir besi di kawasan pesisir Jalan Daendels, Desa Pleret, Kecamatan Panjatan, Rabu (23/7/2014). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika NS)

<br>

Jumat, 25 Juli 2014 13:21 WIB | <a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.solopos.com" title="Berita Terlengkap Soloraya">berita terlengkap soloraya</a>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com" title="Berbudaya Membangun Kemandirian">Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja</a>

<!--</a> -->

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.koran-o.com" title="Koran Peristiwa">koran peristiwa</a>

<!--<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912%23" title="Koran Peristiwa">--><!--</a>-->

|

<a rel="nofollow" href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=twitter.com/home?status=PASIR+BESI+KULONPROGO+%3A+Tolak+Pembangunan+Pabrik,+Warga+Pasang+Papan+Penolakan+-+http://www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912" title="Tweet About It!" target="_blank">

[twitter.png]

</a>

<a rel="nofollow" href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.facebook.com/share.php?u=http://www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912&title=PASIR+BESI+KULONPROGO+%3A+Tolak+Pembangunan+Pabrik,+Warga+Pasang+Papan+Penolakan" title="Share To Facebook" target="_blank">

[facebook.png]

</a>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=http://www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912&jt=void(0);" title="Cetak Artikel">

[print.png]

</a>

|

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=http://www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912&jt=void(0);" title="Perbesar Huruf" id="gede"></a>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=http://www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912&jt=void(0);" title="Perkecil Huruf" id="kecil"></a>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=http://www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912&jt=void(0);" title="Huruf Normal" id="normal"></a>

<br>

<!-- Start Embed Video SOLOPOS TV -->

<!-- End Embed Video SOLOPOS TV -->

<br>Harianjogja.com, KULONPROGO- Rencana pemagaran lahan lokasi calon pabrik pengolahan pasir besi menuai kecaman dari Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) Kulonprogo.

<br>Ratusan papan bertuliskan penolakan terpasang di sepanjang Jalan Daendels, Desa Pleret, Kecamatan Panjatan, Rabu (23/7/2014).

<!-- Solopos inside Post Content -->

<ins class="adsbygoogle"

style="display:inline-block;width:320px;height:50px"

data-ad-client="ca-pub-4969077794908710"

data-ad-slot="9733444564"></ins>

<br>Ratusan papan yang terpasang sejauh tiga kilometer dari wilayah Desa Bugel hingga Pleret bertuliskan Kami Petani Pesisir Menolak Keras Pertambangan, Bertani Atau Mati dan Selamatkan Pesisir Kulonprogo dari Rakusnya Tambang Besi dan lain sebagainya.

<br>Humas PPLP Kulonprogo Widodo mengatakan aksi tersebut merupakan protes warga yang menolak aktivitas penambangan pasir besir di wilayah tersebut.

<br>€€ampai kapan pun kami akan tetap menolak, kami tetap tidak rela lahan kami digunakan untuk kepentingan industri tersebut,€€katanya.

<!-- Solopos inside Post Content -->

<ins class="adsbygoogle"

style="display:inline-block;width:320px;height:50px"

data-ad-client="ca-pub-4969077794908710"

data-ad-slot="9733444564"></ins>

<br>

Editor: <a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/author/nina" title="Tulisan oleh Nina Atmasari" rel="author">Nina Atmasari</a> | dalam: <a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/jogjapolitan/kulonprogo" title="Lihat seluruh tulisan dalam Kulon Progo" rel="category tag">Kulon Progo</a> |

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=twitter.com/share" class="twitter-share-button" data-count="vertical"></a>

<br>

<g:plusone size="tall"></g:plusone>

<br>

<!-- 336x280, created 1/11/11 -->

<ins class="adsbygoogle"

style="display:inline-block;width:336px;height:280px"

data-ad-client="ca-pub-4969077794908710"

data-ad-slot="5649038060"></ins>

<br>

<h4 class="terkait_title">Berita Terkait</h4>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/23/pasir-besi-kulonprogo-pemasangan-pagar-terganjal-empat-bidang-lahan-521420" title="PASIR BESI KULONPROGO : Pemasangan Pagar Terganjal Empat Bidang Lahan" >PASIR BESI KULONPROGO <br /> Pemasangan Pagar Terganjal Empat Bidang Lahan</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/06/27/pasir-besi-kulonprogo-pabrik-pasir-besi-digeser-ke-timur-515771" title="PASIR BESI KULONPROGO : Pabrik Pasir Besi Digeser ke Timur" >PASIR BESI KULONPROGO <br /> Pabrik Pasir Besi Digeser ke Timur</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/03/26/tambang-pasir-besi-kulonprogo-pplp-minta-kpk-selidiki-pembebasan-lahan-498822" title="TAMBANG PASIR BESI KULONPROGO : PPLP Minta KPK Selidiki Pembebasan Lahan" >TAMBANG PASIR BESI KULONPROGO <br /> PPLP Minta KPK Selidiki Pembebasan Lahan</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/03/04/tambang-pasir-besi-kulonprogo-peletakan-batu-pertama-setelah-pemilu-493751" title="TAMBANG PASIR BESI KULONPROGO : Peletakan Batu Pertama Setelah Pemilu" >TAMBANG PASIR BESI KULONPROGO <br /> Peletakan Batu Pertama Setelah Pemilu</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/03/04/megaproyek-kulonprogo-pt-jmi-dan-ap-i-belum-sepakat-sultan-turun-tangan-493684" title="MEGAPROYEK KULONPROGO : PT JMI dan AP I Belum Sepakat, Sultan Turun Tangan" >MEGAPROYEK KULONPROGO <br /> PT JMI dan AP I Belum Sepakat, Sultan Turun Tangan</a></li>

<br>

<h3>Kabar 24</h3>

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.kabar24.com/nasional/read/20140725/66/225198/info-mudik-2014-ribuan-kendaraan-pemudik-padati-pelabuhan-merak" title="INFO MUDIK 2014: Ribuan Kendaraan Pemudik Padati Pelabuhan Merak" target="_blank">

INFO MUDIK 2014: Ribuan Kendaraan Pemudik Padati Pelabuhan Merak</a>

</li>

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.kabar24.com/nasional/read/20140725/66/225197/info-mudik-2014-mudik-lewat-cikampek-hindari-titik-titik-rawan-macet-berikut-ini" title="INFO MUDIK 2014: Mudik Lewat Cikampek? Hindari Titik-titik Rawan Macet Berikut Ini" target="_blank">

INFO MUDIK 2014: Mudik Lewat Cikampek? Hindari Titik-titik Rawan Macet Berikut Ini</a>

</li>

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.kabar24.com/infotainment/read/20140725/39/225196/resmi-pisah-ranjang-robin-thicke-paula-patton-jual-rumah" title="Lima bulan setelah resmi pisah ranjang, penyanyi Blurred Lines Robin Thicke dan istrinya Paula Patton menjual rumah mereka" target="_blank">

Resmi Pisah Ranjang, Robin Thicke & Paula Patton Jual Rumah</a>

</li>

<br>

<h3>Bisnis Indonesia</h3>

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=industri.bisnis.com/read/20140725/98/246050/mudik-lebaran-bandara-soekarno-hatta-padat-antrean-di-terminal-1b-mengular" title="H-3 lebaran kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta semakin padat." target="_blank">

MUDIK LEBARAN: Bandara Soekarno Hatta Padat, Antrean di Terminal 1B Mengular</a>

</li>

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=jakarta.bisnis.com/read/20140725/384/246041/jelang-lebaran-pasar-tanah-abang-justru-sepi" title="Kontras dengan pemandangan biasanya, Pasar Tanah Abang terbilang cukup lengang menjelang Hari Raya Lebaran." target="_blank">

Jelang Lebaran, Pasar Tanah Abang Justru Sepi</a>

</li>

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=news.bisnis.com/read/20140725/19/246034/tragedi-mh17-khawatir-soal-keamanan-putri-vladimir-putin-kabur-dari-belanda" title="Putri Presiden Rusia Vladimir Putin, Maria Putin meninggalkan tempat kediamannya Belanda setelah kasus ditembak jatuhnya pesawat MH17 milik Malaysia Airlines me" target="_blank">

TRAGEDI MH17: Khawatir Soal Keamanan, Putri Vladimir Putin Kabur dari Belanda</a>

</li>

<br>

Baca Juga<br>

<article>

<br>

[Salah satu petugas SAR Waduk Sermo menunjukkan tiang tempat papan peringatan yang seharusnya bertuliskan Dilarang Menebang Pohon, Kamis (24/7/2014). Papan peringatan telah hilang dicuri. (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)] @</a><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/curi-papan-peringatan-tiga-pemuda-ditangkap-521905" title="Jumat, 25/7/2014 11:19" >

Curi Papan Peringatan, Tiga Pemuda Ditangkap </a>

</li>

</article>

<br>

<article>

<br>

[Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)] @</a><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/info-mudik-2014-rsud-wates-terjunkan-20-dokter-521718" title="Jumat, 25/7/2014 06:45" >

INFO MUDIK 2014 <br /> RSUD Wates Terjunkan 20 Dokter </a>

</li>

</article>

<br>

<article>

<br>

[Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)] @</a><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/lebaran-2014-rsud-wates-tak-lakukan-operasi-kecuali-gawat-darurat-521723" title="Jumat, 25/7/2014 06:31" >

LEBARAN 2014 <br /> RSUD Wates Tak Lakukan Operasi, Kecuali Gawat Darurat </a>

</li>

</article>

<br>

<article>

<br>

[Bupati Kulonprogo memberikan bantuan dari Majelis Duha kepada anak yatim piatu di Rumah Dinas Bupati, Kamis (24/7/2014).(Foto Istimewa)] @</a><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/24/majelis-duha-santuni-250-anak-yatim-piatu-di-kulonprogo-521741" title="Kamis, 24/7/2014 20:20" >

Majelis Duha Santuni 250 Anak Yatim Piatu di Kulonprogo </a>

</li>

</article>

<br>

<article>

<br>

[Ilustrasi mayat] @</a><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/24/tiga-kecelakaan-lalu-lintas-di-kulonprogo-satu-nyawa-melayang-521765" title="Kamis, 24/7/2014 19:41" >

Tiga Kecelakaan Lalu Lintas di Kulonprogo, Satu Nyawa Melayang </a>

</li>

</article>

<br>

<!-- 300x250, created 12/15/10 -->

<ins class="adsbygoogle"

style="display:inline-block;width:300px;height:250px"

data-ad-client="ca-pub-4969077794908710"

data-ad-slot="1730263231"></ins>

<br><a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912%23radio2'>[solofm.png]</a></li>

<br><a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912%23jadwal1'>[starfm.png]</a></li>

<br><a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912%23jadwal2'>[kereta.png]</a></li>

<A HREF="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=http://www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912&jt=void(0)" >[rad_solo.png]</a>

<br>

<A HREF="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=http://www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912&jt=void(0)" >

[rad_jogja.png]</a>

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912%23kereta">Lihat jadwal Penerbangan</a>

<br>

<fieldset class="adces">

<legend class="lgces">Iklan Baris</legend>

<br>

<a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=baris.harianjogja.com/ads/mau-penghasilan-tambahan' title='mau penghasilan tambahan?'> mau penghasilan tambahan?</a>

<br>Bagi IRT,Mahasiswa/mahasiswi,Karyawaa dan ssebagainya yang Membutuhkan Uang/Penghasilan Ta

<br>

</li>

<br>

<a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=baris.harianjogja.com/ads/terapi-untuk-kesembuhan' title='terapi untuk kesembuhan'> terapi untuk kesembuhan</a>

<br>Anda Sakit Fisik, Emosi, Sudah Berobat Maksimal Belum Sembuh??? Konsultasi dan Terapi Hubu

<br>

</li>

<br>

<a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=baris.harianjogja.com/ads/rumah-dijual-dekat-bandara-baru' title='Rumah dijual dekat bandara baru'> Rumah dijual dekat bandara baru</a>

<br>DP 12juta, Minimalis Mewah. Jalur 24jam. Bandara Baru di Polres Wates. Brimob Sentolo &#03

<br>

</li>

<br>

<a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=baris.harianjogja.com/ads/butuh-tenaga-kantor-3' title='Butuh tenaga kantor'> Butuh tenaga kantor</a>

<br>Butuh Tenaga Kantor Tanpa Tes Pria/Wanita, Part/Full Time. 17-48tahun. Income 2juta/bulan

<br>

</li>

<br>

<a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=baris.harianjogja.com/ads/disewakan-avanza' title='disewakan avanza'> disewakan avanza</a>

<br>Disewakan avanza+sopirnya untuk dalam/luar kota, melayani drop luar kota. Hubungi: 0811250

<br>

</li>

<br>

<a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=baris.harianjogja.com/ads/butuh-kapster-2' title='butuh kapster'> butuh kapster</a>

<br>Butuh Kapster GREEN SPA Jl.Solo KM 15 Bogem. Rame ada Bonus,Pengalaman Tidak Diutamakan. 0

<br>

</li>

<br>

<a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=baris.harianjogja.com/ads/dibutuhkan-tukang-jait' title='Dibutuhkan tukang jait'> Dibutuhkan tukang jait</a>

<br>dibutuhkan tukang jait kaos. hub.085228815765

<br>

</li>

<br>

<a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=baris.harianjogja.com/ads/program-naik-turun-bb' title='program naik turun BB'> program naik turun BB</a>

<br>Free Pendampingan Program Naik/Turun Berat Badan Program Stamina Dengan Jus Nutrisi.

<br>

</li>

<br>

<a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=baris.harianjogja.com/ads/mitsubishi-100-new' title='Mitsubishi 100% new'> Mitsubishi 100% new</a>

<br>Mitsubishi 100% New T120SS DP5juta,L300 DP15juta,CANTER 74S,74HD,SHDX DP20juta. Hubungi:08

<br>

</li>

<br>

<a href='http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=baris.harianjogja.com/ads/rumah-diutara-monjali' title='rumah diutara monjali'> rumah diutara monjali</a>

<br>Rumah Griya Asri Pratama, Utara Monjali (Balong-Donoharjo) Sisa 5 Unit Siap Huni+3 Siap Bg

<br>

</li>

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=baris.harianjogja.com/add-new" title="Pasang Iklan Anda!" target="_blank">Pasang Iklan Anda!</a><br>

</fieldset>

<br><!-- End .sp-cespleng -->

<br>

<!-- AWAL TEMATIK -->

<h3><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/hasil-pilpres-2014-dikabarkan-retak-kata-hatta-masih-solid-sampai-akhir-521854" title="HASIL PILPRES 2014 : Dikabarkan Retak, Kata Hatta Masih Solid Sampai Akhir">HASIL PILPRES 2014 : Dikabarkan Retak, Kata H </a></h3>

<br>

<h3><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/gugatan-prabowo-ke-mk-ini-bukti-yang-disiapkan-prabowo-521852" title="GUGATAN PRABOWO KE MK : Ini Bukti yang Disiapkan Prabowo">GUGATAN PRABOWO KE MK : Ini Bukti yang Disiap </a></h3>

<br>

<h3><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/gugatan-prabowo-ke-mk-ngaku-punya-bukti-hari-ini-tim-prabowo-ajukan-gugatan-pilpres-521850" title="GUGATAN PRABOWO KE MK : Ngaku Punya Bukti, Hari Ini Tim Prabowo Ajukan Gugatan Pilpres">GUGATAN PRABOWO KE MK : Ngaku Punya Bukti, Ha </a></h3>

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.solopos.com/tag/pemilu-2014" title="Arsip Berita Pemilu 2014">+ INDEKS </a><br>

<!-- AKHIR TEMATIK -->

<h3><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.solopos.com/arsip" title="Arsip Berita Travel">TERPOPULER</a></h3>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/24/jokowi-presiden-sigma-belum-presiden-terpilih-2-sandungan-menanti-jokowi-ke-istana-521820" title="JOKOWI PRESIDEN : SIGMA: Belum Presiden Terpilih, 2 Sandungan Menanti Jokowi ke Istana">JOKOWI PRESIDEN <br /> SIGMA: Belum Presiden Terpilih, 2 Sandungan Menanti Jokowi ke Istana</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/24/kabinet-jokowi-jk-ini-prediksi-kabinet-jokowi-jk-versi-indo-barometer-ada-nama-hendropriyono-521773" title="KABINET JOKOWI-JK : Ini Prediksi Kabinet Jokowi-JK Versi Indo Barometer, Ada Nama Hendropriyono">KABINET JOKOWI-JK <br /> Ini Prediksi Kabinet Jokowi-JK Versi Indo Barometer, Ada Nama Hendropriyono</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/trending-topic-sosmed-paranormal-ini-pernah-nazar-ditembak-bila-prabowo-gagal-521684" title="TRENDING TOPIC SOSMED : Paranormal Ini Pernah Nazar Ditembak Bila Prabowo Gagal">TRENDING TOPIC SOSMED <br /> Paranormal Ini Pernah Nazar Ditembak Bila Prabowo Gagal</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/24/kabinet-jokowi-jk-inilah-calon-menteri-jokowi-versi-kabinet-alternatif-usulan-rakyat-521811" title="KABINET JOKOWI-JK : Inilah Calon Menteri Jokowi Versi Kabinet Alternatif Usulan Rakyat">KABINET JOKOWI-JK <br /> Inilah Calon Menteri Jokowi Versi Kabinet Alternatif Usulan Rakyat</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/24/ricuh-laga-persahabatan-main-di-austria-pemain-klub-israel-diserang-suporter-pro-palestina-521816" title="RICUH LAGA PERSAHABATAN : Main di Austria, Pemain Klub Israel Diserang Suporter Pro Palestina">RICUH LAGA PERSAHABATAN <br /> Main di Austria, Pemain Klub Israel Diserang Suporter Pro Palestina</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/israel-serang-palestina-benarkah-messi-sumbang-rp20-m-ke-israel-521676" title="ISRAEL SERANG PALESTINA : Benarkah Messi Sumbang Rp20 M ke Israel?">ISRAEL SERANG PALESTINA <br /> Benarkah Messi Sumbang Rp20 M ke Israel?</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/kabinet-jokowi-jk-ini-prediksi-39-nama-menteri-kabinet-presiden-baru-versi-indobarometer-521884" title="KABINET JOKOWI-JK : Ini Prediksi 39 Nama Menteri Kabinet Jokowi versi Indobarometer">KABINET JOKOWI-JK <br /> Ini Prediksi 39 Nama Menteri Kabinet Jokowi versi Indobarometer</a></li>

<br>

<!-- ROYAL WEDDING NGAYOGYAKARTA 2013

<h3><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2013/10/26/royal-wedding-ngayogyakarta-ngunduh-mantu-sultan-hb-x-kenakan-busana-adat-kudus-459830" title="ROYAL WEDDING NGAYOGYAKARTA : Ngunduh Mantu, Sultan HB X Kenakan Busana Adat Kudus">ROYAL WEDDING NGAYOGYAKARTA : Ngunduh Mantu, </a></h3>

<br>

<h3><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2013/10/26/pernikahan-jupe-julia-perez-ingin-seperti-royal-wedding-ngayogyakarta-459497" title="PERNIKAHAN JUPE : Julia Perez Ingin Seperti Royal Wedding Ngayogyakarta">PERNIKAHAN JUPE : Julia Perez Ingin Seperti </a></h3>

<br>

<h3><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2013/10/25/royal-wedding-ngayogyakarta-gkr-hayu-dan-kph-notonegoro-tak-ikut-buka-sumbangan-459421" title="ROYAL WEDDING NGAYOGYAKARTA : GKR Hayu dan KPH Notonegoro Tak Ikut Buka Sumbangan">ROYAL WEDDING NGAYOGYAKARTA : GKR Hayu dan KP </a></h3>

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/tag/royal-wedding-ngayogyakarta" title="Royal Wedding Ngayogyakarta">+ INDEKS </a><br>

ROYAL WEDDING NGAYOGYAKARTA 2013 -->

<br>

<!-- end .widget-ads -->

<br>

<!-- end .widget-ads -->

<!---->

<br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=solopos.tv" class="a-btn" target="_blank">

Video Lainnya

klik disini!

</a>

<br>

<!--

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=rahmadpribadi.com" target="_blank">[210314-rahmad-pribadi.jpg]</a>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?s=www.facebook.com/pages/Rahmad-Pribadi-Official/217336715119089?fref=ts">

[img_facebook.png] Rahmad Pribadi</a>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=twitter.com/rahmadpr">

[img_twitter.png] @rahmadpr</a><br>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=twitter.com/ayomelurp3">

[img_twitter.png] @ayomelurp3</a>

<br>

<br />-->

<!-- End of JavaScript Tag -->

<br>

<!-- Begin Adversal 300x250 - harianjogja.com Code -->

<!-- End Adversal 300x250 - harianjogja.com Code -->

<br> <!-- End .Middle Content -->

<a class="close"></a>

<a class="more">Menarik Juga '¹</a>

<br>Kamis, 24 Juli 2014 08:08 WIB

<h2><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/24/transfer-pemain-as-monaco-berat-lepaskan-rodriguez-namun-bangga-521635" title="TRANSFER PEMAIN : AS Monaco Berat Lepaskan Rodriguez, Namun Bangga">TRANSFER PEMAIN : AS Monaco Berat L </a></h2>

</li>

<br>Kamis, 24 Juli 2014 08:22 WIB

<h2><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/24/korupsi-alkes-rs-jogja-saksi-bantah-bap-jaksa-521645" title="KORUPSI ALKES RS JOGJA : Saksi Bantah BAP Jaksa">KORUPSI ALKES RS JOGJA : Saksi Bant </a></h2>

</li>

<br>Kamis, 24 Juli 2014 21:21 WIB

<h2><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/24/info-mudik-2014-h-4-ini-pantauan-arus-lalu-lintas-di-gunungkidul-521799" title="INFO MUDIK 2014 : H-4, Ini Pantauan Arus Lalu Lintas di Gunungkidul">INFO MUDIK 2014 : H-4, Ini Pantauan </a></h2>

</li>

<br>Jumat, 25 Juli 2014 12:40 WIB

<h2><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/info-mudik-2014-hari-ini-puncak-arus-mudik-masuk-sleman-521933" title="INFO MUDIK 2014 : Hari Ini, Puncak Arus Mudik Masuk Sleman">INFO MUDIK 2014 : Hari Ini, Puncak </a></h2>

</li>

<!-- -->

<!-- Begin Adversal 320x50 - harianjogja.com Code -->

<!-- End Adversal 320x50 - harianjogja.com Code -->

<br>

<!-- Harjo Large 970x90 -->

<ins class="adsbygoogle"

style="display:inline-block;width:970px;height:90px"

data-ad-client="ca-pub-4969077794908710"

data-ad-slot="8415795364"></ins>

NEWS NETWORK

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.bisnis.com/" target="_blank">Bisnis Indonesia</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.kabar24.com/" target="_blank">Kabar24</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.solopos.com/" target="_blank">Solopos</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.nikkan.co.jp/" target="_blank">Nikkan Business Line</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.soloposfm.com/" target="_blank">Solopos FM</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.starjogja.com/" target="_blank">Star Jogja</a></li>

<br>

REGIONAL NETWORK

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=bali-bisnis.com" target="_blank">Bisnis Bali</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=bisnis-jateng.com" target="_blank">Bisnis Jateng</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=bisnis-jatim.com" target="_blank">Bisnis Jatim</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.bisnis-kti.com" target="_blank">Bisnis Makassar</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=bisnis-sumatra.com" target="_blank">Bisnis Sumatra</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=bisnis-kepri.com" target="_blank">Bisnis Batam</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=bisnis-jabar.com/" target="_blank">Bisnis Jabar</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=bisnisotomotif.com/" target="_blank">Bisnis Otomotif</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=bisnishotel.com/" target="_blank">Bisnis Hotel</a></li>

<br>

SOLORAYA

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.boyolalipos.com/" target="_blank">Boyolali Pos</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.klatenpos.com/" target="_blank">Klaten Pos</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.karanganyarpos.com/" target="_blank">Karanganyar Pos</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.sragenpos.com/" target="_blank">Sragen Pos</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.sukoharjopos.com/" target="_blank">Sukoharjo Pos</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.wonogiripos.com/" target="_blank">Wonogiri Pos</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=epaper.solopos.com/" target="_blank">Epaper Solopos</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=pusdat.solopos.com/" target="_blank">Edisi Cetak</a></li>

<br>

JOGJAKARTA

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/">Harian Jogja</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianbantul.com/">Harian Bantul</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.hariangunungkidul.com/">Harian Gunungkidul</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.hariankulonprogo.com/">Harian Kulonprogo</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.hariansleman.com/">Harian Sleman</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=cetak.harianjogja.com/">Edisi Cetak</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=epaper.harianjogja.com/">Epaper Harjo</a></li>

<br>

MULTIMEDIA

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.harianjogja.com/karir">KARIR</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.griya190.com/">Griya 190</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.soloposfm.com/">Solopos FM</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.starjogja.com/">Star Jogja FM</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.jibiphoto.com/">Bank Photo</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=games.harianjogja.com">Games Solopos</a></li>

<br><a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.solografika.com/">Percetakan SGU</a></li>

<br> 2014 Harian Jogja - All Rights Reserved <a style="color:#fff; opacity:0.0; filter:alpha(opacity=0);" href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=www.wisatasoloraya.com/" target="_blank">Wisata Soloraya</a>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=twitter.com/harian_jogja" target="_blank">[Twitter]</a>

<a href="http://www.sjk.co.jp/c/l.exe?y=facebook.com/harianjogja" target="_blank">[facebook]</a>

<br>FOLLOW US ON

<br><!-- /footer_main_res -->

<br><!-- /footer -->

<!---->

<br>

<!-- Dynamic page generated in 0.528 seconds. -->

<!-- Cached page generated by WP-Super-Cache on 2014-07-25 13:29:12 -->

<!-- Compression = gzip -->

<!-- super cache -->

<BR><a href="http://www.sjk.co.jp/c/ext.exe?mID=&ORGURL=http%3A%2F%2Fwww.harianjogja.com%2Fbaca%2F2014%2F07%2F25%2Fpasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912&hTitle=" accesskey="7">(7key)Šg'£&lsqauo;@"\</a> <a href="http://www.sjk.co.jp/c/q.exe?y=http%3A%2F%2Fwww.harianjogja.com%2Fbaca%2F2014%2F07%2F25%2Fpasir-besi-kulonprogo-tolak-pembangunan-pabrik-warga-pasang-papan-penolakan-521912" accesskey="9">(9key)Image</a><br>Packet=\49 Mode=normal-large<br><br> Time=5s776ms (31220byte) ip-0a727f29<a name="bottom"></a> <a href="#top" accesskey="6">6key(top)</a></body><HR>

Tolak bandara
Share:

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results