Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Thursday, February 5, 2015

BANDARA KULONPROGO : Puluhan Warga Glagah Hengkang dari Konsultasi Publik

Harianjogja.com, KULONPROGO-Puluhan warga Desa Glagah, Kecamatan

Temon, yang terdampak pembebasan lahan hengkang dari Aula Balaidesa

Glagah saat diminta mengisi formulir persetujuan atau penolakan

rencana pembangunan bandara, Selasa (3/2/2015).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.00 WIB dihadiri 85 dari 154

undangan yang disebar. Tim Pengadaan Lahan Bandara memaparkan rencana

akuisisi lahan selama 45 menit. Setelah itu, tim menyuruh warga

mendatangi petugas yang sudah berjajar di meja untuk mengisi formulir

persetujuan atau penolakan. Tak disangka, sebanyak 27 warga yang hadir

pergi meninggalkan aula Balai Desa tanpa mendatangi petugas.

Salju, warga Pedukuhan Glagah, mengaku enggan mengisi formulir

konsultasi publik dan memilih pergi karena tidak setuju dengan

pembangunan bandara di Temon. "Saya datang ya mendengarkan saja,

tetapi tidak ada rencana mengisi," ujarnya.

Sementara, Sukiyem, warga Pedukuhan Sangkretan, mengaku sebenarnya

tidak setuju dengan pembangunan bandara di Temon.

"Saya datang untuk memenuhi undangan, tetapi soal mengisi formulir ya

tergantung warga lainnya," tuturnya.

Diakuinya, sikap warga terkait pembangunan bandara ditentukan oleh

mayoritas suara warga di satu wilayah.

Lain halnya dengan Supadmi, warga Pedukuhan Kepek, yang justru datang

untuk kedua kalinya ke konsultasi publik. Ia mengatakan, dalam

konsultasi publik pertama sudah mengisi formulir persetujuan, tetapi

kembali mendapatkan undangan untuk hadir di konsultasi publik

lanjutan.

"Katanya ada kesalahan administrasi, jadi saya disuruh mengisi ulang

formulir," ungkapnya.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Breaking News

Wikipedia

Search results