Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, June 6, 2014

Harga Cabai Anjlok, Petani Cabai Mulai Jual Motor untuk Bayar Utang

Harianjogja.com, KULONPROGO-Anjloknya harga cabai memaksa ratusan

petani pesisir Selatan Kulonprogo menjual hewan ternak dan kendaraan

bermotor. Uang itu untuk membayar kredit bank yang dipinjam sebagai

modal menanam.



Dua pekan lalu, harga jual cabai merah keriting di tingkat petani

masih berkisar Rp4.000 per kilogram. Tidak berapa lama, harga kembali

turun di kisaran Rp3.000 per kilogram. Harga saat ini kian mengenaskan

dengan nominal Rp2.300 per kilogram.



Dari informasi yang dihimpun Harianjogja.com, modal satu kali tanam

membutuhkan biaya Rp10 juta sampai Rp100 juta, tergantung luas lahan.

Dengan modal tersebut, petani dapat menanam hingga 10 kepek atau

bungkus benih yang per bungkusnya seharga Rp10 juta.



Sukadi, petani cabai setempat misalnya. Ia mengaku terpaksa menjual

sepeda motornya untuk membayar utang bank. Sebenarnya, kata dia, hasil

panen cabai di lahan seluas 500 meter persegi kali ini dapat

menghasilkan dua kuintal cabai. Namun para petani tidak dapat

menikmati hasilnya karena terbebani pinjaman puluhan juta rupiah dari

bank untuk modal tanam.



Ia merasa prihatin dengan kondisi petani cabai di pesisir karena harga

jual yang tidak sebanding dengan ongkos produksi. Setidaknya, harga

jual satu kilogram cabai menyamai harga satu liter bensin.

Ketua kelompok tani Ngudi Hasil, Garongan, Suradi, menuturkan, petani

meminjam modal di bank untuk menanam dan akan dikembalikan setelah

panen. Sayang, harga jual cabai yang terlampau murah membuat petani

tidak balik modal.

Apalagi, jelas dia, petani biasanya juga memperkerjakan buruh lepas

yang bertugas memetik hasil panen. Rata-rata petani memperkerjakan 10

orang tenaga petik dengan upah Rp50.000 per hari yang kemudian

diturunkan menjadi Rp30.000 per hari karena harga jual cabai rendah.

Ia berharap dukungan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini,

misal memberikan dana talangan atau membantu urusan birokrasi dengan

bank, seperti memperpanjang masa jatuh tempo

Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Breaking News

Wikipedia

Search results