TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO -Sekawanan pencuri beraksi menyasar
pedagang kelapa di Pasar Gawok selatan Terminal Wates Kulonprogo,
Kamis (2/7/2015) siang. Tas berisi uang tunai kira-kira Rp 17 juta
milik pedagang kelapa, Sastro Utomo (80), pun raib dibawa kabur para
pelaku.
Suasana pasar kelapa yang penuh para pedagang nampaknya tidak
mengurangi nyali para pelaku. Berdasarkan informasi dihimpun di
lokasi, pelaku yang diperkirakan lebih dari tiga orang berpura-pura
sebagai pembeli. Dua orang bertanya-tanya soal harga, pelaku lainnya
beraksi dari belakang menyambar tas di atas kursi panjang lalu kabur.
Korban yang merupakan pedagang kelapa di pasar itu, Sastro Utomo,
mengatakan siang itu kedatangan sekitar dua orang ke gubuk dagangan
kelapanya. Seorang di depan mengenakan topi dan jaket hitam
mendekatinya dan bertanya soal harga kelapa.
"Dia membawa plastik berisi pakan ayam. Tadinya tanya-tanya, tapi
setelah direspon malah menengok ke sana-sini," ujar Mbah Sastro,
ditemui usai kejadian.
Sementara seorang lainnya di luar lapak dagangan. Orang itu sekilas
terlihat mengawasi. Tak disangka, ketika Mbah Sastro sedang menanggapi
dua orang tersebut, seorang lainnya muncul dari arah belakangnya, dari
balik dinding terpal lapak yang penuh lubang karena robek.
"Tiba-tiba tangannya sudah masuk lubang terpal,nyelonongmengambil tas
saya di atas kursi panjang dekat tumpukan kelapa lalu kabur ke
selatan. Isinya Rp 17 juta mau saya pakai
kulakan,"katanya.(*)
pedagang kelapa di Pasar Gawok selatan Terminal Wates Kulonprogo,
Kamis (2/7/2015) siang. Tas berisi uang tunai kira-kira Rp 17 juta
milik pedagang kelapa, Sastro Utomo (80), pun raib dibawa kabur para
pelaku.
Suasana pasar kelapa yang penuh para pedagang nampaknya tidak
mengurangi nyali para pelaku. Berdasarkan informasi dihimpun di
lokasi, pelaku yang diperkirakan lebih dari tiga orang berpura-pura
sebagai pembeli. Dua orang bertanya-tanya soal harga, pelaku lainnya
beraksi dari belakang menyambar tas di atas kursi panjang lalu kabur.
Korban yang merupakan pedagang kelapa di pasar itu, Sastro Utomo,
mengatakan siang itu kedatangan sekitar dua orang ke gubuk dagangan
kelapanya. Seorang di depan mengenakan topi dan jaket hitam
mendekatinya dan bertanya soal harga kelapa.
"Dia membawa plastik berisi pakan ayam. Tadinya tanya-tanya, tapi
setelah direspon malah menengok ke sana-sini," ujar Mbah Sastro,
ditemui usai kejadian.
Sementara seorang lainnya di luar lapak dagangan. Orang itu sekilas
terlihat mengawasi. Tak disangka, ketika Mbah Sastro sedang menanggapi
dua orang tersebut, seorang lainnya muncul dari arah belakangnya, dari
balik dinding terpal lapak yang penuh lubang karena robek.
"Tiba-tiba tangannya sudah masuk lubang terpal,nyelonongmengambil tas
saya di atas kursi panjang dekat tumpukan kelapa lalu kabur ke
selatan. Isinya Rp 17 juta mau saya pakai
kulakan,"katanya.(*)