PENGASIH ( KRJogja.com)- Balai Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan
dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengerahkan ratusan
pemuda dari lima kabupaten/ kota melakukan bhakti sosial (bhaksos)
membersihkan tempat ibadah di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan
tersebut sebagai bagian pembinaan peran serta pemuda dan pembangunan.
Menurut Ketua Forum Sarjana Pengerak Desa DIY Setiyo Purnomo, bhaksos
tahun ini difokuskan di Kulonprogo. Selama beberapa hari seratus
peserta menginap di Wisma Dharmais di Desa/ Kecamatan Pengasih untuk
mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari outbound, pramuka sampai
kegiatan-kegiatan pembangunan. "Kegiatan pembinaan merupakan salah
satu upaya memotivasi pemuda agar aktif dalam pembangunan. Khusus pada
Jumat (9/10) kegiatan bhaksos kami fokuskan membersihkan tempat ibadah
meliputi Masjid Taubat Terbah, Masjid Jami Driyan, Masjid Al Manar
Wonosidi, Majis di Kompleks Wisma Dharmais dan Gereja Kristen serta
Gereja Katolik," katanya, Jumat.
Gerakan bersih-bersih tempat ibadah merupakan upaya meningkatkan
kerukunan antarumat beragama. "Dalam pelaksanaan bhaksos peserta
dibagi enam kelompok, empat kelompok membersihkan masjid sisanya dua
kelompok bersih-bersih di gereja Kristen dan Katolik," terangnya
menambahkan pembagian kelompok tidak mendasar pada agama.
Selain membersihkan tempat ibadah, bhaksos yang melibatkan sejumlah
organisasi kepemudaan tersebut juga di melaksanakan droping air bersih
di Desa Tuksono Kecamatan Sentolo. "Kami juga akan membangun gardu dan
rumah budaya di Sewon dan Kemusuk, Argodadi, Sedayu Bantul," tuturnya.
Peserta, Amri Kristiani mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut.
Apalagi banyak peserta dari berbagai organisasi kepemudaan. "Selama
mengikuti kegiatan kami bisa bekerjasama dan diskusi berbagai hal.
Pengabdian masyarakat yang menyenangkan," katanya.(Rul)
dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengerahkan ratusan
pemuda dari lima kabupaten/ kota melakukan bhakti sosial (bhaksos)
membersihkan tempat ibadah di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan
tersebut sebagai bagian pembinaan peran serta pemuda dan pembangunan.
Menurut Ketua Forum Sarjana Pengerak Desa DIY Setiyo Purnomo, bhaksos
tahun ini difokuskan di Kulonprogo. Selama beberapa hari seratus
peserta menginap di Wisma Dharmais di Desa/ Kecamatan Pengasih untuk
mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari outbound, pramuka sampai
kegiatan-kegiatan pembangunan. "Kegiatan pembinaan merupakan salah
satu upaya memotivasi pemuda agar aktif dalam pembangunan. Khusus pada
Jumat (9/10) kegiatan bhaksos kami fokuskan membersihkan tempat ibadah
meliputi Masjid Taubat Terbah, Masjid Jami Driyan, Masjid Al Manar
Wonosidi, Majis di Kompleks Wisma Dharmais dan Gereja Kristen serta
Gereja Katolik," katanya, Jumat.
Gerakan bersih-bersih tempat ibadah merupakan upaya meningkatkan
kerukunan antarumat beragama. "Dalam pelaksanaan bhaksos peserta
dibagi enam kelompok, empat kelompok membersihkan masjid sisanya dua
kelompok bersih-bersih di gereja Kristen dan Katolik," terangnya
menambahkan pembagian kelompok tidak mendasar pada agama.
Selain membersihkan tempat ibadah, bhaksos yang melibatkan sejumlah
organisasi kepemudaan tersebut juga di melaksanakan droping air bersih
di Desa Tuksono Kecamatan Sentolo. "Kami juga akan membangun gardu dan
rumah budaya di Sewon dan Kemusuk, Argodadi, Sedayu Bantul," tuturnya.
Peserta, Amri Kristiani mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut.
Apalagi banyak peserta dari berbagai organisasi kepemudaan. "Selama
mengikuti kegiatan kami bisa bekerjasama dan diskusi berbagai hal.
Pengabdian masyarakat yang menyenangkan," katanya.(Rul)