Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Wednesday, November 4, 2015

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -Dalam mempermudah akses menuju bandara baru di

Kulonprogo, sejumlah pihak menyiapkan jalur khusus. Baik dari Pemkab

Kulonprogohingga perusahaan jasa transportasi seperti Trans Jogja.



Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, pihaknya telah menentukan

empat jalur utama menuju bandara.



Mulai dari Yogya ke Karangnongko Wates yang merupakan jalan nasional,

Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Jalan Daendels dan dengan

menggunakan kereta api.



"Jadi (bandara) bisa diakses dengan melalui Jalan Daendels, JJLS,

lewat jalan nasional dan kemudian menggunakan kereta api. Jalan

Daendels itu akhirnya nanti lewat dibawahnya terminal airport," jelas

Hasto, sapaan akrabnya kepada awak media, kemarin.



Dia menjelaskan, saat ini ke empat jalur utama ke bandara tersebut

tengah digarap. Dengan rincian untuk JJLS, sekarang telah dimulai.



Sedang Jalan Daendels, kini juga tengah diperlebar. Sementara untuk

jalan nasional di beberapa titik yang tanahnya luas tengah dibagi dua

jalur.





"Semua jalan nasional kan akan dibuat enam jalur. Sekarang ini jalan

nasional yang beberapa titik tanahnya sudah lebar dibagi dua,"

imbuhnya.



Hasto pun mengungkapkan, rancangan infrastruktur bandara yang

ditetapkan di awal tak jauh berbeda dengan sekarang.



Hanya saja untuk jalur kereta api nantinya harus dipilah antara kereta

untuk barang dan penumpang. Pun akses menuju bandara harus underpass.



"Supaya tidak mengganggu transportasi umum. Juga sebaiknya. Jadi kalau

ada jalan nasional, ada Jalan Daendels yang khusus untuk menuju

bandara itu tidak boleh diganggu kendaraan umum," jelas dia.



Namun demikian sebelum menyelesaikan empat jalur utama itu, Hasto

mengatakan akan menyelesaikan akses menuju Borobudur, Magelang melalui

Kalibawang dengan memperlebar dan memperlurus jalan.



Hal ini guna memudahkan wisatawan menuju Borobudur dari bandara.

"Kemudian untuk proyek nasional akan ada jalan tol antara Cilacap ke

Yogyakarta," sambung Hasto.



Saat disinggung hasil dari pertemuannya dengan Komisi V DPR RI

beberapa hari lalu, dia mengatakan bahwa mereka hanya menekankan agar

Pemkab Kulonprogolebih serius menggarap dan lebih menyiapkan

infrastruktur untuk bandara, jauh-jauh hari.



Pada pertemuan tersebut, lanjutnya, ditargetkan pula bahwa bandara

akan selesai pada 2020.



Untuk saat ini hingga April 2016 dilakukan pemasangan patok dan

penilaian harga tanah oleh appraisal independent. Setelahnya dilakukan

akuisisi dan pembayaran ganti rugi, serta dilanjutkan pembangunan.



"Kami juga membuka investasi. Tapi investasinya tetap mengacu pada

tujuan bahwa kita membuat four connecting transport menuju ke sana

(bandara)," ucap Hasto.( tribunjogja.com)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results