KULONPROGO ( KRjogja.com)- Tahun 2015 ini tiga pasar tradisional di
Kulonprogo bakal direvitalisasi dengan dana Rp 6,475 Miliar. Ketiganya
masing-masing Pasar Wates, Pasar Dekso Kalibawang, dan meneruskan
Pasar Percontohan Sentolo. Selain ketiga pasar tersebut, pasar
berskala kecil juga ada beberapa perbaikan namun tidak begitu besar
dananya.
"Pasar Wates nanti akan dibuatkan dua tangga di depan, agar masyarakat
yang akan berbelanja ke lantai dua bisa lewat dari depan. Selama ini
tangga ada di dalam dan belakang pasar. Dana yang disediakan sebesar
Rp 475 juta,"ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber
Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kulonprogo Dra Niken Probo Laras SSos
MH, Rabu (28/1/2015).
Niken menjelaskan untuk Pasar Dekso dibangun los dan sarana prasarana
(sarpras) dengan dana alokasi khusus (DAK) Rp 1,5 M. Sedangkan Pasar
Percontohan Sentolo akan dibangun los beserta pagar Rp 4,5 M dari dana
APBD DIY dan Kabupaten.
"Untuk pasar percontohan ini merupakan tahap keempat. Diharapkan
setelah pembangunan tahap keempat ini menjadi lebih banyak lagi
pedagang yang bakal menempatinya. Karena yang mendaftar sudah mencapai
270-an pedagang, sementara saat ini pasar percontohan kios yang ada
sudah dihuni 150 pedagang. Ke depan akan dibuat zona-zona, seperti
zona baju, pangan, dan lainnya. Tapi itu nanti setelah semua selesai
pembangunannya,"kata Niken.(Wid)
Kulonprogo bakal direvitalisasi dengan dana Rp 6,475 Miliar. Ketiganya
masing-masing Pasar Wates, Pasar Dekso Kalibawang, dan meneruskan
Pasar Percontohan Sentolo. Selain ketiga pasar tersebut, pasar
berskala kecil juga ada beberapa perbaikan namun tidak begitu besar
dananya.
"Pasar Wates nanti akan dibuatkan dua tangga di depan, agar masyarakat
yang akan berbelanja ke lantai dua bisa lewat dari depan. Selama ini
tangga ada di dalam dan belakang pasar. Dana yang disediakan sebesar
Rp 475 juta,"ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber
Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kulonprogo Dra Niken Probo Laras SSos
MH, Rabu (28/1/2015).
Niken menjelaskan untuk Pasar Dekso dibangun los dan sarana prasarana
(sarpras) dengan dana alokasi khusus (DAK) Rp 1,5 M. Sedangkan Pasar
Percontohan Sentolo akan dibangun los beserta pagar Rp 4,5 M dari dana
APBD DIY dan Kabupaten.
"Untuk pasar percontohan ini merupakan tahap keempat. Diharapkan
setelah pembangunan tahap keempat ini menjadi lebih banyak lagi
pedagang yang bakal menempatinya. Karena yang mendaftar sudah mencapai
270-an pedagang, sementara saat ini pasar percontohan kios yang ada
sudah dihuni 150 pedagang. Ke depan akan dibuat zona-zona, seperti
zona baju, pangan, dan lainnya. Tapi itu nanti setelah semua selesai
pembangunannya,"kata Niken.(Wid)