Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Tuesday, January 20, 2015

INVESTASI DI KULONPROGO : PT Kastindo Siap Tanamkan Triliunan Rupiah Untuk Kawasan Industri

Harianjogja.com, KULONPROGO- Para investor mulai saling memaparkan

rencana pengembangan kawasan industri Sentolo. Salah satunya PT

Kastindo yang siap tanamankan investasi mencapai triliunan rupiah di

Sentolo, Nanggulan dan Temon.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kulonprogo

Agung Kurniawan mengungkapkan, perusahaan tersebut merupakan salah

satu dari sembilan perusahaan yang akan menindaklanjuti rencana

investasi di kabupaten ini.

"Ada sembilan perusahaan yang kemarin mengikuti talkshow, lalu

berencana untuk menindaklanjuti investasinya," ujar Agung saat

dihubungi Harianjogja.com, Minggu (18/1/2015).

Agung memaparkan delapan calon investor itu bergerak di berbagai macam

usaha. Di antaranya perhotelan, industri konveksi, industri pengolahan

limbah, industri herbal, hingga industri pariwisata. Sementara, pada

hari Sabtu (17/1/2015) lalu, PT Kastindo mulai mendatangi Bupati

Kulonprogo Hasto Wardoyo untuk menindaklanjuti rencana investasi di

tiga kawasan peruntukan industri.

"Mereka sudah memaparkan apa saja yang akan dikembangkan. Sesungguhnya

ada tiga perusahaan dan dua diantaranya satu grup pembiayaan. Kami

sudah buatkan surat tertulis semacam surat dukungan, nanti tinggal

mengurus proses selanjutnya," jelas Agung.

Sementara itu, Hasto memaparkan, perusahaan itu sudah menyampaikan

surat pernyataan resmi untuk segera menginvestasikan dananya. Dana

yang akan diinvestasikan untuk pembangunan kawasan industri mencapai

Rp1,1 triliun. Dia mngungkapkan, hal itu merupakan kemajuan yang luar

biasa. Pasalnya, selama ini belum ada investor yang datang untuk

menanamkan investasi dengan nilai yang cukup besar untuk sebuah proyek

besar.

"Hal ini suatu laporan kemajuan dan perkembangan investasi di

Kulonprogo yang akan dilaksanakan di tahun 2015," imbuh Hasto.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results