Harianjogja.com, KULONPROGO-Aksi penodongan kembali terjadi di Desa
Tirtorahayu, Kecamatan Galur. Setelah beberapa waktu lalu seorang
warga yang
sedang bersepeda pagi dirampas perhiasannya, kali ini peristiwa serupa
menimpa Sri Hastuti, 52, warga Pedukuhan Derpoyudan, Tirtorahayu,
Galur. Perempuan yang bekerja sebagai pedagang itu harus kehilangan
uang Rp825.000. Tindak kejahatan itu terjadi di utara perempatan
Keloran, dekat persawahan sebelah selatan Cangakan, Sabtu (17/1/2015)
sekitar pukul 05.00 WIB.
Sri Hastuti berangkat dari rumah dengan mengendarai sepeda motor dan
membawa keranjang hendak berbelanja ke Pasar Legi di Pedukuhan Senik,
Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah. Sesampainya di tempat kejadian
perkara, dari arah selatan muncul seorang laki-laki dengan mengendarai
sepeda motor dan memakai jaket kulit serta helm cakil mendekatinya. Is
mengacungkan pedang ke arah Sri Hastuti dan meminta korban untuk
berhenti. Karena ketakutan, korban pun berhenti.
"Pelaku langsung mengobrak-abrik isi keranjang saya dan mengambil uang
yang saya simpan di sana," terang Sri dalam laporan kepada
polisi.Tidak hanya itu, pelaku juga membuang kunci motor Sri dan
melarikan diri ke arah selatan. Untung, anggota Polsek Galur,
menuturkan, anggota kepolisian sudah melakukan patroli semalam, namun
saat kejadian tidak berada di lokasi.
"Untuk selanjutnya, warga diminta berhati-hati terutama ketika
melewati jalan sepi," tandasnya
Tuesday, January 20, 2015
Home »
Arsip berita kulonprogo
,
KULONPROGO
» PERAMPOKAN KULONPROGO : Penodongan di Pagi Hari Kembali Terjadi
0 komentar:
Post a Comment