DPU Tegur Kontraktor Jalan

KULONPROGO (KRjogja.com) - Rekanan mengebut menyelesaikan pekerjaan pelebaran jalan dan pengaspalan hotmix ruas jalan Waduk Sermo di wilayah Punukan Desa Karangsari Kecamatan Pengasih. Pekerjaan masih berlangsung hingga H - 3 Lebaran Idul Fitri 1435 H, Jumat (25/07/2014).Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo, Ir Sukoco dan Kabid Bina Marga, Gusdi Hartono dihubungi KRJogja.com secara terpisah mengatakan, telah menegur kontraktor yang mengerjaan pelebaran jalan Waduk Sermo di wilayah Punukan. Sukoco menjelaskan sempat membawa dalam rapat koordinasi persiapan menghadapi Lebaran Idul Fitri di tingkat kabupaten.Untuk keamanan dan kenyamanan, jalan-jalan kabupaten perlu dipersiapkan karena akan peningkatan kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Kami sudah mengkondisikan dengan kontraktor agar segera menyelesaikan pekerjaan sebelum lebaran. Sekaligus kami juga akan mengecek hasil pekerjaan proses pengaspalan, tutur Gusdi Hartono.Pimpinan Kontraktor, Pancar Topo Driyo yang dikonfirmasi terpisah membenarkan belum dapat menyelesaikan pekerjaan pelebaran jalan dan pengaspalan hotmix jalan Waduk Sermo di wilayah Punukan. Hingga menjelang lebaran terpaksa mesin finisher masih di ruas jalan, menurutnya pekerjaan ditargetkan selesai Jumat (25/07/2014).Setelah pekerjaan selesai peralatan disingkirkan dari jalan, arus mudik dan aktivitas masyarakat dapat melewati dengan lancar. Pekerjaan molor karena untuk pemesanan bahan baku aspal hotmix harus antri. Terkait pelebaran jalan yang sudah rusak karena dilalui kendaraan sekaligus akan dilakukan perbaikan.Seperti diketahui pelebaran jalan dan pengaspalan hotmix masuk dalam pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Palang KA Barat (Punukan) - Kecamatan Kokap. Dari pemantauan di lapangan pengaspalan jalan di wilayah Punukan masih berlangsung hingga Jumat (25/07/2014).Mesin finisher atau mesin perata aspal hotmix masih diparkir di jalan. Sementara menjelang lebaran ada peningkatan arus kendaraan mobil dan motor dari dua arah harus melewati bergantian.Sisi jalan yang dilebarkan yang sering dilewati kendaraan banyak yang retak dan sebagian amblas. Disinyalirè^€pada bagian pondasi jalan tidak kuat dan tidak ada pemadatan. Akibat pekerjaan tersebut ruas jalan tidak memiliki bahu jalan dan drainase pembuangan air. (Ras/Rul)