Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, July 4, 2014

Pelabuhan Tanjung Adikarto Gagal Beroperasi Akhir 2014

Harianjoja.com, Kulonprogo- Penyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung

Adikarto di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

yang ditargetkan selesai pada akhir 2014 ini gagal. Sebab ada

pemangkasan anggaran keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan

Kementerian Pekerjaan Umum.

Sekretaris Daerah (Astungkoro) Kulonprogo Astungkoro, Jumat (4/7/2014)

mengatakan pihaknya sudah mendapat surat pemberitahuan dari

kementerian, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bahwa

anggaran yang sedianya dicairkan 2014, tidak bisa dilaksanakan tahun

ini.



"Keputusan Pemerintah Pusat memangkas anggaran sebesar 30 persen,

sebagai kebijakan efesiensi anggaran, sehingga oleh pemerintah

provinsi karena anggaran ada diperintah provinsi untuk dana Rp14,7

miliar, tidak bisa dilaksanakan tahun ini," ungkap Astungkoro.

Namun demikian, lanjut Astungkoro, Pemkab Kulonprogo bersama Pemda DIY

sudah melakukan pembicaraan pemerintah pusat, dalam hal ini KKP,

supaya dianggarkan kembali pada 2015.



"Artinya dengan tidak dilaksanakannya pengerukan pasir pada kolam,

kapal-kapal besar tidak bisa masuk. Pengerukan ini, menjadi tanggung

jawab pemerintah DIY," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY

Suwarman Partosuwiryo menargetkan Pelabuhan Tanjung Adikarto di

Kulonprogo soft launching" pada November 2014. Tujuannya, agar saat

dioperasikan pada 2015 pelabuhan bisa berfungsi dengan optimal.



Untuk mengejar target, Suwarman mengatalan pihaknya sedang dilakukan

proses lelang terkait pembenahan sarana dan prasarana penunjang

beroperasinya pelabuhan tersebut.

Ia juga mengatakan proses persiapan itu, pemerintah sudah menyiapkan

anggaran sebesar Rp21,9 miliar.



Nantinya, nominal tersebut akan digunakan untuk pengerukan sebesar

Rp14,7 miliar dan sisanya sebesar Rp7,2 miliar digunakan untuk

perbaikan sarana prasarana di darat, seperti pembuatan kantor, gudang

ikan, pos jaga, serta sarana penunjang lainnya.



"Adanya soft lauunching, kapal-kapal kecil hingga kapal berukuran 30

grosston bisa mengakses pelabuhan tersebut," kata dia.



Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results