Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, May 29, 2015

Belasan Makanan Kadaluarsa Ditemukan Masih Dijual di Pasar Ngentakrejo

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO -Razia jelang bulan Ramadan oleh tim

gabungan dilakukan di sejumlah pasar dan toko di Kulonprogo. Dari

operasi ini, berhasil terungkap temuan belasan makanan kemasan

kadaluarsa, Rabu (27/5/2015).

Meski produk makanan kemasan itu sudah lewat masa berlakunya, namun

petugas menemukannya berada di etalase toko kompleks pasar di

Ngentakrejo, Lendah.

Temuan makanan kadaluarsa itu berupa minuman soda, aneka bumbu instan

kemasan, susu bayi kemasan sachet dan beberapa kemasan lainnya.

Petugas tidak menyitanya namun mengembalikan kepada pemilik toko agar

segera menggantinya dengan produk yang baru.

Seorang pemilik toko, Yuwono, mengatakan temuan produk kemasan yang

kadaluarsa di tokonya baru pertama kali. Sebelumnya, dia mengaku

selalu cermat melakukan cek produk dagangannya. Sebulan sebelumnya dia

bahkan sudah meminta sales untuk mencek tanggal berlakunya produk di

toko tersebut.

"Saya sudah minta cek. Tapi sepertinya waktu itu sales buru-buru

sehingga ada yang kelewatan belum dicek," ujar Yuwono, saat tim

gabungan mendatangi tokonya, Rabu (27/5/2015).

Tim gabungan tersebut terdiri atas anggota Satpol PP, Dinas Kesehatan,

Kantor Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Disperindag dan dinas

terkait lainnya. Tim bergerak sejak pagi menyisir pasar tradisional

serta toko di sekitarnya. Kasi Meterologi dan Perlindungan Konsumen

Disperindag ESDM Kulonprogo, Sungkono, mengatakan inspeksi di pasar

wilayah Ngentakrejo menemukan produk kadaluarsa. Menurutnya,

pemeriksaan juga dilakukan di lima tempat lainnya.

"Ada yang rusak juga kemasannya tetapi masih dipajang di etalase," katanya.

Menurutnya, temuan makanan kadaluarsa juga ada di kios di Pasar

Brosot. Di sekitar pasar ini, petugas juga memeriksa ikan asin serta

daging. Meski demikian, tim tersebut tidak menemukan ikan atau daging

berformalin.

"Hasil ujinya negatif," tutur Kasi Perizinan dan Pengembangan Usaha

Diskepenak Kulonprogo, Lely Marwati.(*)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results