Harianjogja.com, KULONPROGO-Seorang pelajar Abi Sigit Pratama, 13,
warga Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih menjadi korban kejahatan di
jalan samping GKJ Wates, Terbah, Wates, Selasa (31/3/2015) malam.
Ponsel Android Smartfren CI miliknya dibawa lari orang tak dikenal
yang berpura-pura meminjam ponselnya untuk menelepon teman.
Kejadian tersebut bermula saat korban yang mengayuh sepeda ontel
berhenti di samping GKJ Wates sekitar pukul 19.40 WIB. Ia memainkan
internet di ponsel miliknya. Tiba-tiba seorang laki-laki tak dikenal
yang mengendarai sepeda motor Honda Supra AA 4629 KP mendekatinya dan
menanyakan lokasi Jalan Terbah Wates 1.
"Karena tidak tahu saya jawab saja tidak tahu," ujar Abi dalam laporan
kepada polisi. Setelah itu, Abi pun beranjak pergi dan kembali
mengayuh sepedanya.
Namun, laki-laki yang menanyakan alamat itu justru membuntutinya
dengan sepeda motor dan memberhentikan korban. Ia meminta korban untuk
meminjamkan ponselnya dengan alasan hendak menelepon teman.
Tanpa curiga, korban meminjamkan ponselnya sembari mengikuti orang
tersebut dari belakang. Sembari berlagak menelepon teman, pelaku
menjalankan motornya perlahan dan kemudian melarikan diri. Akibat tak
mampu mengejar, korban kehilangan jejak pelaku dan melaporkan kejadian
ini ke Polsek Wates.
Kasubag Humas Polres Kulonprogo AKP Slamet membenarkan telah terjadi
tindak penipuan atau penggelapan yang menimpa seorang pelajar di jalan
samping GKJ Wates. "Kerugian dari kejadian ini sebesar Rp500.000,"
sebutnya.
Diungkapkannya, modus operandi yang digunakan pelaku adalah
berpura-pura meminjam ponsel. Kasus ini, kata dia, masih dalam
penyelidikan polisi
warga Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih menjadi korban kejahatan di
jalan samping GKJ Wates, Terbah, Wates, Selasa (31/3/2015) malam.
Ponsel Android Smartfren CI miliknya dibawa lari orang tak dikenal
yang berpura-pura meminjam ponselnya untuk menelepon teman.
Kejadian tersebut bermula saat korban yang mengayuh sepeda ontel
berhenti di samping GKJ Wates sekitar pukul 19.40 WIB. Ia memainkan
internet di ponsel miliknya. Tiba-tiba seorang laki-laki tak dikenal
yang mengendarai sepeda motor Honda Supra AA 4629 KP mendekatinya dan
menanyakan lokasi Jalan Terbah Wates 1.
"Karena tidak tahu saya jawab saja tidak tahu," ujar Abi dalam laporan
kepada polisi. Setelah itu, Abi pun beranjak pergi dan kembali
mengayuh sepedanya.
Namun, laki-laki yang menanyakan alamat itu justru membuntutinya
dengan sepeda motor dan memberhentikan korban. Ia meminta korban untuk
meminjamkan ponselnya dengan alasan hendak menelepon teman.
Tanpa curiga, korban meminjamkan ponselnya sembari mengikuti orang
tersebut dari belakang. Sembari berlagak menelepon teman, pelaku
menjalankan motornya perlahan dan kemudian melarikan diri. Akibat tak
mampu mengejar, korban kehilangan jejak pelaku dan melaporkan kejadian
ini ke Polsek Wates.
Kasubag Humas Polres Kulonprogo AKP Slamet membenarkan telah terjadi
tindak penipuan atau penggelapan yang menimpa seorang pelajar di jalan
samping GKJ Wates. "Kerugian dari kejadian ini sebesar Rp500.000,"
sebutnya.
Diungkapkannya, modus operandi yang digunakan pelaku adalah
berpura-pura meminjam ponsel. Kasus ini, kata dia, masih dalam
penyelidikan polisi