Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, May 29, 2015

Warga Jonggrangan Kesulitan Air Bersih

KULONPROGO ( KRjogja.com)- Wilayah Jonggrangan Desa Jatimulyo

Kecamatan Girimulyo bila musim kemarau kesulitan air bersih. Masalah

yang saat ini dihadapi meski sudah dilakukan sambungan ke rumah tapi

belum selesai dan tingkat kapur sangat tinggi sehingga merusak alat.

Hal itu disampaikan Camat Girimulyo Purwono bersama Kelompok Pengelola

Air Jonggrangan kepada Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) di

rumah dinas bupati, Kamis (28/05/2015).

Diterangkan Purwono, dalam mengatasi kesulitan air bersih di

Jonggrangan, sekarang sudah ada bantuan Rp 100 juta yang dikerjakan

oleh masyarakat, namun sambungan ke rumah-rumah belum selesai.

Sedangkan masyarakat menggunakan bak tampungan yang sudah ada.

Masyarakat pengguna sebanyak 87 Kepala Keluarga (KK).

"Selain pipa sambungan belum selesai, sumber air yang ada di

Jonggrangan kadar kapurnya sangat tinggi, sehingga merusak alat. Kami

berusaha untuk memperoleh sumber air bersih dari Purwosari dengan

lokasi lebih tinggi 55 m sehingga diperlukan hydran. Biaya yang

diperlukan Rp 93 juta, dan swadaya warga baru mendapatkan Rp 62 juta

(131 KK termasuk puskesmas, MTS Jonggrangan). Dari 131 KK tersebut 26

KK diantaranya miskin," kata Purwono.

Bupati Hasto Wardoyo menanggapi keadaan itu sembari membagi pengalaman

seperti yang di Pringapus Desa Giripurwo, tahun lalu. Ketika itu

dilontarkan kepada jamaah haji agar ikut serta membantu masyarakat

yang kesulitan air.

"Karena amal jariah tidak hanya membangun masjid. Dengan membantu

pembangunan saluran air ini, amalnya juga akan mengalir terus. Sebab

yang biasanya kesulitan wudhlu jadi bisa wudhu," kata Hasto

mengapresiasi semangat Suryanto. (Wid)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results