Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Tuesday, November 4, 2014

Central Business District, Dekso Diharapkan Kompetitif

KULONPROGO ( KRjogja.com)- Sebagai wilayah strategis, Dekso menjadi

penghubung perdagangan hasil komoditas bagi daerah di sekitarnya,

yaitu Samigaluh, Girimulyo dan Kalibawang ke wilayah lain di

Kulonprogo maupun ke daerah lain. Karena posisinya mampu sebagai

wilayah penyedia barang dan jasa bagi daerah hinterland di sekitarnya.



Hal itu disampaikan Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) dalam

jawaban bupati terhadap pendapat panitia khusus dan pemandangan umum

fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang

(RDTR) Kawasan Bagian Wilayah Perkotaan Dekso Tahun 2014-2034 dalam

rapat paripurna (Rapur) DPRD, Senin (03/11/2014) di gedung Dewan

setempat. Rapur dipimpin Ketua DPRD Akhid Nuryati, dihadiri Wabup Drs

H Sutedjo serta segenap Kepala SKPD di lingkungan Pemkab.



"Rencana penataan ruang yang tepat dan dukungan infrastruktur berupa

jalan, air, listrik serta sarana prasarana pendukung aktivitas

terhadap zona perdagangan barang dan jasa, maka diharapkan wilayah

perkotaan Dekso Kompetitif sebagai Central Business District (CBD),"

tuturnya.



Ditambahkan Hasto, penetapan RDTR bagi Dekso, merupakan pula upaya

untuk menstimulir masuknya investasi guna mendorong perkembangan

perekonomian bagi wilayah Dekso dan kawasan Perbukitan Menoreh secara

umum. "Sehubungan perkotaan Dekso merupakan pusat kawasan agropolitan

dan pintu gerbang kawasan wisata Menoreh, maka investasi diharapkan

adalah yang berhubungan dengan bidang pertanian dan pariwisata. Baik

yang bergerak dalam bidang jasa, perdagangan maupun industri sesuai

fungsi kawasan," ujar Hasto.

Dipaparkan Hasto, sejak tahun 2012 Pemkab Kulonprogo sudah menyusun

tujuh draf Raperda RDTR, yakni Dekso, Temon, Wates, Sentolo,

Nanggulan, Brosot dan Lendah. Selain itu dua draf Raperda RDTR kawasan

strategis yakni kawasan bandara dan kawasan industri Sentolo. Tapi

draf tersebut belum ditetapkan menjadi Perda karena itu belum bisa

dipublikasikan.(Wid)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results