Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, September 11, 2015

Bakar Sampah, Nenek Ponem Tewas Kobong

KULONROGO ( KRjogja.com)- Bermaksud membakar sampah di pekarangan

rumahnya, RT 33 RW 17 Pedukuhan Pergiwatu Wetan, Desa Srikayangan

Kecamatan Sentolo, Kamis (10/09/2015), seorang nenek berusia 85 tahun,

Ponem Joyo Winoto malah tewas terbakar. Saat ditemukan, tubuh Nenek

Ponem dalam kondisi hangus, rambut dan baju habis terbakar, serta

kulit melepuh dengan luka bakar 90 persen. Kejadian ini sontak

menghebohkan warga Srikayangan dan berduyun-duyun datang ke lokasi

kejadian.



Peristiwa naas ini pertamakali diketahui tetangga korban, Sugeng (40),

yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian. Sekira pukul 11.00

WIB, Sugeng kaget karena melihat kobaran api di pekarangan Nenek Ponem

mulai merembet ke kediamannya, dan langsung melakukan pemadaman.



"Namun tiba di lokasi kejadian, Sugeng yang merupakan saksi satu ini

melihat ada mayat korban tergeletak. Kondisinya sudah hangus dengan

luka bakar 90 persen, juga ada kobaran api di stagen yang melilit

perut korban. Saksi langsung berusaha memadamkan api di tubuh korban

menggunakan air, namun nyawanya tak bisa diselamatkan," kata Kapolsek

Sentolo, Kompol Slamet, usai melakukan olah TKP.



Dalam keadaan panik, saksi satu lalu memanggil saksi dua, Slamet

Wahyudi (45). Bersama warga sekitar, mereka langsung memadamkan api di

pekarangan, juga melaporkan peristiwa ini ke Polsek Sentolo. Baik

saksi satu maupun saksi dua, masih shock dengan kejadian tersebut

sehingga sulit dimintai keterangan.



"Korban berniat membakar sampah berupa dedaunan kering di pekarangan.

Namun lantaran angin bertiup kencang, api menjalar dengan cepat hingga

mengepung tubuhnya. Kondisi korban yang sudah berusia lanjut,

membuatnya kesulitan menyelamatkan diri, hingga tewas terbakar" urai

Slamet.



Dari hasil olah TKP, tambahnya, tidak ada tanda-tanda yang mengandung

unsur pidana sehingga dipastikan, peristiwa ini murni kecelakaan.

Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk

disemayamkan.(Unt)



Lihat arsip:

http://kwkp.blogspot.com
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results