Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Monday, September 21, 2015

Buah Kelapa Terbaik se-Indonesia

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pohon kelapa merupakan salah satu potensi

terbesar Kabupaten Kulonprogo. Tidak tanggung-tanggung. Desa Bojong di

Kecamatan Panjatan bahkan diklaim sebagai daerah asal varietas tanaman

penghasil kelapa terbaik di Indonesia.







Kelapa bojong bulat. Begitulah masyarakat setempat menyebut tanaman

asli Desa Bojong ini. Hampir setiap rumah penduduk di sana memiliki

pohon kelapa di pekarangannya.



"Sudah ada sejak zaman nenek moyang," kata Kasie Pemerintahan Desa

Bojong, Yayan, saat ditemui di balai desa, Jumat (18/9/2015).



Yayan memaparkan, kelapa bojong bulat punya banyak keunggulan,

terutama pada kualitas buahnya. Daging buahnya lebih tebal dan

menghasilkan santan yang lebih kental. Kandungan minyaknya pun lebih

banyak, hampir dua kali lipat dibanding kelapa jenis lain.

Produktivitas kelapa bojong bulat juga tinggi.







"Satu jenjang bisa lebih dari 10 butir. Rata-rata 15 butir. Jenis lain

biasanya cuma lima sampai delapan butir," ujar Yayan.



Potensi tersebut kemudian mendapat perhatian khusus dari pemerintah

sejak 2008 lalu dengan mengembangkan perkebunan seluas empat hektare.

Selain peningkatan produksi kelapa, dikembangkan pula usaha

pembibitan.



"Ada 11 kelompok tani yang ikut mengelola dari masing-masing dusun," ucapnya.



Konsumen bibit kelapa bojong bulat berasal dari wilayah Wonosari dan

Bantul hingga Klaten dan Wonosobo. Sedangkan buahnya kebanyakan dijual

ke Solo dan Klaten. Yayan lalu mengeluh, keunggulan kelapa bojong

bulat sering dimanfaatkan pihak tidak bertanggungjawab.



"Sering diklaim sama orang-orang. Padahal itu bukan kelapa kami. Itu

bisa merusak citra kelapa bojong bulat," tuturnya.



Ketersediaan air yang cukup melimpah juga mendukung pengembangan

kelapa bojong bulat. Mereka belum pernah sampai kekurangan air saat

musim kemarau. Yayan lalu menambahkan, warga setempat juga

memanfaatkan bagian lain dari tanaman kelapa untuk mendapatkan

penghasilan tambahan.



"Serabut kelapa dan lidinya bisa untuk sapu," ungkapnya.



Sarinten adalah salah seorang warga yang sehari-hari membuat sapu lidi

di rumahnya. Nenek berusia 70 tahun itu mengaku punya beberapa tanaman

kelapa bojong bulat di pekarangannya. "Lumayan untuk mengisi waktu

daripada menganggur," kata warga Dusun II itu.



Editor: Mediani Dyah Natalia | dalam: Kulon Progo |
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results