Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, October 2, 2015

Harga Cabai Anjlok, Petani di Kabupaten Kulon Progo Merugi

YOGYAKARTA,(PRLM).- Petani cabai di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami kerugian jutaan rupiah akibat harga cabai anjlok dari Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu menjadi Rp 2 ribu hingga Rp 4 ribu per kilogram.



"Harga cabai sudah turun sejak 24 September, dan paling parah lima hari terakhir. Saat ini, harga cabai kualitas super Rp 4 ribu per kg dan kualitas biasa Rp 2 ribu per kg," kata petani cabai di wilayah Bendungan, Wates, Misnah di Kulon Progo, Kamis (1/10/2015).

Misnah mengatakan pada masa tanam (MT) III, dirinya menggarap lahan pertanian seluas 500 meter persegi dan menghasilkan panen sekitar satu kuintal cabai. Padahal, pada 2014, dirinya bisa mengantongi uang jutaan rupiah karena hasil panen cabai merah melimpah dan harganya mencapai Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu.



"Sekarang, harga cabai sangat rendah sehingga uang yang dikantongi hanya sekitar Rp 400.000. Tentu saja, petani merugi jutaan rupiah karena selama masa tanam kami sudah mengeluarkan modal cukup banyak, misalnya untuk membeli pupuk dan menyiram air," ucapnya.

Misnah tidak mengetahui penyebab anjloknya harga cabai di pasaran. Dirinya memperkirakan, anjloknya harga cabai disebabkan wilayah Kulon Progo untuk lahan tegalan dan sawah memasuki panen raya cabai.



"Pasokan cabai melimpah, harga cabai jadi anjlok. Tahun-tahun lalu tidak seperti ini, mungkin karena sebelumnya tidak banyak yang tanam cabai," tuturnya.



Hal senada juga diungkapkan salah seorang pedagang cabai di Pasar Wates, Sriani. Ia mengatakan harga cabai merah sempat berkisar Rp 11 ribu per kg. Namun dua hari terakhir turun di angka Rp 4 per kg. Harga cabai merah keriting, cabai rawit merah yang sebelumnya Rp 20 per kg juga turun menjadi Rp 8 ribu per kg.



Menurut dia, penurunan harga cabai tidak lantas berdampak pada peningkatan jumlah pembeli. Kiosnya masih tetap sepi pembeli, sehingga Musidah terkadang harus menyimpan dagangan untuk dijual pada hari-hari berikutnya.



"Kulakan cabai dua kg saja masih utuh. Kalau sudah begini, harus disimpan untuk dijual besok," ujarnya.(Wilujeng Kharisma/A-89
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results