Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Tuesday, October 27, 2015

Teganya.. Bayi Cantik Dibuang

KULONPROGO ( KRjogja.com)- Teganya, bayi perempuan cantik diduga

dibuang oleh orang tuanya. Bayi tersebut ditemukan di rumah Darmawan

warga Siluwok Pengasih, Selasa (27/10/2015) dini hari. Bayi yang

diperkirakan berumur 2 hingga 3 hari dengan berat 2,68 kilogram dan

panjang 47 cm saat ini masih dirawat di neonathal intensive care unit

(NICU) RSUD Wates, dan telah diberikan imunisasi hepatitis oleh

petugas kesehatan.

Kabid Keperawatan dan Kebidanan RSUD Wates Sulalita Saraswati

menerangkan, bayi masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekitar pukul

03.50 WIB. Kondisi bayi saat ini sehat dan pihaknya memberikan

imunisasi hepatitis I. Bayi sementara dirawat di NICU sambil menunggu

koordinasi dengan Polsek Pengasih dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Hasil pemeriksaan medis, bayi ini

diperkirakan lahir sekitar dua hingga tiga hari sebelum ditemukan.



"Hal itu bisa dilihat dari kondisi tali pusar yang masih menempel,

sementara kondisi pusar sudah mulai mengering. Bila melihat kondisi

pusarnya, bayi lahir dengan bantuan tenaga kesehatan. Sebab untuk

mengikat tali pusar saat ditemukan sudah memakai karet khusus, bukan

benang. Bayi lahir sekitar dua atau tiga hari sebelumnya," tutur

Sulalita.





Berdasar informasi, bayi mungil ini pertama kali ditemukan Darmawan

bersama dengan istrinya, Selasa (27/10/2015) sekitar pukul 02.00 WIB,

setelah mendengar tangisan bayi. Saat didekati asal tangis tersebut,

ternyata ada bayi yang terbungkus kain, jaket dan terselimuti

selendang, menangis di kursi teras.



Polsek Pengasih saat ini masih melakukan penyelidikan, untuk

mengungkap pelaku pembuangan bayi, dengan memeriksa dan meminta

keterangan dari sejumlah saksi. Dari informasi warga di sekitar

lokasi, tidak ada warga yang baru melahirkan, dan yang sudah

melahirkan masih merawat bayinya. "Masih dilakukan penyelidikan di

lapangan," tandas Kanit Reskrim Polsek Iptu Suparno.



Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans Kulonprogo Drs Eka Pranyata,

Selasa (27/10/2015) malam menyatakan pihaknya akan segera koordinasi

dengan RSUD Wates. "Setelah bayi dinyatakan sehat, biasanya RSUD

memberitahu kami. Baru setelah itu bayi kami ambil dan titipkan di

Yayasan Sayap Ibu, tempat yang menampung bayi yang tidak dikenal,"

katanya.(Wid)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results