Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Thursday, July 30, 2015

Investasi Asing di Bandara Kulonprogo Akan Dibatasi

VIVA.co.id- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan

Hamengku Buwono X meminta pemerintah kabupaten Kulonprogo untuk

menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan mengelompokkan investasi

sektor mana saja yang nantinya akan ada di dalam bandara internasional

di daerah tersebut.

Ditegaskan Sultan, Kamis 30 Juli 2015, hal itu sangatlah penting.

Agar, keberadaannya dapat dipastikan membawa keuntungan lebih untuk

Yogyakarta, khususnya masyarakat sekitar.

"Keberadaan bandara akan diikuti dengan perkembangan perusahaan dan

lapangan kerja baru. SDM yang profesional dan mumpuni harus

disiapkan," kata Ngarso Dalem panggilan akrab Sri Sultan H X, usai

Syawalan di Gedung Kesenian Wates, Kuloprogo, Yogyakarta.

Raja Keraton Yogyakarta tersebut khawatir, jika SDM tidak disiapkan,

peluang bisnis dan lowongan kerja yang tercipta hanya akan terisi

kalangan profesional asing. Apalagi, akhir tahun ini sudah masuk era

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Investasi harus dikelompokkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi

daerah. Misalnya, investasi pemberdayaan masyarakat harus dibantu

dengan ketersediaan infrastruktur, kemudian investasi yang berdampak

ganda pada ekonomi daerah harus didorong," tambahnya.

Dia mengatakan, investasi yang masukpun harus benar-benar dipilih

dengan pertimbangan yang matang. Bahkan, jika diperlukan harus ada

pembatasan investasi di sektor-sektor tertentu, misalnya yang tidak

menciptakan lapangan kerja.



BKPM Bakal Tarik Investor Singapura di Tiga Sektor



"Investor asing hanya diperuntukkan bagi perkembangan UKM (Usaha Kecil

Menengah), koperasi, kemitraan, BUMD dan BUMN," imbuhnya.



Sultan optimistis, bisa menang dalam proses hukum terhadap gugatan

Wahana Tri Tunggal (WTT) yang masih dalam tahap kasasi di Mahkamah

Agung. Sehingga, tidak ada lagi keputusan yang membuat pembangunan

bandara itu tertunda.



"Sementara, proses hukum berjalan, Pemkab harus melakukan pendekatan

ke pihak yang tidak setuju dengan pembangunan bandara," katanya.



Sementara itu, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menyampaikan, pihaknya

sedang berupaya menjalankan arahan program dari Pemda DIY itu. Hal ini

merupakan salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.



"Mudah-mudahan, bisa terwujud Kulonprogo yang lebih maju dan

sejahtera," katanya. (asp)

© VIVA.co.id





Lihat arsip:

http://kwkp.blogspot.com, http://infokwkp.blogspot.com
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results