Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, July 24, 2015

Pengembangan Pantai Glagah, Seperti Apa Desainnya?

Harianjogja.com, KULONPROGO – Kawasan Pantai Glagah perlu rancangan

perkembangan pariwisata. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Kulonprogo mendesak agar pemerintah daerah segera membuat Detail

Engineering Design (DED) untuk kawasan wisata itu.



Menurut anggota dewan dari Fraksi Gerindra Suprapto, pembuatan rencana

DED tersebut perlu dilakukan mengingat kawasan Pantai Glagah berada di

luar lokasi pembangunan bandara. Dia mengatakan, selama ini Pantai

Glagah merupakan salah satu potensi wisata unggulan yang ada di

Kulonprogo.



"Bahkan, Pantai Glagah adalah satu-satunya objek wisata yang

memberikan kontribusi retribusi paling banyak bagi Kulonprogo. Maka

dari itu, pengembangan pantai ini sangat diperlukan untuk mempercepat

pertumbuhan pariwisata di wilayah ini," ujar Suprapto, Rabu

(22/7/2015).



Sementara itu, Anggota dewan dari Fraksi PDIP Ridwan Heri Mahmudi

menambahkan, program pengembangan pariwisata harus dapat berjalan

bersamaan. Jika program pengembangan wisata dilakukan secara parsial,

maka tidak akan optimal.



Ridwan menandaskan, pengembangan pariwisata juga harus diimbangi

dengan berbagai upaya. Di antaranya, harus dibarengi dengan promosi,

industri pariwisata dan kelembagaan pariwisata.



"Namun, untuk saat ini, objek wisata yang perlu diprioritaskan

pengembangannya adalah Puncak Suroloyo dan Sendangsono. Baru

selanjutnya, pemkab menyusun program strategis untuk pengembangan

sektor wisata lain," tandas Heri.



Heri menegaskan, dalam melaksanakan progam pengembangan pariwisata,

salah satunya harus dimatangkan lebih dahulu. Harapannya, jangan

sampai pariwisata Kulonprogo mengalami ketertinggalan dari daerah

lain.



Daya tarik wisata Pantai Glagah tidak hanya mampu menarik pengunjung

dari berbagai daerah saja. Namun, objek wisata ini juga telah mampu

menarik sejumlah investor untuk mengembangkan potensi wisata tersebut

menjadi lebih baik lagi.

Editor: Nina Atmasari
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results