Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Thursday, July 30, 2015

KEKERINGAN DI KULONPROGO : Warga Mulai Ajukan Bantuan Air Bersih

Harianjogja.com, KULONPROGO– Beberapa dusun di Kecamatan Girimulyo

mulai mengajukan proposal permintaan dropping air bersih. Lima unit

truk tangki air disiapkan untuk mendistribusikan air bersih di

sejumlah wilayah yang membutuhkan air guna keperluan rumah tangga.



Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo Untung

Waluyo mengungkapkan, titik kekeringan pada tahun ini belum terlalu

signifikan. Namun, ada lima unit truk tangki air yang disiapkan untuk

mendistribusikan air bersih ke masyarakat yang membutuhkan.



"Dua unit diantaranya dari PDAM, lalu tiga unit masing-masing dari

Dinas Sosial yakni Tagana, BPBD dan PMI. Nantinya truk tangki ini akan

dioperasikan segera, setelah permintaan air benar-benar mendesak,"

ujar Untung, Selasa (28/7/2015).



Selama puasa lalu, dropping air bersih telah mulai dilakukan. Namun,

sasaran distribusi air bersih adalah untuk memenuhi kebutuhan

tempat-tempat ibadah. Sebagian besar disalurkan ke wilayah Kokap,

seperti Dusun Plampang I dan Plampang II, Sengir dan Kalibuko.



Usai Lebaran, permintaan air mulai banyak datang dari masyarakat untuk

memenuhi kebutuhan rumah tangga. Data dari BPBD Kulonprogo,

paskalebaran ini sudah masuk sejumlah proposal permintaan dropping

air. Sebagian besar proposal yang masuk berasal dari Kecamatan

Girimulyo dan ada sekitar tujuh dusun.



"Dari tujuh itu, ada beberapa yang sedang diproses untuk segera

disalurkan air bersih," ungkap Untung.

Meski diprediksi titik kekeringan akan bertambah karena adanya musim

kemarau panjang. Namun, upaya dropping air diprediksi akan berkurang.

Untung memaparkan, adanya pengembangan pipa jaringan air bersih baru

di sejumlah wilayah, turut mengurangi agenda dropping air di musim

kemarau.



"Selain itu, kami juga membangun instalasi untuk memompa dan

menyalurkan air bersih di wilayah-wilayah yang memiliki potensi sumber

mata air. Program tersebut sudah kami lakukan sejak tahun lalu.

Harapannya, dropping air bisa dikurangi," jelas Untung.



Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Binangun Jumantoro

menambahkan, upaya pembangunan instalasi jaringan pipa air bersih

terus dilakukan. Diresmikannya jaringan pipa air bersih di Dusun

Clapar I dan Clapar II, Kokap, setidaknya telah bertambah 188

pelanggan baru.

Jumantoro mengungkapkan, bantuan pemasangan jaringan pipa air bersih

secara gratis bagi warga kurang mampu masih akan terus diberikan.

Setidaknya, ada 48 pelanggan baru yang mendapatkan pemasangan

instalasi jaringan air bersih gratis yang dibiayai dari anggaran APBD

maupun APBN.



"Sedangkan di Kalirejo ada 78 pelanggan baru. Kami harap program ini

mampu mengurangi droping air bersih dengan mobil tangki," tandas

Jumantoro.





Lihat arsip:

http://kwkp.blogspot.com, http://infokwkp.blogspot.com
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results