Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Sunday, June 28, 2015

Ikan Asin Berformalin Ditemukan Lagi

KULONPROGO ( KRjogja.com)- Ikan asin berformalin ditemukan lagi oleh

Satpol PP bersama Tim Terpadu di Pasar Jombokan di Tawangsari

Pengasih dan Pasar Temon, Kamis (25/6/2015). Di Pasar Jombokan,

petugas menemukan sekitar 4 ons ikan asin berformalin dari satu

pedagang, yakni ikan asin jenis sero (2,5 ons), teri nasi 1 ons, dan

kacangan hampir 1 ons. Di Pasar Temon didapati 5 kilogram ikan asin

kacangan dari satu pedagang.

"Ikan asin berformalin di Pasar Jombokan disita petugas untuk

dimusnahkan, sebab kandungan formalinnya tinggi mencapai 100 ppm.

Sedangkan yang di Pasar Temon, pedagangnya diminta supaya tidak

menjualnya dan dikembalikan pada distributor," kata Kasi Penegakan

Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kulonprogo, Qumarul Hadi.

Dikatakan Qomarul, ikan asin berformalin (bahan yang biasa dipakai

mengawetkan mayat), kebanyakan berasal dari luar daerah. "Agar bisa

ditindaklanjuti, kami akan melakukan koordinasi dengan Pemda DIY.

Bulan Ramadan ini pengawasan dan perlindungan konsumen lebih

diintensifkan yakni dilakukan 10 kali operasi terpadu, dan pengawasan

secara mandiri dari SKPD, total lebih dari 20 kali operasi," ujarnya.

Selain ikan asin, petugas juga mengambil sampel sejumlah makanan dan

minuman yang ditengarai memakai pewarna bukan makanan (rodamin b atau

teres). Di antaranya kerupuk, rengginan, minuman cendol, pacar cina,

dan bakso yang diduga berformalin/boraks. Makanan dan minuman yang

dicurigai tersebut bercirikan warna menyala.(Wid)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results