Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Sunday, June 7, 2015

TAMBANG PASIR KULONPROGO : Polres Terus Tindak Penambangan Pasir Ilegal

Harianjogja.com, KULONPROGO– Penambangan pasir ilegal semakin marak di

kawasan Sungai Progo. Bahkan, aktivitas penambangan iti mulai banyak

dikeluhkan warga, terutama di wilayah Kecamatan Sentolo dan Kecamatan

Nanggulan.

Kabag Ops Polres Kulonprogo Kompol Dwi Prasetio mengungkapkan, telah

menerima laporan adanya aktivitas penambangan ilegal. Dalam operasi

yang dilakukan Polres Kulonprogo, aktifitas penambangan pasir di Dusun

Mentobayan, Desa Salamrejo, Sentolo akhirnya dihentikan pada Jumat

(5/6/2015).

"Ada beberapa titik yang kami periksa. Kami juga mengamankan tiga alat

berat yang diduga digunakan untuk menambang," ujar Dwi.

Dwi mengungkapkan, operator backhoe dan beberapa orang dibawa ke

Mapolres untuk diperiksa. Dalam operasi tersebut, ada dua lokasi yang

menjadi sasaran. Di antaranya wilayah Dusun Demen, Wijimulyo,

Nanggulan serta Dusun Mentobayan, Desa Salamrejo, Sentolo. Dia

mengatakan, operasi tersebut menindaklanjuti adanya laporan tentang

aktifitas penambangan pasir di lokasi tersebut.

Lebih lanjut dia menjelaskan, satu unit backhoe dan truk disita di

wilayah Sentolo. Sedangkan di wilayah Nanggulan, dua backhoe tampak

ditinggalkan operatornya dan dalM kondisi terparkir di pinggir sungai.

"Ada juga truk, sopirnya juga tidak ada. Namun, kendaraan yang ada di

lokasi itu tetap kami lakukan penyitaan," jelas Dwi.

Dwi menambahkan, sampai saat ini masih mengembangkan penyelidikan

terhadap aktivitas ilegal tersebut. Dia menegaskan, aktifitas

penambangan tanpa izin itu merupakan pelanggaran seperti yang

tercantum dalam Undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan

mineral dan batubara.

"Kami akan terus berupaya melakukan penindakan, selama penambangan

ilegal masih berlanjut," tandas Dwi.

Sementara itu, Susanto, salah satu operator backhoe di Mentobayan,

mengaku baru tiga hari melakukan pengerjaan di wilayah itu. Dia

berkilah, ketika petugas datang dirinya sedang mengerjakan pembukaan

akses jalan untuk kendaraan yang akan mengangkut pasir. Bahkan,

pembukaan akses jalan merupakan permintaan dari warga.

"Pekerjaannya seminggu, baru jalan tiga hari. Aktifitas penambangannya

rencananya untuk warga dan dilakukan manual, tidak pakai alat berat,"

jelas Susanto.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results