Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Saturday, June 27, 2015

Perajin Kulon Progo keluhkan sepinya kunjungan wisatawan

Kulon Progo (ANTARA News) - Perajin serat alam Desa Wisata Salamrejo

Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluhkan sepinya

kunjungan wisatawan sehingga menyebabkan permintaan kerajinan di

showroom sepi.

Pj Kepala Desa Salamrejo Surana di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan Desa

Wisata Salamrejo mendapat dukungan dari Lembaga Bimbingan Kerja (LBK)

dan pemkab dengan mendapat bantuan kios pemasaran beserta pendopo yang

disebut Bale Langit.



"Kios disediakan secara cuma-cuma, tapi kalau hanya mengandalkan buka

kios setiap hari, perajin bisa langsung gulung tikar, tidak punya

penghasilan. Kunjungan wisatawan sangat minim," kata Surana.



Ia mengatakan perajin menjual hasil kerajinannya di rumah. Mereka

membuat showroom sendiri. Sehingga wisatawan yang menginginkan

kerajinan bisa langsung ke rumah perajin.



"Sejauh ini, wisatawan yang berkunjung masih sebatas tamu dari

dinas-dinas, misalnya kunjungan studi banding dari daerah lain.

Wisatawan yang secara khusus untuk berkunjung belum ada," katanya.



Padahal, kata Surana, Pemerintah Desa Salamrejo dan pelaku kerajinan

telah mempromosikan melalui media sosial atau promosi dengan bekerja

sama dengan pelaku biro perjalanan.



"Promosi melalui biro perjalanan dan melalui media sosial belum

efektif untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di Desa Wisata

Salamrejo," katanya.



Ia mengatakan perajin serat alam sendiri memasarkan kerajinannya

secara online dan bekerja sama dengan pihak ketiga seperti buyer.

Perajin membuat kerajinan sesuai permintaan," katanya.



Anggota DPRD Kulon Progo dari Fraksi PKS Ajrudin Akbar mengatakan

perajin perlu mendapat pendampingan dan pembinaan dari Dinas Koperasi

dan UMKM serta Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

(Disbudparpora) dalam memasarkan kerajinannya dan mempromosikan

potensi wisatanya.



"Jangam sampai mereka dibiarkan tanpa pendampingan. Kalau perlu,

mereka dibantu pemasarannya dan fasilitas penunjang lainnya," katanya.



Editor: B Kunto Wibisono



kiriman ini diarsipkan di:

http://infokwkp.blogspot.com

http://kwkp.blogspot.com
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results