Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, June 19, 2015

KESEMPATAN KERJA : Rumah Potong Ayam di Kulonprogo Serap 300 Tenaga Kerja

Harianjogja.com, KULONPROGO– Rumah Potong Ayam (RPA) yang akan

dikembangkan di Desa Pleret, Panjatan segera dibangun. Pengembangan

perusahaan di wilayah kecamatan ini diharapkan dapat membuka lapangan

kerja bagi masyarakat sekitar.

"Keberadaan perusahaan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi

masyarakat sekitar. Sejalan dengan Bela Beli Kulonprogo, perusahaan

ini dapat memberdayakan masyarakat Kulonprogo," ujar Bupati Kulonprogo

Hasto Wardoyo saat membuka acara peletakan batu pertama pembangunan

Rumah RPA PT Jaya Makmur Prayoga Sentausa, Rabu (17/6/2015).

Hasto mengungkapkan, kabupaten ini masih membutuhkan uluran tangan

investor. Dia mengatakan, bantuan yang diharapkan yakni kerjasama

dengan masyarakat guna memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi

rakyat, terutama bagi masyarakat di desa tersebut.

Selain itu, Hasto menuturkan, peranan investor yang akan menanamkan

investasi di kabupaten ini diharapkan dapat turut menerapkan one

village one sister company. Target yang akan dicapai dari penerapan

program ini yakni untuk mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

"Upaya yang dapat dilakukan yakni dengan mengoptimalkan program

corporate social responsibility [CSR]. Selain itu, tidak boleh ada

pungutan tidak resmi," tegas Hasto.

Dirut PT Jaya Makmur Prayoga Sentausa Bram Setyawan berharap,

keberadaan rumah potong ayam ini diharapkan tidak hanya dapat

menyuplai kebutuhan ayam potong di wilayah ini. Dia mengungkapkan, ke

depan dengan dibangunnya perusahaan ini dapat membuka lapangan kerja

bagi masyarakat Desa Pleret maupun masyarakat Kulonprogo secara umum.

"Kami menempati lahan seluas dua hektare. Kapasitas pemotongan ayam

paling tidak mencapai tiga juta ekor ayam per tahun," ujar Bram.

Sementara itu, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

(BPMPT) Kulonprogo Agung Kurniawan menambahkan, nilai investasi awal

yang diajukan perusahaan tersebut mencapai Rp1 miliar di triwulan

pertama. Penyerapan tenaga kerja yang akan dibutuhkan oleh perusahaan

ini cukup banyak. Pasalnya, paling tidak penyerapan tenaga kerja

mencapai 300 orang.

"Wilayah ini [Panjatan] masih memiliki potensi investasi yang baik.

Sesuai aspek tata ruang, kecamatan ini lebih cocok untuk sektor jasa

perdagangan. Apalagi saat ini jalur Daendels sedang diperlebar dan

banyak perusahaan-perusahaan pergudangan yang tertarik untuk

menanamkan investasinya di sini," jelas Agung.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results