Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, August 21, 2015

Bupati Keluarkan Surat Siaga Darurat Kekeringan

KULONPROGO ( KRjogja.com)- Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo

SpOG(K) mengeluarkan Surat Bupati No 293/A/2015 tentang Status Siaga

Darurat Penanganan Bencana Kekeringan, Rabu (19/08/2015). Keadaan

Siaga Darurat Kekeringan ini berlaku mulai 4 Agustus hingga 30

November 2015 mendatang.

Diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Kulonprogo Drs Untung Waluyo, dikeluarkannya surat tersebut merujuk

adanya informasi secara tertulis oleh Badan Meteorologi Klimatologi

dan Geofisika (BMKG), yang menyatakan bahwa Kabupaten Kulonprogo

dinyatakan kekeringan. "Selain itu pula permohonan droping air dari

masyarakat cukup banyak," kata Untung, Kamis (20/08/2015).



Ditegaskan Untung, adanya Surat Bupati tersebut, maka memberikan

kemudahan pihaknya dalam melakukan tindakan secara cepat untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Kalau tidak dengan surat itu

maka kami susah dalam melakukan tindakan cepat, eksekusinya di surat

itu, termasuk usulan perpipaan untuk dua kecamatan Samigaluh dan

Kalibawang ke BNPB melalui BPBD DIY," tuturnya.



Kekeringan di Kulonprogo sudah terasa sejak Juli 2015. Berdasar data

2014 lalu ada 118 titik. Namun seiring makin panjangnya musim kemarau,

saat ini jumlah titik bertambah. Perkiraan dari BMKG kekeringan tahun

ini agaknya lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya, kemungkinan

sampai bulan November.



"Saat ini ada tujuh kecamatan yang berpotensi kekeringan. Semula titik

kekeringan sebanyak 118 titik yang merupakan tanda merah adalah enam

kecamatan potensi kekeringan di Kecamatan Girimulyo, Kalibawang,

Samigaluh, Kokap, dan sebagian Pengasih dan Sentolo. Sekarang

merembet ke Kecamatan Lendah, ada dua pedukuhan sudah minta droping

air. Artinya tahun 2015 ada tujuh kecamatan yang berpotensi kering,"

ujarnya.



Antisipasi BPBD terhadap kekeringan ini adalah dengan pelayanan, jadi

bukan mengantisipasi kekeringan, tapi memberikan pelayanan kepada

masyarakat. Yaitu mendekatkan masyarakat dengan air, yaitu bak-bak

tersedia diisi dengan melakukan droping air.



Sementara itu PT Bank BPD DIY memberikan bantuan air bersih sebanyak

200 tangki, tandon air 10 unit, dan pipanisasi di Pedukuhan Sarimulyo

Desa Gerbosari Kecamatan Samigaluh. Penyerahan bantuan air bersih

dilakukan Direktur Umum PT Bank BPD DIY Cahya Widi di Pedukuhan

Nogosari Desa Purwosari Kecamatan Girimulyo, Kamis (20/08/2015).



Cahya Widi menyatakan bantuan air bersih sebanyak 1.000 tangki yang

dibagikan pada pada 4 kabupaten yaitu Kulonprogo, Gunungkidul, Bantul

dan Sleman. "Khusus Kabupaten Kulonprogo sebanyak 200 tangki untuk

Kecamatan Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, dan Kokap," kata Cahya

Widi.



Bantuan tersebut, kata Cahya Widi, dalam upaya membantu dan

meringankan beban masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih. ini

merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab PT Bank BPD DIY kepada

masyarakat DIY serta menunjukkan peran sertanya pada masyarakat di

sekitar bank dalam meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan yang

bermanfaat.(Wid)



Lihat arsip:

http://kwkp.blogspot.com, http://infokwkp.blogspot.com
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results