KULON PROGO-Nahas dialami kakek Kasdiwiyono (85). Dia ditemukan tewas
terpanggang di kebun jati miliknya, di Tuksono, Sentolo, Kulon Progo.
Korban diduga terjebak kobaran api dan tidak berhasil menyelamatkan
diri.
Akibatnya korban pingsan dan ikut terbakar api. Musibah ini terjadi
saat korban yang merupakan warga Kalisono, Tuksono, ini pamit ke kebun
jati miliknya. Kebun jati yang berada di Wonobroto, Tuksono ini memang
tidak jauh dari rumah korban.
Korban biasa ke kebun untuk membersihkan ranting kayu. Menjelang
siang, warga dibuat geger dengan adaya kebakaran lahan jati. Musim
kemarau menjadikan banyak daun jati berguguran karena kering.
Diduga usai membersihkan kebun, korban membakar ranting dan daun jati.
Hembusan angin yang kencang menjadikan api cepat membesar dan
mengepung korban. Korban yang terjebak dalam kobaran api akhirnya
terjatuh pingsan dan api membakarnya.
Salah seorang saksi Parjiwoyono mengaku, saat itu dia datang ke kebun
setelah banyak orang berteriak kebakaran. Namun saat datang dia justru
melihat korban tengkurap di sekitar api.
"Saat ditemukan dia masih kejang-kejang," katanya, kepada wartawan,
Jumat (15/8/2015).
Karena kondisinya sangat parah, korban akhirnya meninggal dunia. Warga
juga langsung mengevakuasi mayatnya ke rumah duka. Petugas dari
puskesmas dan kepolisian juga datang untuk melakukan pemeriksaan.
Anak korban, Rusmana mengaku, tidak tahu persis kejadiannya. Saat itu,
dia sedang berada di Sungai Progo, dan ada warga yang mengabarinya.
Korban sendiri sekujur badannya terbakar, dan hanya muka serta dadanya
saja yang tidak terbakar.
"Tadi cuma pamit ke istri mau ke tegal (kebun). Tidak ada firasat.
Rencananya, akan dimakamkan di TPU Kalisono," pungkasnya.
(san
Sunday, August 16, 2015
Home »
Arsip berita kulonprogo
» Nahas, Kakek Kasdiwiyono Tewas Terbakar di Kebun Jati
0 komentar:
Post a Comment