Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Sunday, August 16, 2015

PEMKAB KULONPROGO : Permudah Wisatawan Menoreh, 2 Bus Diusul Jadi Alat Transportasi

Harianjogja.com, KULONPROGO- Komisi II DPRD Kabupaten Kulonprogo,,

Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta pemerintah setempat mengalihkan

pemanfaatan dua unit bus milik Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika untuk mendukung pengembangan objek wisata Bukit Menoreh.

Ketua Komisi II DPRD Kulonprogo, Muhtaron Asrori, Minggu (16/8/2015),

mengatakan selain kendala infrastruktur jalan, kendala utama

perkembangan dan pertumbuhan wisata di Kawasan Bukit Menoreh adalah

moda transportasi.

"Pemkab Kulonprogo, harus membuat kebijakan yang tepat, supaya

persoalan transporasi menuju objek wisata itu dapat terpecahkan," kata

Muhtaron.

Saat ini, kata dia, pemkab memiliki dua bus yang tidak dimanfaatkan

secara optimal, sehingga bisa difungsikan sebagai angkutan perintis

menuju objek wisata.

"Kami milihat pemkab memiliki dua bus. Kalau tidak difungsikan,

menurut kami lebih baik difungsikan untuk mendukung sektor

pariwisata," katanya.

Menurutnya, angkutan perintis sangat dibutuhkan untuk mendukung sektor

pariwisata. Saat ini, objek wisata di Kawasan Bukit Menoreh berkembang

pesat, yakni Waduk Sermo, Kalibiru, Canting Mas Dipowono, Gua

Kiskendo, Kebun Teh Nglinggo dan objek wisata lain di Kecamatan

Girimulyo.

Ia mengatakan pemkab bisa mengajukan bantuan moda transporasi perintis

ke Kementerian Perhubungan atau Kementerian Pariwasata. Bahkan, pemkab

bisa mengajukan pengadaan moda transportasi menggunakan dana

keistimewaan DIY.

"Peluang ini harus ditangkap oleh pemkab. Jangan sampai, pemkab hanya

sebagai pahlawan kesiangan yang dibutuhkan saat terakhir. Tapi pemkab

harus di depan untuk mendorong pertumbuhan pariwisata," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)

Kulonprogo, Nugroho mendukung usulan Komisi II DPRD Kulonprogo,

mengalihfungsikan bus milik Dishubkominfo menjadi angkutan perintis

pariwisata.

Namun demikian, ia mengakui, bus perintis bantuan Kementerian

Perhubungan pengelolaannya tidak lagi dipegang oleh Dishubkominfo.

Semua kewengan pengelolaan diambil alih Setda Kulonprogo,, dan

sekarang ditempatkan di Bagian Umum Setda Kulonprogo, serta Dinas

Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbuparpora).

"Awalnya dikelola Dishubkominfo bekerja sama dengan Koperasi Sumber

Rejeki yang melayani jalur perintis. Namun, beberapa tahun telah

diambilalih pengelolaanya oleh Setda Kulon Progo," katanya.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results