Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Monday, August 10, 2015

Petani Kulon Progo manfaatkan sumur bor atasi kekurangan air

Kulon Progo, (ANTARA News) - Petani di Kecamatan Sentolo, Kabupaten

Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan sumur bor untuk

mengatasi kekurangan air pada masa tanam ketiga.



Anggota Kelompok Tani Mulyo Gunungduk, Suprono, di Kulon Progo, Senin,

mengatakan dirinya sudah dua bulan menggunakan sumur bor untuk

mengairi tanaman padi pada masa tanam kedua (MT II) dan bawang merah

pada MT III.



"Pada pertengahan MT II, saluran irigasi Kalibawang dimatikan,

sehingga menyebabkan tanaman padi kekurangan air. Kemudian petani

seminggu sekali mengairi dengan sumur bor. 40 persen lahan di Bulak

Pesanggrahan memiliki sumur bor," katanya saat ditemui di Bulak

Pesanggrahan Desa Tuksono.



Ia mengatakan pada MT III ini dirinya dan petani menggunakan sumur bor

untuk menyiram tanaman cabai dan bawang merah. Dua tanaman ini

membutuhkan perawatan dan ketersediaan air yang cukup.



"Setiap MT III saluran irigasi tidak mengalir airnya. Kami membuat

sumur bor supaya kami tetap bisa bertanam," katanya.



Saat ini, kata dia, sebagian besar petani menanam cabai dan bawang

merah karena harganya sangat tinggi. Untuk bawang merah, petani bisa

melakukan tunda jual dua sampai tiga bulan hingga harganya tinggi.



"Harga bawang di tingkat petani sebesar Rp10 ribu dan cabai mulai dari

Rp35 ribu sampai Rp55 ribu per kg. Petani masih mendapat keuntungan

dan bisa digunakan untuk biaya tanam MT I," katanya.



Hal yang sama disampaikan Kelompok Tani Sidomaju Desa Tuksono

Mujirohman. Dirinya memanfaatkan sumur bor untuk menyirami tananam

cabainya.



"Setiap MT III, kami pasti memanfaatkan sumur bor. Kalau tidak, kami

tidak bisa menyirami tanaman cabai, bawang merah dan sayur-sayur

lainnya," kata dia.

Ia juga berharap Pemkab Kulon Progo memperbaiki jaringan irigasi yang

mengalami pendangkalan. Setiap awal MT II, tanaman padi terendam air

karena daya tampung irigasi tidak mampu.



"Banyak saluran irigasi yang mengalami pendangkalan dan rusak, tapi

pemkab tidak sigap mengatasi masalah ini," katanya.



Editor:Unggul Tri Ratomo



COPYRIGHT ©ANTARA2015
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results