KULONPROGO ( KRjogja.com)- Sumini alias Sumarni (72), warga RT 05 RW
01 Dusun Pengasih, Kecamatan Pengasih Kulonprogo diduga ditelantarkan
keluarganya hingga hidup sebatang kara. Saat ini, semua kebutuhan
lansia tersebut dicukupi warga sekitar secara gotong-royong, mulai
dari makan, mandi, hingga membersihkan kediamannya.
Saat dikunjungi wartawan di kediamannya, Senin (10/08/2015), kondisi
Sumini sangat memprihatinkan. Ia hanya bisa tidur di lantai beralaskan
tikar tipis, dengan pakaian seadanya. Karena tak bisa berjalan, Sumini
harus merangkak atau menggulingkan badan jika ingin berpindah tempat,
hingga membuat punggungnya lecet.
Salah satu tetangga Sumini, Rini Kristanti (38) menyampaikan, dirinya
harus mengantar makanan untuk Sumini setiap hari. Karena alasan
kemanusiaan, belasan tetangganya juga gotong-royong mengurus lansia
tersebut dengan memandikannya setiap pekan. "Warga juga menyisihkan
uang untuk mencukupi kebutuhannya," kata Rini.
Warga lain, Suwalgito (57) menambahkan, sebenarnya Sumini masih punya
beberapa saudara yang tinggal di Panjatan Kulonprogo dan Jakarta.
Hanya saja, mereka tidak pernah datang menengok, melainkan hanya
bertanya kabar Sumini melalui ponsel. "Mereka bilang, tidak sanggup
mengurus dengan alasan Mbah Sumini orangnya rewel," sesalnya.
Berbagai upaya sebenarnya sudah dilakukan warga untuk menolong Sumini.
Menurut Ketua RT setempat, Bima K, warga pernah mendaftarkan Sumini ke
panti sosial melalui desa dan kecamatan, namun jawabannya selalu tidak
ada tempat karena penuh. Warga juga sudah berusaha menyarankan pihak
keluarga untuk membawa Sumini ke panti jompo, namun mereka keberatan
karena terkendala biaya.
"Kami berharap, Dinas Sosial bisa bertindak secepatnya untuk mengurus
Mbah Sumini. Beliau benar-benar membutuhkan perhatian pemerintah,"
tandasnya.(Unt)
Lihat arsip:
http://kwkp.blogspot.com, http://infokwkp.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment