Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Monday, August 10, 2015

PAWAI KULONPROGO : Ogoh-Ogoh Sugriwo Subali Ramaikan Karnaval Wates

Harianjogja.com, KULONPROGO– Ogoh-ogoh Sugriwo Subali memeriahkan

karnaval pawai menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke

70. Demi menyaksikan pawai tersebut, ribuan warga Kecamatan Wates rela

menanti hingga empat jam di sepanjang jalan Wakhid Hasyim, Bendungan,

Wates, Minggu (9/8/2015).



Pawai dibuka dengan barisan pasukan pleton inti (tonti) dari seluruh

sekolah menengah atas dan sederajat. Sejumlah perwakilan sekolah

menampilkan berbagai atraksi baris-berbaris yang sesekali membuat

warga ikut bersorak.



Parade drum band yang dibawakan pelajar sekolah dasar hingga sekolah

menengah pertama di kecamatan ini juga tak kalah menarik. Karnaval

kian ramai dan penuh sesak oleh penonton yang datang dari berbagai

desa.



"Kecamatan Wates memulai lebih awal perayaan karnaval HUT RI tahun

ini. Tujuan dari penyelenggaraan acara ini adalah untuk mengangkat

potensi-potensi yang ada di kecamatan ini, sekaligus menumbuhkan

semangat juang generasi muda dan warga masyarakat," ujar Camat Wates

Ariyadi.



Ketua Panitia Karnaval Made Arsa Wijaya mengungkapkan, antusiasme

warga terhadap penyelenggaraan acara ini sangat besar dan semakin

meningkat tiap tahunnya. Dia mengatakan, ada kurang lebih 205 peserta

yang mengikuti acara tersebut. Di antaranya terdiri dari pelajar,

warga masyarakat umum dan pemerintah desa.



"Acara tahun ini lebih meriah, tidak hanya dari sambutan masyarakat

yang luar biasa banyak ini. Peserta juga semakin banyak yang

berpartisipasi," jelas Made.



Salah satu daya tarik dalam acara tersebut yakni dua buah ogoh-ogoh

dan pentas kolosal Sugriwo Subali. Cerita rakyat yang kini menjadi

ikon baru bagi Kulonprogo itu dipentaskan singkat di tengah warga

Wates. Menurut Koordinator Karnaval Bendungan Kidul Yosef Endarjali

Setiawan, karnaval yang ditampilkan desa tersebut ingin mencoba

memperkenalkan salah satu potensi wisata berbudaya yang dimiliki

Kulonprogo.



Yosef mengatakan, Gua Kiskendo dan Sendratari Sugriwo Subali memang

merupakan wisata yang ada di Girimulyo. Namun, potensi wisata tersebut

juga harus diperkenalkan ke masyarakat luas, akrena merupakan potensi

budaya yang dimiliki Kulonprogo.



"Kami ingin masyarakat Wates juga bisa mengenal kesenian dan wisata

gua ini. Jadi kami coba tampilkan melalui karnaval," jelas Yosef.



Dua buah ogoh-ogoh dibuat bersama-sama warga Dusun Bendungan Kidul

dengan biaya mencapai Rp7 juta. Terdapat 50 orang pengangkat

ogoh-ogoh, dan didukung lebih dari 100 orang penari yang menampilkan

pentas kolosal Sugriwo Subali.



Parade karnaval tersebut berjalan sejauh lima kilometer. Garis start

dimulai dari halaman Polantas Polsek Wates dan berakhir di Stadion

Cangkring, Giripeni. Para peserta akan diambil 21 pemenang yang

nantinya akan mewakili kecamatan di parade karnaval HUT RI ke 70

tingkat kabupaten.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results