KULONPROGO ( KRjogja.com)- Calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten
Kulonprogo Tukiman (64) warga RT 10 RW 05 Pongangan Desa/Kecamatan
Sentolo meninggal usai mengikuti tes kebugaran haji, Jumat
(09/05/2014) pagi, di Alun-alun Wates. Tukiman sempat dilarikan ke IGD
RSUD Wates namun dalam perjalanan meninggal. Almarhum meninggalkan
seorang istri Semi Rahayu (57) dan dua anak yakni Kurnia Budi (33) dan
Septri (30).
Istri almarhum, Semi Rahayu menyatakan tidak punya firasat apa-apa
terhadap kepergian suaminya. "Bapak memang rajin jalan kaki latihan di
sekitar rumah untuk persiapan haji. Saat tes kebugaran jalan keliling
alun-alun sudah mencapai finish. Setelah ambil snack minta dicarikan
tempat duduk, baru saya carikan ternyata bapak sudah jatuh. Sebenarnya
Jumat itu harus kontrol di puskesmas, rencananya setelah tes kebugaran
langsung kontrol. Namun Allah SWT berkehendak lain, bapak malah
mendahului kami. Saya ikhlas,"kata Semi yang mendaftar haji bersama
almarhum sejak tahun 2010 dan baru akan berangkat tahun ini.
Ditambahkan Sugiman (60) teman satu kampung dan juga calhaj, almarhum
sampai finish di belakangnya. "Saya melihat pak Tukiman kok jalannya
cepat, mungkin karena bersemangat. Padahal saya sudah tidak berani
jalan cepat, hanya santai saja. Tapi karena saya di depan sehingga
tidak bisa memantau lebih jauh. Baru setelah sampai finish, sempat
absen, dan ambil snack tiba-tiba jatuh. Dalam perjalanan menuju RSUD
sudah meninggal. Almarhum yang merupakan pensiunan guru, di kampungnya
sangat aktif dari mulai Ketua KKLPMD, anggota BPD, Bendahara Koperasi,
pengurus Takmir Masjid, Muadzin, dan Ketua RT,"kata Sugiman.
Kadinas Kesehatan Kulonprogo dr H Bambang Haryatno MKes menyatakan tes
kebugaran dilakukan Dinas Kesehatan bekerjsama Kementerian Agama
(Kemenag) bagi 211 calhaj yang dimulai pukul 05.30 WIB dengan jalan
keliling Alun-alun Wates sebanyak 2 kali putaran kurang sedikit atau
1.600 meter.
"Sebelum tes kebugaran dilakukan cek kesehatan, dan pak Tukiman tensi
baik 125/80, nadi dan laju nafas juga bagus. Tes baik, namun ada
riwayat penyakitnya dari puskesmas pernah nyeri dada sebelah kiri.
Dengan adanya riwayat seperti itu, petugas sudah menyarankan tidak
memaksakan dalam mengikuti tes kebugaran, jalan kaki saja semampunya
saja, kalau capek istirahat. Tapi yang bersangkutan bersemangat karena
sudah rutin latihan jalan kaki," ujarnya sembari menambahkan pihaknya
nanti akan melakukan evaluasi terhadap calhaj yang punya riwayat.(Wid)
0 komentar:
Post a Comment