KULONPROGO ( KRjogja.com)- Dua puluh lima RTSPM (Rumah Tangga Sasaran
Penerima Manfaat) Pedukuhan Sidorejo Desa Glagah Kecamatan Temon yang
semula belum mengambil jatah beras untuk warga miskin (raskin)
akhirnya Senin (26/05/2014) sudah mengambil di balai desa Glagah.
Hal itu dikatakan Camat Temon Djaka Prasetyo SH, dan juga diiyakan
Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Temon Bhekti Nurada SH dan Kabag
Kesra desa Glagah Eulis Yuliantiari saat rapat rutin bulanan
koordinasi raskin di Ruang Rapat LPSE Pemkab, Senin (26/05/2014).
Dikatakan Eulis Yuliantari, terkait penyaluran raskin di tempatnya ada
sedikit keterlambatan seperti tertulis di beberapa media. Namun Senin
siang berdasarkan laporan dari KPK (Kader Penanggulangan Kemiskinan)
Kecamatan Temon warga sudah mengambil raskin tersebut.
Kepala Bulog Divre Yogyakarta Muhammad Iqbal menyatakan bila terjadi
sesuatu di tingkat RTSPM, yang menyebabkan raskin tidak segera
diambil, maka dapat diserahkan ke Gudang Bulog dengan BA (Berita
Acara) penyerahan. Sebab bila disimpan di balai desa dikhawatirkan
terlalu lama bisa rusak kualitas berasnya.
Sementara Kadinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Dinsosnakertrans) Kulonprogo Drs Eka Pranyata menjelaskan warga yang
menolak raskin tidak boleh diwakilkan, namun harus yang bersangkutan
untuk membuat surat pernyataan tidak menerima. Karena sesuai Pedoman
Umum Raskin bahwa raskin dapat dialihkan karena meninggal dunia,
pindah penduduk dan sudah mampu secara ekonomi, penggantiannya ke
warga miskin lainnya melalui musyawarah desa (musdes).
Dalam koordinasi bulanan tersebut telah disepakati untuk distribusi
raskin alokasi April akan dimulai Jumat (30/5/2014) di Kecamatan
Pengasih, Senin (2/6/2014) Kokap, Selasa (3/6/2014) Temon dan Wates,
Rabu (4/6/2014) Kalibawang, Kamis (5/6/2014) Sentolo, Jumat (6/6/2014)
Girimulyo, Senin (9/6/2014) Panjatan, Selasa (10/6/2014) Galur dan
Lendah, Rabu (11/6/2014) Samigaluh dan Nanggulan.(Wid)
0 komentar:
Post a Comment