WATES ( KRjogja.com)- PT Angkasa Pura I tetap komitmen dan konsisten
terhadap rencana pembangunan bandara di Kabupaten Kulonprogo. Saat ini
telah siap dana dan bahkan telah melakukan lelang internasional untuk
pengerjaannya. Selain masih menunggu Kawasan Keselamatan Operasi
Penerbangan (KKOP) yang dalam proses, PT AP I juga masih menunggu
dokumen lain terkait perencanaan pembebasan tanah.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Presdir PT AP I Tommy Soetomo
dan jajarannya dengan Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K),
Jumat (23/05/2014) sore, di rumdin bupati. Dalam kesempatan itu
Bupati didampingi Wabup, Forkompinda, SKPD, dan unsur lainnya.
Dengan Pemkab Kulonprogo dalam kesempatan itu dibahas terkait
perkembangan master plan, KKOP dan yang lain misalnya, dengan pabrik
besi yang sempat dipertanyakan. Setelah pertemuan dengan Pemkab
Kulonprogo, Senin (26/05/2015) PT Angkasa Pura I akan bertemu
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Dikatakan Sekretaris PT AP I, Farid Indra Nugraha, pihaknya tidak
perlu menunggu dokumen KKOP terbit dalam melaksanakan tahapan lainnya
dalam rencana pembangunan bandara. "Karena sembari menunggu proses
KKOP terbit, kami tetap melakukan melengkapi dokumen lainnya agar
semua dapat terselesaikan. Karena bila semua siap maka PT AP I dan
Gubenur DIY akan konsolidasi ke lapangan," katanya.
Terkait komitmen PT AP I, Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG
mengaku senang dan menyambut baik. Pemkab juga siap melakukan tugas
sesuai kewenangannya, terutama dalam ujung tombak dan juga dalam
tataran grassroots. "Terhadap adanya warga yang sudah menerima, belum
menerima, dan netral karena masih menunggu akusisi lahan, sudah kami
laporkan dan itu direspons oleh PT AP I. Mereka (PT AP I) justru
minta semua agar bisa dipercepat realisasinya. Contohnya sambil
menunggu izin penetapan lokasi (ILP) Gubenur, maka kelengkapan dokumen
lain segera dilakukan,"ujar Hasto.
Saat ini, kata Hasto, PT AP I sudah melakukan lelang internasional
pengerjaan pembangunan bandara internasional. "Sedangkan untuk
sosialisasi, pemkab menunggu terbentuknya Tim Appraisal Independent,
agar masyarakat lebih jelas terkait akusisi lahan. Karena ini penting
dan ditunggu masyarakat agar semua jelas,"katanya. (Wid)
0 komentar:
Post a Comment