Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, May 9, 2014

JMI Belum Tentukan Tanggal Pelaksanaan Groundbreaking

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO- Rencana peletakan batu pertama

(groundbreaking) pabrik pengolahan pasir besi di Karangwuni, Wates,

hingga kini belum jelas. PT Jogja Magasa Iron sebagai pemegang kontrak

karya penambangan pasir besi tersebut sampai sekarang belum menentukan

tanggal pasti pelaksanaannya.

Seperti diketahui, perusahaan tersebut sudah menyelesaikan pembebasan

lahan dan sesuai jadwal tahapan pembanguan, saat ini seharusnya sudah

masuk tahap groundbreaking. Adapun sebelumnya setelah sempat mundur

beberapa kali, pihak JMI menegaskan bahwa groundbreaking bakal

dilakukan sesuai helatan Pemilu Legislatif.

Direktur SDM dan Community Development PT JMI, Heru Priyono, Jumat

(9/5/2014) mengatakan, masih ada hal-hal yang harus dipersiapkan oleh

internal perusahaannya. Maka itu, belum ada tanggal pasti

kapangroundbreakingpabrik pig iron itu akan dilaksanakan.

Disinggung dugaan penyebab kemunduran jadwal tersebut terkait belum

adanya titik temu dengan PT Angaksa Pura tentang dokumen Kawasan

Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) pembangunan bandara, Heru tidak

bersedia berkomentar. Dia juga menolak mengungkapkan sejauh mana

progres pembicaraan di antara kedua pihak.

"Tidak ada kendala utama tapi ada hal-hal yang harus diselesaikan.

Pada waktunya nanti pasti akan disampaikan ke masyarakat. Sementara

ini masih kami tata dan persiapkan semuanya dengan baik," kata Heru di

sela pelayanan kesehatan gratis JMI bagi warga Pedukuhan Keboan,

Karangwuni.

Terpisah, Asisten II Sekda Kulonprogo bidang Perekonomian, Pembangunan

dan SDA, Triyono juga mengaku belum mengetahui kapan persisnya

peletakan batu pertama itu akan dilakukan. Dia mengatakan, memang

masih ada beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan terkait KKOP

sehingga pelaksanaan groundbreaking belum bisa dipastikan.

Saat ini, persoalan KKOP sedang dibahas di tingkat Kementerian

Perhubungan. Namun, dari hasil pembicaraan di antara JMI dan Angkasa

Pura, sudah hampir tercapai kesepakatan. "Tapi perlu penuangan secara

tertulis hitam di atas putih," ungkapnya.(*)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results