Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Thursday, May 29, 2014

Kawasan Industri Sentolo Makin Menarik Investor

KULONPROGO ( KRjogja.com)- Kawasan Industri Sentolo mulai menarik

bagi investor. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT)

Kulonprogo tahun 2014 telah mengeluarkan izin prinsip bagi enam

perusahaan. Yakni diantaranya sektor pertanian tanaman herbal di

Sendangsari Pengasih, pabrik packaging handmade di Sentolo, pabrik

pakan ternak di Nanggulan, dua pabrik sarung tangan di Desa/Kecamatan

Sentolo dan Salamrejo Sentolo , serta pabrik pengolahan limbah di

Salamrejo Sentolo. Dari sharing yang dilakukan BPMPT, selama ini

sarana infrastruktur pendukung masih menjadi kendala bagi investor

dalam berinvestasi.



"Tahun 2014 sudah ada enam yang mengajukan izin prinsip, selain itu

masih adapula yang baru survei," kata Kepala BPMPT Kulonprogo Agung

Kurniawan SIP MSi pada forum temu pengusaha kaitannya dengan investor

yang sudah membangun usaha di Kulonprogo maupun calon investasi dan

pengusaha di Wates, Rabu (28/05/2014). Dalam kesempatan itu BPMT

menampilkan materi aspek percepatan dan kemudahan pelayan investasi,

Bappeda tentang tata ruang investasi di Kulonprogo, dan BKPM DIY

terkait kebijakan investasi di DIY pada umumnya.



Sarana prasarana pendukung, kata Agung, masih menjadi pertanyaan utama

ketika investor akan masuk. Diantaranya akses jalan, air bersih dan

saluran telepon. "Karena itu kami dalam upaya menampung keluhan

pengusaha atau investor melakukan pertemuan rutin, sehingga tahu yang

menjadi keluhan pengusaha. Selain itu forum tersebut sebagai sarana

sosialisasi aturan yang baru, yakni bidang usaha. Kami dari

perizinannya siap mendukung kelancaran investasi. Kalau syarat

administrasi lengkap, kami segera memproses dan tidak ada pungutan

biaya. Namun yang menjadi keluhan pengusaha adanya hambatan masalah

perizinan, namun setelah dibedah ternyata kesulitan perizinan berada

di institusi di luar BPMPT," jelas Agung.



Sementara dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(Bappeda) Kulonprogo Ir Agus Langgeng

Basuki, draft rencana detail tata ruang kawasan (RDTRK) Kulonprogo

masih dalam proses penyusunan menjadi peraturan daerah. "Kami sedang

menyusun analisa kebutuhan mengenai infrastruktur jalan, listrik dan

air bersih. Ketiganya diajukan ke DIY, sebab kawasan industri Sentolo

menjadi kawasan strategis di DIY,"tambah Langgeng.(Wid
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results