Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, May 30, 2014

ES KRIM LIDAH BUAYA Rasa seperti Kelapa, Berkhasiat Obati Diabetes

KULONPROGO-Alumni S2 Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM)

Jogja, Imam Rodli mengolah lidah buaya sebagai aneka bentuk makanan,

termasuk es krim.

Pemanfaatan lidah buaya baru dimulai Imam dua tahuan silam. Ketika

itu, laki-laki kelahiran 38 tahun silam ini ingin memanfaatkan

pekarangan rumahnya yang pas-pasan dengan membudidayakan tanaman lidah

buaya.



Saya melihat banyak rumah tangga yang lahannya tidak dimanfaatkan,

jadi mengapa tidak ditanami lidah buaya saja, terlebih tanaman ini

tidak memiliki hama, jelas Imam.



Budidaya tanaman lidah buaya cukup menjanjikan, apalagi belum ada yang

menggarap tanaman sarat manfaat ini secara serius. Tanaman ini tidak

membutuhkan banyak sinar matahari dan yang paling penting tidak

kekurangan air.



Dari sekian jenis lidah buaya, ia memilih Sinensis Pontianak.

Pertimbangannya, lidah buaya jenis ini memiliki ukuran yang besar,

panjang mencapai 90 sentimeter dengan berat setiap pelepah mencapai

satu kilogram.



Setelah berhasil membudidayakan tanaman yang memiliki waktu panen enam

sampai delapan bulan dan dapat terus berkembang hingga usia delapan

tahun ini, Imam mencoba melebarkan sayap usahanya. Tidak lagi terpatok

pada tanaman semata, melainkan berwujud makanan olahan. Selain es

krim, ia juga membuat lidah buaya dalam bentuk cendol, manisan, dan

keripik lidah buaya di kediamannya yang berada di tepi Jalan

Wates-Purworejo, tepatnya di Sebokarang, Wates, Kulonprogo.

Kemudian, es krim menjadi andalan karena menurut laki-laki yang lebih

dulu menekuni usaha pupuk organik dan suplemen hewan ternak ini belum

pernah ditemui es krim berbahan dasar tanaman yang berkhasiat untuk

detoksifikasi, mengobati gangguan pencernaan, diabetes, kesehatan

mulut, dan masih banyak lagi.



Editor: Mediani Dyah Natalia
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results