Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Friday, May 9, 2014

Merdeka.com -Setelah kasus pembunuhan, siswa-siswa di SLB Rela Bhakti

2 wates diliburkan mulai hari Senin (05/050) sampai hari Rabu (07/05).

Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi trauma yang terjadi pada

siswa-siswi yang melihat kejadian tersebut.

Menurut kepala sekolah SLB Rela Bhakti 2 Wates, Mukharom hal tersebut

dilakukan untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak khususnya bagi

mereka yang menyaksikan langsung pembunuhan terhadap gurunya.

"Siswa kami liburkan dengan tujuan untuk memulihkan kondisi

psikologis, terutama untuk anak-anak yang melihat langsung kejadian

tersebut," Mukharom pada merdeka.comSelasa (06/05).

Setelah masuk pada hari Kamis (08/05) nanti, rencananya pihak SLB akan

melakukan pendampingi psikologi terhadap para siswa-siswi. Menurut

kepada Dinas Pendidikan Provinsi DIY, Baskara Aji, pihaknya sudah

menyiapkan diri untuk melakukan pemulihan dengan melakukan

pendampingan psikolog terhadap siswa-siswi.

"Mereka itukan kebanyakan tunagrahita di sana, nanti pada hari Kamis

akan didampingi psikolog dan tidak langsung belajar, tapi dilakukan

kegiatan-kegiatan yang bisa menghilangkan trauma," kata Baskara pada

merdeka.com, Selasa (06/05).

Bukan saja mendatangkan psikolog, rencananya juga akan didatangkan

beberapa guru dari SLB lainnya untuk mendampingi. Hal tersebut

dilakukan juga untuk mengurangi beban guru SLB Rela Bhakti 2 yang juga

trauma.

"Selama satu minggu ke depan, akan ada guru dari SLB lain yang juga

turut mendampingi, nanti kegiatannya pun yang ringan seperti mewarnai

dan kegiatan lainnya yang bisa mengembalikan kondisi psikologi anak,"

ujar Baskara.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results