Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Sunday, May 11, 2014

Pilpres, 987 TPS Dimungkinkan Tidak Digabung

KULONPROGO ( KRjogja.com)- Pada penyelenggaraan pemilihan presiden

(pilpres) 2014, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimungkinkan

tidak ada perubahan, yakni tetap 987 TPS. Sehingga penggabungan TPS

bisa dihindari meskipun ada perubahan dalam pilpres ini, yaitu dalam

satu TPS maksimal jumlah pemilih sebanyak 800 orang, sedangkan dalam

pileg lalu maksimal 500 orang. Sementara itu Senin (12/05/2014) akan

dilakukan pleno penetapan perolehan kursi parpol setiap daerah

pemilihan (dapil) dan penentuan calon legislatif terpilih 2014 di

Gedung Kaca.



"Kami akan melakukan pleno juga terhadap jumlah TPS ini. Meskipun ada

peraturan baru terkait jumlah pemilih maksimal 800 orang pada tiap

TPS, berbeda dengan pileg lalu yang 500 orang, namun itu tidak

menjadikan KPU serta merta melakukan penggabungan TPS,"ujar Anggota

KPU Kulonprogo Divisi Perencanaan Data Informasi Organisasi dan SDM,

Marwanto SSos, Minggu (11/05/2014).



Menurut Marwanto, aspirasi penyelenggara di desa dan kecamatan yakni

PPS dan PPK menghendaki agar jumlah TPS tetap. Pihaknya akan menampung

terhadap aspirasi tersebut. "Sejauh ini penggabungan pernah dilakukan

dalam pilpres lalu, hanya berkurang satu TPS. Untuk penggabungan TPS

memerlukan beberapa syarat diantaranya letak geografis tidak terlalu

jauh, dan tidak menyulitkan pemilih untuk menjangkau TPS. Tapi kami

akan memperhatikan aspirasi dari PPS/PPk agar tidak dilakukan

penggabungan,"ujarnya.



Marwanto menambahkan sebelum melangkah menuju penyelenggaraan pilpres,

pihaknya akan menyelesaikan tahapan dalam pileg. Yakni pleno penetapan

perolehan kursi partai politik (parpol) di setiap dapil. "Serta

penentuan calon legislatif terpilih 2014. Setelah pleno penetapan

hasil pelaksanaan pileg tersebut, maka konsentrasi kita ke tahapan

selanjutnya menuju ke pilpres, meski sudah ada beberapa tahapan

pilpres yang telah dan akan dilakukan"katanya.(Wid)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results