Harianjogja.com, KULONPROGO--Kesulitan air bersih mendorong warga Dusun
Sabrang, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo membangun bak penampungan
dan pipa penyaluran air secara swadaya.
Ketua RW 08 Dusun Sabrang, Sukarman mengatakan untuk membangun bak
penampungan membutuhkan dana yang besar. Setiap kepala keluarga di
desa ini setidaknya dibebani iuran sebesar Rp7 juta. Biaya yang tidak
sedikit yang harus dikeluarkan oleh warga demi mendapatkan aliran air
bersih.
"Iuran tersebut dilakukan warga secara mencicil. Karena sebagian besar
warga desa ini hanya bermata pencaharian sebagai petani," ujar
Sukarman, Senin (26/5/2014).
Pengerjaan pembangunan bak dan saluran pipa pun dilakukan secara
bergotong royong setiap harinya. Sejak 11 April lalu, warga gotong
royong untuk mewujudkan air bersih seperti yang diinginkan warga.
Sukarman memaparkan bak penampungan diperkirakan akan dapat memuat air
hingga 10 meter kubik. Sementara untuk pipa yang akan dipasang
nantinya panjangnya mencapai 1.500 meter.
Selama ini warga Sabrang menggantungkan air pada satu-satunya sumber
air di Tuk Kali Lanang. Warga harus menempuh satu kilometer untuk bisa
mendapatkan air bersih. Kondisi geografis desa ini yang terletak di
perbukitan mengakibatkan warganya berjuang keras untuk mendapatkan air
bersih.
Editor: Mediani Dyah Natalia
0 komentar:
Post a Comment