Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Saturday, May 23, 2015

Inilah Genting Super Menoreh

Harianjogja.com, KULONPROGO– Masyarakat Dusun Pantog, Desa Banjaroya,

Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta,

memproduksi genting pres Super Menoreh untuk menambah penghasilan

mereka.

Penanggung jawab kelompok perajin genting Desa Pantog Dalhuri di

Kulonprogo, Kamis (21/5/2015), mengatakan tempat pembuatan genting

saat ini ada empat lokasi dengan total mesin giling tiga unit dan

mesin pres lima unit. Namun tobong pembakaran hanya ada satu dengan

kapasitas 5.000-6.000 buah dengan kapasitas produksi antara

5.000-10.000 buah per bulan.

"Saat ini kendala yang dihadapi adalah tidak adanya pencetak wuwung

atau krepus yakni kurangnya modal usaha dan transportasi serta rumah

produksi dan pengeringnya yang kurang layak. Untuk itu, kami berharap

pelatihan dan pencetak batu bata merah dari pemerintah untuk menambah

kelompok baru," kata Dalhuri.

Kades Banjaroya Anton Supriyono mengatakan desa siap menerima dan

memfasilitasi investor karena desa itu terbuka untuk investor yang

menanamkan modalnya. Namun begitu, saat ini belum ada investor yang

tertarik.

Dia mengatakan potensi tanah di sekitar Banjaroya yang baik untuk

membuat genting dimanfaatkan salah satu warga Pantog Wetan untuk

membuka usaha genting pres. Pemerintah desa membantu dengan

mengusulkan ke pemkab untuk memberikan bantuan mesin press dan mesin

giling serta pelatihan.

Ia mengatakan usaha ini bisa menjadi tambahan penghasilan karena

masyarakat yang terlibat dalam satu usaha genting sekitar delapan

orang.

"Dampak yang terlihat adalah warga yang dulu hanya jual tanah dan

dibawa ke luar Kulon Progo sekarang bisa ikut memproduksi atau titip

bahan untuk digarapkan. Pemdes juga memberikan bantuan modal untuk

kelompok usaha genting ini melalui anggaran desa," kata Anton.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results