Tourist knows Yogyakarta Indonesia

Top reviews

Saturday, May 2, 2015

Bakpia Isi Labu Kuning Kreasi Mantan TKI

Labu kuning cukup populer setiap bulan ramadan karena kerap jadi bahan

campuran kolak. Tidak hanya manis, sayuran yang sering disebut waluh

itu juga kaya antioksidan sehingga berkasiat mencegah penuaan dini.

Bagaimana jika dijadikan bahan isi bakpia?

Beberapa waktu lalu, telah dikisahkan inovasi pembuatan telur asin

rasa soto dari para anggota Kelompok Asuh Keluarga Binangun (KAKB)

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Purna Maju Lestari di Jangkaran, Temon,

Kulonprogo. Namun, ide kreatif mereka tidak hanya satu. Pada waktu

yang berdekatan, mereka juga coba membuat bakpia isi labu kuning.

"Sebenarnya sama saja dengan bakpia biasa tapi isinya adonan waluh,"

ungkap Sulastri, Ketua KAKB TKI Purna Maju Lestari kepada Harian

Jogja, awal April lalu.

Sulastri mengatakan, sebelumnya mereka sudah pernah memproduksi bakpia

isi kacang hijau sejak tahun 2013. Namun, angka penjualannya terus

menurun. "Mungkin karena sudah banyak yang jual. Jadi ya kami coba

cari ide lain," ucapnya.

Kebetulan, banyak petani labu kuning di sekitar Jangkaran. Rata-rata

adalah lansia yang ingin tetap bekerja untuk mengisi hari tua.

"Biayanya memang murah. Merawatnya juga lebih mudah dibanding tanaman

lain. Jadi banyak orang-orang tua yang menanam," ujar perempuan yang

pernah bekerja sebagai pengasuh anak di Singapura pada tahun 1996-1998

itu.

Sayangnya, harga labu kuning saat panen sangat rendah, sekitar Rp2.000

per buah. Keinginan mengangkat potensi lokal pun muncul. "Kami bikin

bakpianya lancar, itu juga membantu petani waluh," katanya.

Sementara itu, pendamping KAKB TKI Purna Maju Lestari, Dwi Purnami

mengungkapkan, ayahnya juga salah satu lansia yang jadi petani labu

kuning.

"Sudah pensiun tapi masih ingin kerja. Sekali panen bisa sampai

menghasilkan lima ton," kata pekerja sosial yang akrap disapa Nami

itu.

Nami menceritakan, saat ayahnya mulai memanen labu kuning sekitar

tahun 2009 lalu, satu buah labu kuning yang beratnya mencapai empat

sampai lima kilogram (kg) bahkan hanya dihargai Rp1.000. Tiga tahun

kemudian, ada tengkulak yang membeli seharga Rp1.000 per kg. "Itu udah

agak lumayan. Mereka beli buat campuran pembuatan saos," ujarnya.

Sebelum resep bakpia isi labu kuning lahir, kelompok TKI purna yang

dia dampingi sempat berniat mengembangkan usaha cake labu kuning.

"Tapi waktu itu tidak dilanjutkan karena hasilnya tidak maksimal,"

lanjutnya.

Saat ini pemasaran dan promosi produk bakpia isi labu kuning masih

terbatas melalui pameran yang diselenggarakan pemerintah. Namun,

menurut Sulastri, respon konsumen cukup bagus. Meski baru sebulan,

sudah banyak pesanan datang.

"Satu kemasan ini 14 bakpia harganya Rp15.000," ucap warga Dusun

Ngentak, Jangkaran tersebut.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Archive

Breaking News

Wikipedia

Search results